Author Topic: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?  (Read 1759 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός


Pernikahan campur beda agama memang bukan merupakan perkawinan yang ideal.
Masing2 Denominasi pasti mempunyai pandangan yang berbeda terhadap hal ini.

Teman2 diminta bantuannya memberikan sharing terhadap dasar Alkitabiah untuk pernikahan campur beda agama ini.


(Just sharing.....enggak pake otot)   :dance: :dance: :dance:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #1 on: October 30, 2012, 07:46:31 AM »
gw aih pegang perinsip ini

2 Korintus 6:14   Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #2 on: October 31, 2012, 06:23:37 AM »
gw aih pegang perinsip ini

2 Korintus 6:14   Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?


Bro Steavan.....

Bagaimana bila dikorelasikan dengan yang ini.

1Korintus 7:14
Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak 1  kudus.



Memang perkawinan yang ideal adalah perkawinan yang seiman.
Apabila terpaksa (sekali lagi saya katakan terpaksa) tidak seiman, bukankah dijelaskan di 1 Korintus 7:14


 :think: :think: :think:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline steavan_lop

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1955
  • Reputation Power:
    • lop
  • Denominasi: unknown
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #3 on: October 31, 2012, 07:53:13 AM »

Bro Steavan.....

Bagaimana bila dikorelasikan dengan yang ini.

1Korintus 7:14
Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak 1  kudus.



Memang perkawinan yang ideal adalah perkawinan yang seiman.
Apabila terpaksa (sekali lagi saya katakan terpaksa) tidak seiman, bukankah dijelaskan di 1 Korintus 7:14


 :think: :think: :think:

wah ntuh aye nda tau dah... tp sih tetep tegaskan kl kita org percaya harus memiliki pasangan yg seiman jg bro..

tp tunggu..aye mau tanya neh,
ada gak sih org percaya Tuhan tp gak beriman?hehe

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #4 on: October 31, 2012, 07:33:20 PM »
wah ntuh aye nda tau dah... tp sih tetep tegaskan kl kita org percaya harus memiliki pasangan yg seiman jg bro..

tp tunggu..aye mau tanya neh,
ada gak sih org percaya Tuhan tp gak beriman?hehe

Wah... ya buanyakkkk to mas....

Lha itu para koruptor yang berdoanya paling rajin & alkitabnya semua bahasa punya & mbangun gereja / tempat ibadah yang paling mewah?

Terus yang NGOTOT nyalah-nyalahin orang yang berpendapat / interpretasi berbeda dgn dirinya..
Masa sih ngotot gitu = beriman? --> kalo mnrt saya itu NGELAWAK ehehe...

Terus lagi yang NAPSU banget ngajakin orang-orang sedunia biar pindah ikut agama / gereja nya orang tsb...
Masa sih gitu beriman & menjalankan perintah Tuhan ? --> kalo mnrt saya itu JUALAN ehehe...

dan lain-lainnya...

Nah... yang diatas tadi itu semua ngakunya Percaya Tuhan lho mas.... Tapi mungkin belum sempat ber-iman...

Offline Iceng

  • FIK - Newbie
  • *
  • Posts: 8
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #5 on: October 31, 2012, 09:30:27 PM »
pernikahan beda iman atau beda gereja,

kalo menurut saya, sebenarnya ini sudah berkontradiksi dengan janji yang akan diutarakan pada saat acara pernikahan. kalo udah begini kayaknya ngga alkitabiah dehhh :)




Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #6 on: October 31, 2012, 11:46:01 PM »
pernikahan beda iman atau beda gereja,

kalo menurut saya, sebenarnya ini sudah berkontradiksi dengan janji yang akan diutarakan pada saat acara pernikahan. kalo udah begini kayaknya ngga alkitabiah dehhh :)

Yang saya maksud beda iman.    :think:

Kalo beda Gereja berlaku perjanjian perkawinan antara orang-orang yang dibaptis diangkat ke martabat Sakramen.
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline r3ck0rd

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 191
  • Reputation Power:
  • Calvin Limuel - Jesus Freak
    • Bible Apple
  • Denominasi: Pentecostal/Foursquare (GPdI)
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #7 on: November 01, 2012, 01:00:05 AM »
Udah disebut yah, di 1Kor 6 pernikahan ideal adalah yang seiman. tetapi 1Kor 7 juga menulis tentang pernikahan tidak seiman, tetapi sebenarnya Paulus menulis bahwa pasangan yang tidak seiman dikuduskan oleh pasangannya adalah jika ia juga sama2 pada akhirnya menerima Kristus sebagai Juruselamat. Banyak cerita orang nikah beda agama yang saya dengar, pas nikah pasangannya masih doain agar pasangannya mau nerima Yesus sebagai Juruselamat, dan akhirnya jadi. Tetapi bukan berarti boleh yah, jangan.
Calvin Limuel
@CalvinLimuel13 - twitter
@GenOfLight
http://www.bibleapple.com

Session musician (piano/keyboards, drums), music arranger/teacher/composer, Christian songwriter, web designer, security troubleshooter.
Genre: Christian Music, Gospel, Jazz, Blues, Funk, R&B, Pop, Rock, Alt rock, Techno.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #8 on: November 01, 2012, 01:46:55 AM »

Pernikahan campur beda agama memang bukan merupakan perkawinan yang ideal.
Masing2 Denominasi pasti mempunyai pandangan yang berbeda terhadap hal ini.

Teman2 diminta bantuannya memberikan sharing terhadap dasar Alkitabiah untuk pernikahan campur beda agama ini.
Barusan saya baca ayat 2 Korintus 6:14 tsb.

(14) Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

IMO - kayaknya itu bukan tentang pelarangan kawin lintas agama ?
Soalnya di ayat 17 :
(17) Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.

Kalo ayat 14 adalah ttg pelarangan kawin lintas agama, maka dgn meng-aplikasikan ayat 17 ---secara gak langsung--- terbuka kemungkinan porak-porandanya rumah-tangga lintas agama yg sudah terjadi.

Suatu rumah tangga, sang istri masuk Kristen.
Dia menerima pengertian ayat tsb adl pelarangan kawin lintas agama.
Maka malam-malam (karena Kasih dan utk menghindari pertengkaran dgn suami) dia membangunkan anaknya yg balita "ssst... ayo ikut mama keluar dari rumah ini, ayahmu ternyata bukan pasangan yg seimbang dgn mama, dia orang durhaka dan manusia kegelapan":lol:

IMO - ayat itu sedang menyatakan, dalam hidup bersosial (atopun berumah-tangga) --- jangan sampai si Kristen ini ikut2an meng-imani dan mempraktekan ajaran aliran dewadewi dari  teman/istri/suami/lingkungannya. (oleh karena itu digunakan kata jamak : "mereka").

Bisa terbayang ? sepasang kekasih beda kepercayaan --- yang Kristen berkata : "maap say, saya sendiri juga baru tau stlh konsul ama pak Pendeta, terpaksa rencana perkawinan kita saya batalkan --- karena kamu ternyata bukan pasangan saya yg seimbang, kamu ini orang durhaka dan manusia kegelapan.":frantic:

:)
salam.

Offline r3ck0rd

  • FIK - Full
  • ***
  • Posts: 191
  • Reputation Power:
  • Calvin Limuel - Jesus Freak
    • Bible Apple
  • Denominasi: Pentecostal/Foursquare (GPdI)
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #9 on: November 01, 2012, 01:56:37 AM »
Barusan saya baca ayat 2 Korintus 6:14 tsb.

(14) Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?

IMO - kayaknya itu bukan tentang pelarangan kawin lintas agama ?
Soalnya di ayat 17 :
(17) Sebab itu: Keluarlah kamu dari antara mereka, dan pisahkanlah dirimu dari mereka, firman Tuhan, dan janganlah menjamah apa yang najis, maka Aku akan menerima kamu.

Kalo ayat 14 adalah ttg pelarangan kawin lintas agama, maka dgn meng-aplikasikan ayat 17 ---secara gak langsung--- terbuka kemungkinan porak-porandanya rumah-tangga lintas agama yg sudah terjadi.

Suatu rumah tangga, sang istri masuk Kristen.
Dia menerima pengertian ayat tsb adl pelarangan kawin lintas agama.
Maka malam-malam (karena Kasih dan utk menghindari pertengkaran dgn suami) dia membangunkan anaknya yg balita "ssst... ayo ikut mama keluar dari rumah ini, ayahmu ternyata bukan pasangan yg seimbang dgn mama, dia orang durhaka dan manusia kegelapan":lol:

IMO - ayat itu sedang menyatakan, dalam hidup bersosial (atopun berumah-tangga) --- jangan sampai si Kristen ini ikut2an meng-imani dan mempraktekan ajaran aliran dewadewi dari  teman/istri/suami/lingkungannya. (oleh karena itu digunakan kata jamak : "mereka").

Bisa terbayang ? sepasang kekasih beda kepercayaan --- yang Kristen berkata : "maap say, saya sendiri juga baru tau stlh konsul ama pak Pendeta, terpaksa rencana perkawinan kita saya batalkan --- karena kamu ternyata bukan pasangan saya yg seimbang, kamu ini orang durhaka dan manusia kegelapan.":frantic:

:)
salam.
satu kata: doakan.
Calvin Limuel
@CalvinLimuel13 - twitter
@GenOfLight
http://www.bibleapple.com

Session musician (piano/keyboards, drums), music arranger/teacher/composer, Christian songwriter, web designer, security troubleshooter.
Genre: Christian Music, Gospel, Jazz, Blues, Funk, R&B, Pop, Rock, Alt rock, Techno.

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #10 on: November 01, 2012, 08:10:14 AM »
pernikahan beda iman atau beda gereja,

kalo menurut saya, sebenarnya ini sudah berkontradiksi dengan janji yang akan diutarakan pada saat acara pernikahan. kalo udah begini kayaknya ngga alkitabiah dehhh :)
Memang hal yang patut direnungkan karena kita tidak tau bagaimana sikap pasangan kelak?

syukur2..toleransi tetapi kalau tidak bisa berabe juga...akan menjadi salib berkepanjangan yang tidak mudah untuk menjalaninya 

salam  :)
In Omnibus Caritas

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #11 on: November 01, 2012, 11:00:13 AM »
Semua agama melarang kawin beda agama. Hukum Gereja Katolik (c.1086, 1142) “Perkawinan beda agama tidaklah sah, kecuali ada ijin uskup”. Alasan gereja Katolik, bukan karena pihak lain itu kafir dan akan membawamu ke neraka, tetapi karena perbedaan paham mengenai dua hal, cinta dan perkawinan.

namun manakala perkawinan itu dipandang mempunyai masa depan yang baik dalam hidup beriman, maka biasanya akan di ijinkan

1Korintus 7:14
Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak 1  kudus.
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #12 on: November 01, 2012, 01:42:58 PM »

1Korintus 7:14
Karena suami yang tidak beriman itu dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman itu dikuduskan oleh suaminya. Andaikata tidak demikian, niscaya anak-anakmu adalah anak cemar, tetapi sekarang mereka adalah anak-anak 1  kudus.


Memang perkawinan yang ideal adalah perkawinan yang seiman.
Apabila terpaksa (sekali lagi saya katakan terpaksa) tidak seiman, bukankah dijelaskan di 1 Korintus 7:14


 :think: :think: :think:

Menurut saya konteks 1 Korintus 7:14 adalah karena pada masa itu adalah masa-masa awal penginjilan, maka banyak terjadi dalam pasangan suami isteri hanya satu orang yang percaya, entah si isteri entah si suami.
Konteks ajaran Rasul Paulus di sini adalah tentang perceraian, dimana sebagian jemaat waktu itu bingung, jika suami/isteri-nya tidak mau percaya apakah kemudian pernikahan mereka menjadi tidak kudus? Apakah jika demikian maka mereka harus bercerai?
Di sini Paulus menegaskan bahwa pernikahan yang terjadi adalah kudus (atau dikuduskan Tuhan melalui pasangan yang beriman), karena itu perkawinan tersebut sah di hadapan Tuhan sehingga tidak boleh diceraikan.

Jadi, menurut saya, ayat di atas bukan ijin bagi pernikahan beda iman, melainkan bicara tentang larangan perceraian dalam keluarga Kristen, meskipun salah satu pasangan berbeda iman.
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #13 on: November 01, 2012, 01:48:41 PM »
Menurut saya konteks 1 Korintus 7:14 adalah karena pada masa itu adalah masa-masa awal penginjilan, maka banyak terjadi dalam pasangan suami isteri hanya satu orang yang percaya, entah si isteri entah si suami.
Konteks ajaran Rasul Paulus di sini adalah tentang perceraian, dimana sebagian jemaat waktu itu bingung, jika suami/isteri-nya tidak mau percaya apakah kemudian pernikahan mereka menjadi tidak kudus? Apakah jika demikian maka mereka harus bercerai?
Di sini Paulus menegaskan bahwa pernikahan yang terjadi adalah kudus (atau dikuduskan Tuhan melalui pasangan yang beriman), karena itu perkawinan tersebut sah di hadapan Tuhan sehingga tidak boleh diceraikan.

Jadi, menurut saya, ayat di atas bukan ijin bagi pernikahan beda iman, melainkan bicara tentang larangan perceraian dalam keluarga Kristen, meskipun salah satu pasangan berbeda iman.

Mod Shakes...
Kalo boleh sharing, berarti di Protestan strick tidak diijinkan pernikahan beda agama ya.



 :think:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #14 on: November 01, 2012, 02:04:58 PM »
Mod Shakes...
Kalo boleh sharing, berarti di Protestan strick tidak diijinkan pernikahan beda agama ya.



 :think:

Tidak diijinkan Bro.
Kecuali jika si pasangan yang mau menikah bersedia menikah dengan peneguhan dan pemberkatan sesuai tatacara Kristen, yang sebenarnya bisa diartikan juga mau mengakui iman Kristen.   :grining:
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ