Author Topic: Nasabah Mabuk, Kantor Bank BTN Tutup  (Read 543 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline detik

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1692
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Nasabah Mabuk, Kantor Bank BTN Tutup
« on: November 08, 2012, 11:10:22 AM »
PAREPARE, KOMPAS.com — Thamrin (50), warga Rappang, Kabupaten Sidrap, mendatangi kantor Bank BTN Parepare bersama puluhan orang, Kamis (8/11/2012). Ia berang karena rumah miliknya dilelang oleh Bank BTN Kota Parepare tanpa sepengetahuan dirinya.

Puluhan orang di bawah pengaruh minuman beralkohol berkumpul di depan kantor Bank BTN sambil berteriak-teriak, "Bakar hidup-hidup Kepala Bank BTN."

Kejadian tersebut membuat panik pegawai Bank BTN dan langsung menutup operasional kantor lebih awal. Pada tahun 2011 lalu Thamrin mengambil pinjaman dari Bank BTN senilai Rp 120 juta. Namun, karena menunggak beberapa bulan, tanggal 31 Oktober lalu pihak bank langsung melelang rumah miliknya senilai Rp 600 juta.

"Yang saya heran, kok rumah saya sudah dilelang tanpa sepengetahuan saya. Padahal, harga rumah saya lebih tinggi dari uang yang saya pinjam," ujar Thamrin berang.

Thamrin mengaku, akhir-akhir ini ia telah membayar cicilan dengan lancar dan pihak bank sudah menyatakan akan mengembalikan rumahnya jika kreditnya lunas.

Kini, puluhan anggota keluarga Thamrin berjaga di depan kantor BTN, menunggu pegawai atau kepala bank keluar. Beruntung, para pegawai bank mendapat penjagaan ketat aparat kepolisian.

Tidak hanya itu, toko-toko di sekitar Bank BTN juga tutup karena khawatir terjadi aksi anarkistis. "Saya tutup toko karena saya melihat massa itu sudah mulai mabuk," ujar salah seorang pegawai toko Victoria yang ada di dekat kantor Bank BTN.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan dari pihak Bank BTN.


klu momod fik mabuk fik ditutup ??  :dance:

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Nasabah Mabuk, Kantor Bank BTN Tutup
« Reply #1 on: November 08, 2012, 11:18:57 AM »
PAREPARE, KOMPAS.com — Thamrin (50), warga Rappang, Kabupaten Sidrap, mendatangi kantor Bank BTN Parepare bersama puluhan orang, Kamis (8/11/2012). Ia berang karena rumah miliknya dilelang oleh Bank BTN Kota Parepare tanpa sepengetahuan dirinya.

Puluhan orang di bawah pengaruh minuman beralkohol berkumpul di depan kantor Bank BTN sambil berteriak-teriak, "Bakar hidup-hidup Kepala Bank BTN."

Kejadian tersebut membuat panik pegawai Bank BTN dan langsung menutup operasional kantor lebih awal. Pada tahun 2011 lalu Thamrin mengambil pinjaman dari Bank BTN senilai Rp 120 juta. Namun, karena menunggak beberapa bulan, tanggal 31 Oktober lalu pihak bank langsung melelang rumah miliknya senilai Rp 600 juta.

"Yang saya heran, kok rumah saya sudah dilelang tanpa sepengetahuan saya. Padahal, harga rumah saya lebih tinggi dari uang yang saya pinjam," ujar Thamrin berang.

Thamrin mengaku, akhir-akhir ini ia telah membayar cicilan dengan lancar dan pihak bank sudah menyatakan akan mengembalikan rumahnya jika kreditnya lunas.

Kini, puluhan anggota keluarga Thamrin berjaga di depan kantor BTN, menunggu pegawai atau kepala bank keluar. Beruntung, para pegawai bank mendapat penjagaan ketat aparat kepolisian.

Tidak hanya itu, toko-toko di sekitar Bank BTN juga tutup karena khawatir terjadi aksi anarkistis. "Saya tutup toko karena saya melihat massa itu sudah mulai mabuk," ujar salah seorang pegawai toko Victoria yang ada di dekat kantor Bank BTN.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan dari pihak Bank BTN.


klu momod fik mabuk fik ditutup ??  :dance:
Maksudnya? Emang detik pernah melihat saya sedang mabuk? Kalau saya mabuk, paling mabuk kepayang. :grining:
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline detik

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1692
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Nasabah Mabuk, Kantor Bank BTN Tutup
« Reply #2 on: November 09, 2012, 10:56:37 AM »
Maksudnya? Emang detik pernah melihat saya sedang mabuk? Kalau saya mabuk, paling mabuk kepayang. :grining:

pernah minum minuman alkohol mod ?
 :D

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Nasabah Mabuk, Kantor Bank BTN Tutup
« Reply #3 on: November 09, 2012, 01:59:32 PM »
pernah minum minuman alkohol mod ?
 :D
Sering, siii... Tapi selalu under control alias controllable:D
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Nasabah Mabuk, Kantor Bank BTN Tutup
« Reply #4 on: November 09, 2012, 02:18:54 PM »
Sering, siii... Tapi selalu under control alias controllable:D

hhmmmmmm.......  :think:
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]

Offline Phooey

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 5491
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Χριστός
Re: Nasabah Mabuk, Kantor Bank BTN Tutup
« Reply #5 on: November 09, 2012, 02:34:41 PM »
hhmmmmmm.......  :think:

Sering, siii... Tapi selalu under control alias controllable:D




Saya juga sering minum rum sebagai campuran ice cream....and everything under control   :afro:
Enggak mungkin mabuk....

Ice cream Macedonia Zanggrandi   :dance:


 :dance:
Καὶ μὴ κρίνετε, καὶ οὐ μὴ κριθῆτε· καὶ μὴ καταδικάζετε, καὶ οὐ μὴ καταδικασθῆτε. ἀπολύετε, καὶ ἀπολυθήσεσθε· (Luk 6:37 BGT)

Offline Lily

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1395
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Nasabah Mabuk, Kantor Bank BTN Tutup
« Reply #6 on: November 09, 2012, 03:17:22 PM »

Saya juga sering minum rum sebagai campuran ice cream....and everything under control   :afro:
Enggak mungkin mabuk....

Ice cream Macedonia Zanggrandi   :dance:


 :dance:

Itu mah porsi keciiil, mana mungkin menyebakan mabuk :giggle:
Btw, ice cream + kahlua lebih mantaaaaps loh rasanya
Zangrandi koq masi ada ya di sana, yg di sini sudah tutup hihihii...
“If you are humble nothing will touch you, neither praise nor disgrace, because you know what you are.” 
[Mother Teresa]