Dalam nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus In nomine Patris et Filii et Spiritus Sancti Bismil-Abb, wal-ibn, war-Rohil Quddus, Al-Ilahu-Ahad Amin
0 Members and 2 Guests are viewing this topic.
Beijing Perketat Peredaran KendaraanBeijing - Untuk urusan pembatasan kendaraan, kota Beijing di China merupakan salah satu kota terketat di dunia. Berbagai aturan dikeluarkan untuk mengurangi populasi kendaraan disana dan kini pemerintah kota Beijing hendak mengurangi jumlah mobil di jalan hingga 50 persen.Sebelumnya, pemerintah kota Beijing sudah membatasi jumlah surat-surat kendaraan yang dikeluarkan tiap bulan. Pelat nomor yang dikeluarkan tiap bulan dibatasi, hingga akan percuma bila membeli mobil tanpa punya pelat nomor.Pemerintah kota Beijing hanya mengeluarkan sekitar 20.000 pelat nomor baru tiap bulannya dengan total 250.000 pelat nomor per tahun. Pelat nomor pun dikeluarkan dengan sistem lotere atau undian setelah sebelumnya tiap calon pemilik mobil mendaftar.Bila pelat nomor belum didapatkan, maka seseorang belumlah bisa memiliki mobil baru. Karena itulah, tidak heran kini tiap bulan sudah ada sekitar 1 juta orang yang mengantri untuk mendapatkan pelat mobil untuk mereka.Bahkan banyak diantara mereka yang sudah menanti hingga hampir 1 tahun tapi belum juga mendapat 'keberuntungan' untuk mendapat pelat nomor.Adapun yang bisa membeli mobil hanya mereka yang merupakan penduduk permanen di Beijing. Selain itu kalangan dari kepolisian dan militer diperbolehkan membeli mobil. Namun mereka dilarang membeli mobil selama 5 tahun berikutnya.Pajak tinggi sebesar 50.000 yuan (Rp 68 juta) pun diterapkan bagi setiap mobil yang dimiliki warga.Awalnya polusi ditenggarai karena banyaknya kawasan industri besar yang mengelilingi kota tapi ternyata mobil menjadi penyebab pencemaran udara utama kota tersebut.Dengan berbagai langkah tersebut, pada tahun 2015 Pemerintah Beijing menargetkan memiliki hingga 292 hari udara bersih dan harus mencapai 'langit biru' dengan mengurangi 80 persen pencemaran udara.Sementara angka 400 ribu mobil yang tidak memenuhi standar emisi Euro5 juga akan dienyahkan dari jalanan ibukota tersebut akan dilakukan bertahap dalam lima tahun kedepan. Pada saat yang sama, Beijing juga akan mendorong peningkatan populasi mobil listrik hingga 5.000 unit di jalanan Beijing pada akhir tahun 2012.Kini, pemerintah kota Beijing kembali akan memberlakukan aturan baru untuk memotong jumlah kendaraan yang ada di jalanan ibukota hingga 50 persen dari saat ini.Aturan baru kini sedang digodok. Pada aturan tersebut, kendaraan yang beredar akan dibatasi dengan sistem ganjil-genap untuk mengurangi jumlah mobil yang ada di jalanan.Nantinya, aturan ini akan diberlakukan untuk mobil-mobil yang ingin memasuki pusat kota pada jam-jam sibuk tertentu setelah pembatasan jumlah pelat nomor yang dikeluarkan tiap bulan dirasa masih belum cukup membatasi jumlah mobil yang ada di jalanan.Namun, meski begitu, banyak pihak merasa skeptis terhadap rancangan aturan ini karena dianggap belum menyentuh akar masalah yakni pembatasan penjualan mobil lebih ketat lagi."Saya pikir kehati-hatian diperlukan untuk bisa mengurangi kemacetan lalu lintas dalam jangka pendek. Tetapi (aturan ini) tidak bisa memecahkan masalah hingga ke akar," kata Wang Limei, sekretaris jenderal China Road Transport Association dalam sebuah wawancara dengan China Daily yang dikutip leftlanenews.Kritikus lainnya malah khawatir kalau aturan ini hanya akan mempengaruhi masyarakat kelas bawah dan menengah yang hanya memiliki satu mobil dalam rumah tangga mereka."Orang-orang kaya bisa membeli dua atau bahkan empat atau lima mobil untuk menghindari tindakan yang terkait aturan plat mobil," kata seorang pengusaha.Tapi yang jelas, aturan sejenis pernah diterapkan Beijing selama dua bulan pada tahun 2008 untuk mempersiapkan Olimpiade.Selama waktu itu, kepadatan lalu lintas kota Beijing terbukti mengalami penurunan sebesar 21 persen pada jalan-jalan utama dan kecepatan rata-rata di semua jalan naik hingga 27 persen.Alasan pembatasan sendiri adalah karena kemacetan dan polusi menjadi salah satu pemandangan rutin di China, penjualan kendaraan di China merupakan yang terbanyak di dunia. China mengalahkan pasar AS sebagai pasar mobil terbesar di dunia pada 2009 lalu.Populasi mobil di Beijing mengalami peningkatan 4 kali lipat. Bila pada tahun 1997 hanya ada sekitar 1 juta mobil, di 2010 lalu sudah ada 4.760.000 mobil di Beijing yang memenuhi jalannya. Di awal tahun ini angka tersebut sudah lebih dari 5 juta.Selain untuk membatasi jumlah kendaraan yang ada, pembatasan ini juga dimaksudkan untuk mengurangi masalah lalu lintas serta polusi yang melanda kota.( syu / ddn ) http://oto.detik.com/read/2012/10/30/090728/2075791/1207/beijing-perketat-peredaran-kendaraan?hlutama
jakarta jg perlu batasi soal peredaran kendaraan tp mgkn dengan cara beda..
penjabat banyak dapat komisi dari pabrik otomotif..agak susah jokowi bergerak, tetapi penjabat2 nakal seperti duri dalam daging..
Kalo sudah policy kendaraan, sdh sampai level antar negara Bro. CMIIW.Jepang pasti menekan Indonesia untuk tidak membuat kebijakan yang berefek negatif ke produk mereka.
