John Calvin mengajarkan yang namanya Predestinasi, paling gampang dalam cerita Esau dan Yakub. Yakub udah ditetapkan akan jadi suatu bangsa yang besar melebihi kakaknya, tetapi pada jalan ceritanya, Esau sendiri yang memilih untuk menjual hak kesulungannya demi semangkuk kacang merah, konsekuensinya? ia mendapat sisa kutuk dari ayahnya. Yakub yang memilih untuk menipu kakaknya, konsekuensinya ia ditipu selama 20 tahun berkali-kali oleh pamannya sendiri.
Rencana Allah selalu berhasil, bagaimanapun caranya. Baik Yudas berkhianat ataupun tidak ada Yudas, pasti kehendak Allah jadi. Alkitab mengajarkan kita untuk tidak mengagungkan tokoh-tokoh Alkitab karena jasa mereka, tetapi hanya apresiasi bahwa Tuhan telah menempatkan mereka sebagai contoh agar kita lebih mengenal Yesus melalui mereka. Bukan Maryam binti Eli, apalagi Yudas Isy-keriot.