Author Topic: Penerapan Luk 18 : 15 - 17  (Read 823 times)

0 Members and 3 Guests are viewing this topic.

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Penerapan Luk 18 : 15 - 17
« on: January 21, 2013, 03:00:24 PM »
Luk 18 : 15 -17
15 Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.
16 Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
17 Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.


FIKers yts,
Bagaimana pendapat rekan2 semua ttg penerapan dari ayat di atas dalam kehidupan sehari2, terutama bagian yg aku bold dan warnai merah?
Jika ada saudara seiman yg melakukan dosa, misal berzinah, telah ditegur 4 mata, dibawa ke depan jemaat, tapi tetap bandel dan justru meninggalkan gereja, bagaimana penerapan dari ajaran Yesus utk memandangnya sebagai seorang yg tidak mengenal Allah? Apakah kita akan mengacuhkan dia, tidak berbicara / berhubungan lagi dengan pendosa tsb?

Mohon pencerahan dari rekan2 semua...  :nod:
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Penerapan Luk 18 : 15 - 17
« Reply #1 on: January 23, 2013, 09:13:33 AM »
Menurut saya bahkan terhadap orang yang tidak mengenal Allah dan pemungut cukai-pun Yesus tidak mengajarkan kita untuk menjauhinya, tidak bertegur sapa, tidak mengacuhkan, dan sebagainya.

Saya rasa aplikasi real-nya adalah bahwa orang tersebut tidak lagi dianggap sebagai bagian dari Gereja, tidak diperbolehkan mengikuti sakramen-sakramen kudus sampai dia mau bertobat. Sama seperti perilaku kita terhadap orang2 di luar Gereja, mereka tentu saja tidak diperbolehkan ambil bagian dalam sakramen gereja. Meskipun demikian, jika atas kemauan sendiri mereka mereka tetap ingin beribadah, kita tidak boleh melarangnya.

Sedangkan dalam kehidupan pergaulan, mungkin lebih tepatnya kita membatasi pergaulan kita dengan mereka, dan bukan menghindarinya sama sekali.

Salam
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Penerapan Luk 18 : 15 - 17
« Reply #2 on: January 23, 2013, 04:34:48 PM »
Luk 18 : 15 -17
15 Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.
16 Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
17 Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.


FIKers yts,
Bagaimana pendapat rekan2 semua ttg penerapan dari ayat di atas dalam kehidupan sehari2, terutama bagian yg aku bold dan warnai merah?
Jika ada saudara seiman yg melakukan dosa, misal berzinah, telah ditegur 4 mata, dibawa ke depan jemaat, tapi tetap bandel dan justru meninggalkan gereja, bagaimana penerapan dari ajaran Yesus utk memandangnya sebagai seorang yg tidak mengenal Allah? Apakah kita akan mengacuhkan dia, tidak berbicara / berhubungan lagi dengan pendosa tsb?

Mohon pencerahan dari rekan2 semua...  :nod:


Memang orang mendengar, bahwa ada percabulan di antara kamu, dan percabulan yang begitu rupa, seperti yang tidak terdapat sekalipun di antara bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah, yaitu bahwa ada orang yang hidup dengan isteri ayahnya.
 2 Sekalipun demikian kamu sombong. Tidakkah lebih patut kamu berdukacita dan menjauhkan orang yang melakukan hal itu dari tengah-tengah kamu? 3 Sebab aku, sekalipun secara badani tidak hadir, tetapi secara rohani hadir, aku sama seperti aku hadir telah menjatuhkan hukuman atas dia, yang telah melakukan hal yang semacam itu. 4 Bilamana kita berkumpul dalam roh, kamu bersama-sama dengan aku, dengan kuasa Yesus, Tuhan kita, 5 orang itu harus kita serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari Tuhan. (1Co 5:1-5 ITB)

Ekskomunikasi

Salam Damai.

Serupa tapi tidak sama.
Saya kog sependapat dng bro Yopi.....
Ekskomunikasi.


GBU
 :)
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Jenova

  • Administrator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1794
  • Reputation Power:
  • Joining in endless praise...
  • Denominasi: Catholic
Re: Penerapan Luk 18 : 15 - 17
« Reply #3 on: January 23, 2013, 04:53:26 PM »
Makasih tanggapannya, bro Shakespeare & Phooey...

Nah... sekarang batasan ekskomunikasi itu gmn? Dan sejauh mana kita harus menghindari pergaulan dgn mereka?

Ehm... contoh kasus nyata aja ya, ada teman di sini yg sudah cukup dekat, dan dia seorang kristen.
Berlanjut pada kejadian dia mulai tinggal bersama dgn pacarnya, dan kita semua sudah cukup dewasa utk mengetahui apa yg dimaksud dgn "tinggal bersama" dan tentunya ini adalah tindakan dosa di mata gereja.
Kalo dia sudah diingatkan, sudah dibawa ke jemaat, tapi malah meninggalkan gereja. Sebagai teman dekat sekaligus saudara di dalam Tuhan, apakah kita lalu menghindari pergaulan dgn dia?
Sejauh mana kita menjauhi pergaulan dgn saudara yg diekskomunikasi ini, apakah berarti kita berubah sikap dr seorang teman dekat dan menjadi sekedar teman saja?

Hehe... maaf, ujung2nya jadi curcol...  :D
Love is not merely a sentiment, it is an act of will.
(Benedict XVI)

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Penerapan Luk 18 : 15 - 17
« Reply #4 on: January 25, 2013, 09:13:55 AM »
Makasih tanggapannya, bro Shakespeare & Phooey...

Nah... sekarang batasan ekskomunikasi itu gmn? Dan sejauh mana kita harus menghindari pergaulan dgn mereka?

Ehm... contoh kasus nyata aja ya, ada teman di sini yg sudah cukup dekat, dan dia seorang kristen.
Berlanjut pada kejadian dia mulai tinggal bersama dgn pacarnya, dan kita semua sudah cukup dewasa utk mengetahui apa yg dimaksud dgn "tinggal bersama" dan tentunya ini adalah tindakan dosa di mata gereja.
Kalo dia sudah diingatkan, sudah dibawa ke jemaat, tapi malah meninggalkan gereja. Sebagai teman dekat sekaligus saudara di dalam Tuhan, apakah kita lalu menghindari pergaulan dgn dia?
Sejauh mana kita menjauhi pergaulan dgn saudara yg diekskomunikasi ini, apakah berarti kita berubah sikap dr seorang teman dekat dan menjadi sekedar teman saja?

Hehe... maaf, ujung2nya jadi curcol...  :D

Menurut saya, mengingat Yesus sendiri tidak menghindari pergaulan dengan orang2 berdosa, kita juga tidak perlu menghindari pergaulan dengan orang yang berdosa tersebut, bahkan sebisa mungkin terus mendoakan dan menasehati. Mengenai batasan pergaulan, kita bisa terus berkomunikasi dan berhubungan dengannya dalam area2 yang netral, misalnya dalam pekerjaan atau wilayah sosial yang netral, tetapi menolak bergaul dengannya dalam area2 yang lebih pribadi, misalnya: menolak datang ke rumahnya karena di rumah tersebut ada perilaku dosa yang dipelihara, menolak jalan breng dia dan pasngan supaya tidak dianggap mendukung perilakunya, dan sebagainya.... Intinya menghindari segala pergaulan yang bisa ditafsirkan bahwa kita memaklumi atau mendukung perilaku dosanya.

Kira2 begitu menurut saya............  :)
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Penerapan Luk 18 : 15 - 17
« Reply #5 on: January 25, 2013, 02:14:37 PM »
Menurut saya, mengingat Yesus sendiri tidak menghindari pergaulan dengan orang2 berdosa, kita juga tidak perlu menghindari pergaulan dengan orang yang berdosa tersebut, bahkan sebisa mungkin terus mendoakan dan menasehati. Mengenai batasan pergaulan, kita bisa terus berkomunikasi dan berhubungan dengannya dalam area2 yang netral, misalnya dalam pekerjaan atau wilayah sosial yang netral, tetapi menolak bergaul dengannya dalam area2 yang lebih pribadi, misalnya: menolak datang ke rumahnya karena di rumah tersebut ada perilaku dosa yang dipelihara, menolak jalan breng dia dan pasngan supaya tidak dianggap mendukung perilakunya, dan sebagainya.... Intinya menghindari segala pergaulan yang bisa ditafsirkan bahwa kita memaklumi atau mendukung perilaku dosanya.

Kira2 begitu menurut saya............  :)

kurang lebih sama dengan bro shakespeare cuman kalau bergaul jalan bareng yang bukan ke arah dosa yah menurut saya masih tidak apa2...

karena dalam Kitab Suci Yesus juga sering makan bersama pemungut cukai dan dicibir oleh banyak orang tapi Yesus cuek saja bahka berkat hal itu pemungut cukai itu bertobat begitu juga seharusnya dengan kita...

kecuali kalau diajak ke tempat2 yang tidak seharusnya seperti tempat pelacuran yah tolak saja...

salam :)
In Omnibus Caritas

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Penerapan Luk 18 : 15 - 17
« Reply #6 on: January 25, 2013, 06:32:37 PM »
kecuali kalau diajak ke tempat2 yang tidak seharusnya seperti tempat pelacuran yah tolak saja...

kalo diajak ke tempat pelacuran untuk penginjilan gimana bro ?  :)
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Penerapan Luk 18 : 15 - 17
« Reply #7 on: January 26, 2013, 05:23:14 AM »
Luk 18 : 15 -17
15 Apabila saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia di bawah empat mata. Jika ia mendengarkan nasihatmu engkau telah mendapatnya kembali.
16 Jika ia tidak mendengarkan engkau, bawalah seorang atau dua orang lagi, supaya atas keterangan dua atau tiga orang saksi, perkara itu tidak disangsikan.
17 Jika ia tidak mau mendengarkan mereka, sampaikanlah soalnya kepada jemaat. Dan jika ia tidak mau juga mendengarkan jemaat, pandanglah dia sebagai seorang yang tidak mengenal Allah atau seorang pemungut cukai.



intinya adalah supayadalm peradilan dlkukan azas praduga tak bersalah,
di  ikumpulkan dulu bukti yang cukup baru di bawa ke KPK ntu si pemungut cukai yang korup

Tuhan Yesus memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Penerapan Luk 18 : 15 - 17
« Reply #8 on: January 26, 2013, 05:29:30 AM »
kalo diajak ke tempat pelacuran untuk penginjilan gimana bro ?  :)

Ujilah setiap roh  !!!
selidikilah apakah itu memang pangilan  Tuhan atau panggilan roh icip icip gratis

 :think1:

Tuhan Yesus Memberkati

Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline Djo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1503
  • Reputation Power:
  • Denominasi: kharismatik
Re: Penerapan Luk 18 : 15 - 17
« Reply #9 on: January 28, 2013, 03:45:42 PM »
Ujilah setiap roh  !!!
selidikilah apakah itu memang pangilan  Tuhan atau panggilan roh icip icip gratis

 :think1:

Tuhan Yesus Memberkati

Han
hahahhaaa  :rofl: :rofl:
Trust and Obey....!  Miracle is on the way !!