iblis belum beri perintah, tetapi cuma menghasut.
itu yang menyebabkan kutuk/belenggu dosa, lalu akhirnya muncul perbuatan-perbuatan berdosa. dosa sendiri artinya melanggar larangan Allah atau tidak melakukan apa yang kita ketahui itu seharusnya dilakukan.
pengorbanan Yesus di atas kayu salib adalah Yesus sebagai korban penebus dosa. Dulu ketika orang berdosa orang harus memberi korban "ganti rugi" untuk "menutup" dosa tersebut, harus ada harga yang dibayar, yaitu darah yang tercurah. Tetapi hanya darah seseorang yang tidak lahir dalam dosa, yang kudus dari Allah yaitu darah Anak Domba yang dari Allah, Yesus sendiri, yang bisa menjadi korban penebus dosa yang bukan cuma menutup dosa tetapi menghapus dosa dan menjadi perdamaian antara manusia dan Bapa dan tidak terbatas ruang dan waktu, untuk seluruh umat manusia yang pernah hidup.
Kita masih hidup dalam daging, masih dapat terpengaruh dosa, tetapi kita sudah tidak terbelenggu karena ada Yesus sebagai korban penebus dosa dan salah kita. Harganya sudah dibayar oleh Yesus, bukan lagi oleh kita.
Tuhan cinta pada manusia, karena manusia adalah ciptaan Allah yang paling mulia, dan Tuhan menciptakannya dengan cara yang tidak biasa yaitu dengan menghembuskan nafas-Nya (Ruakh/Nefesh) pada manusia. Tetapi malaikat hanya diciptakan dari terang (api dalam ajaran Islam, CMIIW), jika malaikat berbuat salah, tidak ada ampun bagi mereka. Sepertiga dari seluruh malaikat di surga dihasut oleh setan (common name: lucifer) dan mereka semua dicampakkan ke bumi.
para iblis tau pada akhirnya mereka pasti akan masuk dalam neraka api kekal, tidak ada yang tidak kudus bisa masuk surga. Itulah sebab mereka menghasut manusia sebanyak-banyaknya karena mereka melawan Allah (arti kata setan = the opposer) dan "memperbanyak teman" di api neraka.
dan saya yakin soal iblis juga dijelaskan dalam ajaran Islam.
koreksi mas, sedikit penjelasan dlm Islam,
Malaikat diciptakan dari Cahaya (Nur), dan Malaikat tdk pernah membangkang Allah.
iblis diciptakan dari Api (diciptakan lebih dulu dari Malaikat), dan iblis melanggar perintah Allah utk tunduk kepada manusia, iblis tdk mau karena iblis merasa SOMBONG dan merasa lebih baik daripada manusia.
karena kesombongan iblis dan pembangkangannya, dan tdk mau bertobat kepada Allah itulah iblis dihukum oleh Allah menjadi penghuni neraka.
Dan setelah itu iblis bersumpah akan menghasut Adam dan anak cucunya utk ikut dia ke neraka
Adam melanggar perintah Allah dengan memakan buah larangan (khuldi), tapi beliau bertobat dan Allah menerima tobat Adam (jadi tdk mewariskan dosanya kepada anak cucunya)
itu hanya sedikit mengenai manusia, malaikat dan iblis dlm Islam mas
saya bertanya dlm sudut pandang kristen,
Kalau Adam yg berdosa, dan Allah menuntut pengorbanan tuk menebus dosanya, bukankah bisa saja Allah memerintahkan Adam tuk membuat pengorbanan kepada Allah ketika belai masih hidup? sehingga tdk mewariskan dosanya kepada anak keturunannya sampai lahirnya Yesus
Dan Apakah Nuh, Loth, Abraham, Musa, Daud, Solomon dan orang2 pilihan Allah lainnya sebelum Yesus tahu kalau mereka ternyata masih menanggung dosa Adam?
and bac to topic:
Kalau dlm kristen, apa sih sebenarnya kesalahan iblis sehingga Allah mengutuknya tuk menjadi penghuni neraka?
dan sehingga Allah tdk mau menebus dosanya seperti Allah menebus dosa Adam?
Kalau hanya menghasut Adam, bukankah dosa iblis itu kepada Adam? bukan kepada Allah (secara langsung), meskipun menghasut juga termasuk dosa.
Apakah karena Adam dihasut, lalu Adam melapor kepada Allah dan meminta Allah tuk mengutuk iblis menjadi penghuni neraka, atau bagaimana?
iblis bukan beranak pinak, tetapi dalam hal ini kumpulan iblis.
Apaka artinya Allah dulu sdh menciptakan iblis yg begitu banyak (kumpulan), dan mereka melakukan kesalahan bersama2 begitu mas?
Kalau makna keturunan dlm iblis dimaknai kumpulan, apakah keturunan manusia diayat tsb juga dimaknai kumpulan?
artinya dulu sdh ada banyak kumpulan adam dan kumpulan iblis, begitu mas?