Author Topic: Indulgensi & Mitosnya  (Read 807 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Indulgensi & Mitosnya
« on: October 25, 2012, 08:07:27 AM »
Dear all,

Ada bahan menarik saya ambil dari situs tetangga...ekaristi.org
Mitos tentang Indulgensi

Indulgensi. Kata yang mungkin sangat membangkitkan lebih banyak kesalahpahaman daripada pengajaran yang lain dalam teologi Katolik. Orang-orang yang menyerang Gereja bersandar -dan mengambil keuntungan- dari ketidaktahuan baik orang-orang Katolik dan non-Kaktolik atas penggunaan indulgensi.

Apa itu indulgensi? Gereja menjelaskan,"Indulgensi adalah penghapusan siksa-siksa temporal di depan Allah untuk dosa-dosa yang sudah diampuni. Warga beriman Kristen yang benar-benar siap menerimanya, di bawah persyaratan yang ditetapkan dengan jelas, memperolehnya dengan bantuan Gereja, yang sebagai pelayan penebusan membagi-bagikan dan memperuntukkan kekayaan pemulihan Kristus dan para kudus secara otoritaf(KGK 1471)".

Langkah pertama dalam menjelaskan indulgensi adalah mengetahui apa itu indulgensi. Langkah kedua ialah menjelaskan apa yang bukan indulgensi. Berikut tujuh mitos yang umum tentang indulgensi:

Mitos 1: Seseorang dapat membeli jalan keluar dari neraka dengan indulgensi.

Tuntutan ini tidak berdasar. Karena indulgensi menghapuskan siksa-siksa sementara, indulgensi tidak dapat menghapus siksa abadi di neraka. Sekali seseorang masuk neraka, tidak satu indulgensi pun akan pernah merubah fakta itu. Satu-satunya cara untuk menghindari neraka adalah dengan memohon rahmat Tuhan yang abadi selama masih hidup. Setelah mati, nasib abadi seseorang ditentukan(Ibr 9:27).


Mitos 2: Seseorang dapat membeli indulgensi untuk dosa-dosa yang belum dilakukan.

Gereja selalu mengajarkan bahwa indulgensi tidak berlaku pada dosa-dosa yang belum dilakukkan. Catholic Encyclopedia mencatat,"Indulgensi bukan sebuah izin untuk berbuat dosa, atau bukan pengampunan untuk dosa yang akan datang; keduanya tidak dapat diberikan oleh kuasa apa pun."


Mitos 3: Seseorang dapat "membeli pengampunan" dengan indulgensi.

Definisi indulgensi mengisyaratkan bahwa pengampunan sudah terjadi:"Indulgensi adalah penghapusan siksa-siksa temporal di depan Allah untuk dosa-dosa yang sudah diampuni". Indulgensi tidak mengampuni dosa. Indulgensi berkaitan dengan siksa-siksa(hukuman) yang masih harus dijalani setelah dosa-dosa diampuni.


Mitos 4: Indulgensi diciptakan sebagai cara Gereja mengumpulkan uang.

Indulgensi berkembang dari refleksi atas sakramen tobat. Indulgensi adalah sebuah cara memperpendek penebusan dari disiplin sakramental dan telah digunakan selama berabad-abad sebelulm kemunculan masalah yang berkaitan dengan uang.


Mitos 5: Indulgensi akan memperpendek waktu di purgatorium oleh sejumlah hari yang tetap.

Jumlah hari yang dipakai berkait dengan indulgensi merupakan referensi terhadap periode penebusan yang mungkin seseorang jalani selama hidup di bumi. Gereja Katolik tidak mengklaim mengetahui tentang berapa lama di purgatorium pada umumnya, sedikit banyak dalam kasus orang tertentu.


Mitos 6: Seseorang dapat membeli indulgensi.

Konsili Trent memulai perubahan besar pada praktek pemberian indulgensi, dan karena penyimpangan-penyimpangan sebelumnya,"tahun 1567 Paus Pius V membatalkan semua pemberian indulgensi yang menyertakan biaya dan transaksi keuangan lainnya"(Catholic Encyclopedia). Aksi ini membuktikan keseriusan Gereja untuk menghilangkan penyimpangan dari pelaksanaan indulgensi.


Mitos 7: Seseorang dulu dapat membeli indulgensi

Orang tidak pernah dapat "membeli" indulgensi. Skandal keuangan yang menyertai indulgensi, skandal yang memberikan Martin Luther alasan untuk kesesatannya, melibatkan derma -indulgensi yang memberikan derma untuk beberapa yayasan atau dana amal yang digunakan sebagai kesempatan untuk memberi indulgensi. Tidak ada penjualan indulgensi secara ikhlas. Catholic Encyclopedia menyatakan,"Mudah untuk melihat bagaimana penyimpangan merambat masuk. Di antara karya-karya baik yang mungkin didorong dengan kondisi yang dibuat dari sebuah indulgensi, sedekah akan secara alamiah diadakan pada suatu tempat yang mencolok... Baik untuk mengamati bahwa dalam tujuan-tujuan ini pada dasarnya tidaklah jahat. Memberikan uang untuk Tuhan atau orang miskin merupakan aksi terpuji, dan, apabila dilakukan dengan motif yang benar, tentu itu akan dihargai."

Mampu menjelaskan ketujuh mitos ini akan menjadi satu langkah besar untuk menolong orang lain dalam memahami indulgensi.

sumber original diambil dari catholic.com
In Omnibus Caritas

Offline CosmicBoy94

  • FIK council
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 305
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan Injili/Evangelikal
Re: Indulgensi & Mitosnya
« Reply #1 on: October 27, 2012, 10:19:52 AM »
Maka kebanyakannya (Protestan khususnya Reform) jangan bergaul dengan para bidat dan Islam nanti lagu mereka akan menjadi lagu kalian.   

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Indulgensi & Mitosnya
« Reply #2 on: October 29, 2012, 07:56:21 AM »
Maka kebanyakannya (Protestan khususnya Reform) jangan bergaul dengan para bidat dan Islam nanti lagu mereka akan menjadi lagu kalian.
Thanks bro CB...

Inilah gunanya forum diskusi yang bisa saling mensharingkan ajaran iman satu sama lain dan menghindarkan kesalahpahaman antara satu pihak dan pihak lainnya...

salam damai :) :)
In Omnibus Caritas

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Indulgensi & Mitosnya
« Reply #3 on: October 29, 2012, 05:40:24 PM »
Thanks bro CB...

Inilah gunanya forum diskusi yang bisa saling mensharingkan ajaran iman satu sama lain dan menghindarkan kesalahpahaman antara satu pihak dan pihak lainnya...

salam damai :) :)

terus terang setelah membaca ulang beberapa kali post CB, saya masih belum mengerti maksudnya :)
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Indulgensi & Mitosnya
« Reply #4 on: October 30, 2012, 11:11:08 AM »
terus terang setelah membaca ulang beberapa kali post CB, saya masih belum mengerti maksudnya :)
Maksudnya mungkin begini bro Djo... :)

Lazimnya kalau kita mau tau tentang soal matematika kita akan bertanya pada guru matematika atau orang yang berkompeten dengan hal tersebut.

Namun kenyataannya ada juga yang tak lazim yaitu bertanya soal matematika pada guru agama misalnya... :D

Nah untuk doktrin atau ajaran iman katolik lazimnya kita mencari tau dari penganutnya atau sumber2 resmi ajaran iman katolik.

Tetapi kenyataannya ada beberapa orang yang mencari tau dari orang yang bukan katolik, merangkai sendiri pengertian mereka , memotong penjelasan2..ajaran Gereja dan menampilkan tidak pada konteksnya sehingga menciptakan pengertian yang berbeda dengan yang dimaksud dengan ajaran yang sebenarnya...

mungkin begitu bro Djo...

salam damai :)
In Omnibus Caritas

Offline CosmicBoy94

  • FIK council
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 305
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan Injili/Evangelikal
Re: Indulgensi & Mitosnya
« Reply #5 on: November 25, 2012, 11:54:58 AM »
Maksudnya mungkin begini bro Djo... :)

Lazimnya kalau kita mau tau tentang soal matematika kita akan bertanya pada guru matematika atau orang yang berkompeten dengan hal tersebut.

Namun kenyataannya ada juga yang tak lazim yaitu bertanya soal matematika pada guru agama misalnya... :D

Nah untuk doktrin atau ajaran iman katolik lazimnya kita mencari tau dari penganutnya atau sumber2 resmi ajaran iman katolik.

Tetapi kenyataannya ada beberapa orang yang mencari tau dari orang yang bukan katolik, merangkai sendiri pengertian mereka , memotong penjelasan2..ajaran Gereja dan menampilkan tidak pada konteksnya sehingga menciptakan pengertian yang berbeda dengan yang dimaksud dengan ajaran yang sebenarnya...

mungkin begitu bro Djo...

salam damai :)

Tepat sekali.
Salahpaham saya tentang indulgensi saya peroleh dari pembacaan "History of Europe'. Seharsunya saya nanya dulu orang Katolik atau minimal baca Katekisma Katolik, hehehe...