Author Topic: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?  (Read 1760 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #15 on: November 01, 2012, 03:29:50 PM »
Tidak diijinkan Bro.
Kecuali jika si pasangan yang mau menikah bersedia menikah dengan peneguhan dan pemberkatan sesuai tatacara Kristen, yang sebenarnya bisa diartikan juga mau mengakui iman Kristen.   :grining:

Bro shakes_peare,
Yg aku garis merah, apakah tidak terlalu dini utk menyimpulkan demikian?
Kalo di katolik, memang kawin beda agama tetap harus diberkati secara katolik, tapi bukan berarti yg non-katolik itu otomatis mengakui iman katolik, melainkan menjadi syarat bahwa dia menghormati pihak katolik dan setuju bahwa anak2 mereka akan dididik secara katolik.

IMHO, dalam protestant konsepnya harusnya sama, kan tidak mungkin kita bisa memaksa seseorang menerima iman Kristen.
Toh kalopun dia di mulut mengaku menerima iman kristen dan mau diberkati pernikahannya di gereja, belum menjamin bahwa dia selanjutnya akan menerima dan hidup menurut iman kristen.
Kalo tetap dipaksakan, bukankah ini justru telah mengakibatkan ketidak-adilan bagi pihak non-kristen tersebut?
IMHO, Allah sendiri tidak pernah memaksa siapapun utk menerima diriNya lho... Mosok kita justru mau memaksa orang lain utk menerima Tuhan kita?
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #16 on: November 01, 2012, 11:21:05 PM »
Sependapat dengan Jenova.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #17 on: November 01, 2012, 11:35:59 PM »
Taatilah ketetapan gereja masing masing... hehehe  :D

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #18 on: November 02, 2012, 08:14:17 AM »
Bro shakes_peare,
Yg aku garis merah, apakah tidak terlalu dini utk menyimpulkan demikian?
Kalo di katolik, memang kawin beda agama tetap harus diberkati secara katolik, tapi bukan berarti yg non-katolik itu otomatis mengakui iman katolik, melainkan menjadi syarat bahwa dia menghormati pihak katolik dan setuju bahwa anak2 mereka akan dididik secara katolik.

IMHO, dalam protestant konsepnya harusnya sama, kan tidak mungkin kita bisa memaksa seseorang menerima iman Kristen.
Toh kalopun dia di mulut mengaku menerima iman kristen dan mau diberkati pernikahannya di gereja, belum menjamin bahwa dia selanjutnya akan menerima dan hidup menurut iman kristen.
Kalo tetap dipaksakan, bukankah ini justru telah mengakibatkan ketidak-adilan bagi pihak non-kristen tersebut?
IMHO, Allah sendiri tidak pernah memaksa siapapun utk menerima diriNya lho... Mosok kita justru mau memaksa orang lain utk menerima Tuhan kita?

Yang saya maksudkan tidak sejauh itu Bro. Mengakui iman Kristen yang saya maksudkan memang sebatas formalitas, karena kita tidak tahu dalamnya hati manusia.
Formalitasnya sebenarnya begini: seorang non Kristen yang mau menikah dengan seorang Kristen, dan bersedia menikah secara Kristen (di Gereja), sebelumnya harus mengikuti katekisasi (minimal katekisasi/konseling pra-nikah), dimana dalam katekisasi tersebut tentu yang dibicarakan adalah bagaimana membentuk keluarga dalam terang iman Kristen.

Demikian juga ada pernyataan kesediaan untuk mengikuti iman Kristen, ditambah lagi dengan UU Pernikahan sekarang yang hanya mengakui dan dapat mencatat pernikahan secara agama, maka ada persyaratan (saya tidak tahu apakah resmi atau cuma akal2an untuk mempersulit pernikahan beda agama) bahwa calon mempelai harus satu agama/agamanya sama. Yang otomatis calon non-K harus megurus KTP baru untuk perubahan agama, dimana sebelumnya harus membuat pernyataan pindah agama...  :swt:  (ribet ya...)

jadi, saya tidak memaksudkan sejauh itu, yaitu bahwa calon mempelai benar2 harus berpindah iman, melainkan saya sekedar bicara formalitas bahwa si calon yang non-K harus pindah (setidaknya KTPnya) menjadi Kristen. Urusan dia benar2 mengakui iman Kristen atau nanti balik lagi ke agamanya, memang di luar kuasa Gereja.   :swt:
« Last Edit: November 02, 2012, 08:16:37 AM by Shakes_peare »
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Pernikahan campur beda agama, apakah mempunyai dasar Alkitabiah ?
« Reply #19 on: November 02, 2012, 11:56:15 AM »
Kalau imho,
bukan masalah alkitabiah nya atau dosa enggaknya atau boleh enggaknya..

tapi, lebih ke arah implementasi praktis kesehariannya aja sih..

apalagi misalnya tinggal di Indonesia.... di kota & di desa aja beda lho....

secara umum, di Indonesia, dimana status formal agama seseorang itu dianggap begitu penting-nya  (bahkan lebih penting daripada kelakuannya sehari-hari ehehe..), maka suami & istri beda agama akan banyak menghambat kehidupan mereka sendiri sih..

belum ntar anaknya.. pasti kakek-nenek-nya pakdhe budhe kedua belah pihak "REBUTAN" spy sang cucu "dibesarkan sesuai ajaran agama yang paling top" alias "agamanya sendiri" ehehe...

Disamping itu bro..
dengan pola pikir demikian, juga ikut memperkeruh susasana komunikasi suami dgn istri-nya juga..
yang tadinya gak masalah --> bisa jadi bahan berantem.... nah lho... padahal topik berantem lainnya gak kalah banyaknya ehehe...

Yah... emang susah deh kayanya...
Tanya kenapa???
kenapa harus terkotak-kotak oleh sekat-sekat formalitas kaya gitu sih??..
ini yang sampai hari ini saya gak habis pikir..... ehehe...
untung saya ketemu jodohnya gak sampe kesana-sana... selamet deh... bersyukur pada Tuhan juga sih..