nubi numpang opini yah..
dalam bahasa ibrani, kejadian 1:1 berbunyi בְּרֵאשִׁ֖ית בָּרָ֣א אֱלֹהִ֑ים אֵ֥ת הַשָּׁמַ֖יִם וְאֵ֥ת הָאָֽרֶץ׃
(Bere'sit bara' Elohim 'et hasamayim we'et haaratz)
kalo dianalisia menggunakan metode gramatikal teks, sepertinya tidak ada penciptaan lain sebelum Kejadian 1:1. karena kata bere'sit diterjemahkan paling dekat dengan arti in the beginning. pada mula nya, berarti apa yang dilakukan dalam kejadian 1:1 merupakan awal dari segala karya Allah dalam alam semesta ini...
kemudian kata bara' . kata ini hanya dipakai dalam Alkitab dengan pemakai katanya adalah Allah sendiri. (boleh cek di Bible works) karena hanya Allah saja yang dapat menciptakan (dari yang tidak ada menjadi ada)
sejauh ini, yang menjadi perdebatan mengenai dimana surga terdapat dalam rentan waktu dari kejadian 1:1 dan Kejadian 1:2. ada sebuah teori bernama Gap Theory yang banyak dipakai oleh orang2 liberal. namun dari sudut pandang injili dan kebanyakan lutheran, teori ini tidak dapat diterima. karena Alkitab sendiri tidak menyatakan mengenai sejarah terciptanya surga dan para malaikan. jika itu hanya merupakan tafsiran manusia tanpa ada bukti dari Alkitab, sepertinya itu tidak benar...
saya lebih suka menjawab melalui Ulangan 29:29...
mengenai kata surga, Perjanjian Lama menggunakan kata yang sama dengan terjemahan langit (samayim) namun yang membedakan arti tersebut terdapat dalam penekanan (tanda baca dalam bahasa ibrani) yang ditulis dalam kata samayim itu sendiri
makasih...