Author Topic: Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?  (Read 15602 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?
« Reply #105 on: November 21, 2012, 09:28:26 AM »
tak apa, toh saya tdk tahu beda keduanya.. hehehe
Maksih strik.
Quote
tapi mengapa keduanya dianggap sesat oleh kristen ya mas?
Apakah mereka tdk mengakui Yesus sebagai Tuhan (mengakui hanya utusan Allah), atau karena mereka meramalkan akan adanya Nabi Muhammad?
Detilnya saya belum meneliti. Secara garis besar, karena tidak mengimani Trinitas, tidak mengimani bahwa Jesus Kristus adalah Tuhan.

Mungkin kawan-kawan lain bisa menjelaskan, silahkan. Tetapi di trit lain saja, kalau di sini OOT.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Frodo

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 268
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ?????
Re: Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?
« Reply #106 on: November 21, 2012, 09:43:10 AM »
[Quote from: striker on Yesterday at 06:54:10 PM]
tak apa, toh saya tdk tahu beda keduanya.. hehehe[/quote]

Kalo beda kepala sama dengkul tau gak dul? wkwkwkwkwkwkwkwk


Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?
« Reply #107 on: November 21, 2012, 09:48:40 AM »
Kalo beda kepala sama dengkul tau gak dul? wkwkwkwkwkwkwkwk

untung aja kamu kristen, jadi perlu dilestarikan dlm forum ini   :scold:

Offline Frodo

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 268
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ?????
Re: Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?
« Reply #108 on: November 21, 2012, 09:54:32 AM »
untung aja kamu kristen, jadi perlu dilestarikan dlm forum ini   :scold:

Pertanyaan gampang aja ente kagak bisa jawab dul, wkwkwkwkwkwk

 :rofl: :scold: :scold: :scold: :scold:

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?
« Reply #109 on: November 21, 2012, 10:14:17 AM »
Damai bagimu PI.
memang faktanya saya ubek2 di mbah google, tidak menemukan adanya fakta bahwa seseorang harus memiliki dokumen apapun jika ingin berdagang ke luar daerahnya.. lagipula sensus tersebut hanyalah pencatatan untuk pihak kaisar saja dan tidak ada sangkut pautnya dengan kepemilikan surat2 bagi orang2 tersebut. tidak ada satupun data juga yang menyebutkan bahwa setelah disensus maka orang2 diberi dokument seperti KTP atau passpor..
Mmm... dalam hal ini, benar juga apa yang PI kemukakan. Saya juga belum mendapatkan informasi sejak kapan hubungan antarnegeri harus menggunakan dokumen. Yang saya rangkai dalam benak saya ialah, bahwa jika di Timur Tengah pada kira-kira sebelum tahun 10 M sudah menggunakan dokumen kependudukan (ditandai oleh adanya sensus), maka terasa janggal kalau tahun 500an, hubungan antarnegeri masih tanpa dokumen (laksana paspor). Tetapi, PI betul dalam hal bahwa tidak atau belum kita temukan suatu bukti fisik, bahwa pada masa itu sudah diberlakukan dokumen antarnegeri.
Quote
latarnya adalah fakta material bro, dokumen yang di wacanakan anda kan bentuknya riil, bukan metafisik. jadi secara objektif harusnya ada dong bukti bahwa pernah ada peraturan yang mengharuskan adanya dokumen2 tersebut..
Saya kira, tentang pemberlakuan aturan, bisa saja berbeda di suatu negeri dengan negeri lainnya. Artinya, bisa saja penerapan peraturan dalam hal mengatur masalah yang sama, berbeda perlakuan di suatu negeri dengan negeri lain. Dan seperti yang saya katakan sebelumnya, saya menggunakan logika menganalisisnya. Dan sudah dikenal istilah negeri, yang saya yakini pasti punya batas.

Tentang penggunaan alat tukar yang digunakan, saya kira, meski sistem barter masih dugunakan, tetapi ternyata pada sebelum tahun 10 M, sudah dikenal alat tukar berupa uang. Terbukti dari beberapa ayat Injil, seperti harga burung (Mat 10:29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? ..., Mrk 12:42 Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit, Luk 12:6 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? ...). Tetapi, memang itu adanya di daerahnya Israel, saya belum mencari keberadaan duit atau uang di daerah Arab. Hanya saja, duit sudah dikenal di Israel itu pada jaman Jesus Kristus (sebelum tahun 50 M), sementara pada jaman Muhammad sudah tahun 500an, janggal rasanya kalau masih melulu menggunakan barter. Selain itu, daerah kegerejaan sudah merambah ke banyak belahan dunia, terbukti dari Nestorius sebagai uskup Konstantinopel tahun 400an.

Jadi, kalau memang budaya barter masih merupakan satu-satunya cara perdagangan di daerah itu pada masa itu, yahh... saya belum punya informasi obyektif. Sekali lagi saya sampaikan, saya mendasarkannya pada analisis.

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Pecinta Ibadah

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 271
  • Reputation Power:
  • Laa Ilaha Ilallah
  • Denominasi: MUSLIM
Re: Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?
« Reply #110 on: November 21, 2012, 01:32:58 PM »
Damai bagimu PI.Mmm... dalam hal ini, benar juga apa yang PI kemukakan. Saya juga belum mendapatkan informasi sejak kapan hubungan antarnegeri harus menggunakan dokumen. Yang saya rangkai dalam benak saya ialah, bahwa jika di Timur Tengah pada kira-kira sebelum tahun 10 M sudah menggunakan dokumen kependudukan (ditandai oleh adanya sensus), maka terasa janggal kalau tahun 500an, hubungan antarnegeri masih tanpa dokumen (laksana paspor). Tetapi, PI betul dalam hal bahwa tidak atau belum kita temukan suatu bukti fisik, bahwa pada masa itu sudah diberlakukan dokumen antarnegeri.Saya kira, tentang pemberlakuan aturan, bisa saja berbeda di suatu negeri dengan negeri lainnya. Artinya, bisa saja penerapan peraturan dalam hal mengatur masalah yang sama, berbeda perlakuan di suatu negeri dengan negeri lain. Dan seperti yang saya katakan sebelumnya, saya menggunakan logika menganalisisnya. Dan sudah dikenal istilah negeri, yang saya yakini pasti punya batas.

Tentang penggunaan alat tukar yang digunakan, saya kira, meski sistem barter masih dugunakan, tetapi ternyata pada sebelum tahun 10 M, sudah dikenal alat tukar berupa uang. Terbukti dari beberapa ayat Injil, seperti harga burung (Mat 10:29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? ..., Mrk 12:42 Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit, Luk 12:6 Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? ...). Tetapi, memang itu adanya di daerahnya Israel, saya belum mencari keberadaan duit atau uang di daerah Arab. Hanya saja, duit sudah dikenal di Israel itu pada jaman Jesus Kristus (sebelum tahun 50 M), sementara pada jaman Muhammad sudah tahun 500an, janggal rasanya kalau masih melulu menggunakan barter. Selain itu, daerah kegerejaan sudah merambah ke banyak belahan dunia, terbukti dari Nestorius sebagai uskup Konstantinopel tahun 400an.

Jadi, kalau memang budaya barter masih merupakan satu-satunya cara perdagangan di daerah itu pada masa itu, yahh... saya belum punya informasi obyektif. Sekali lagi saya sampaikan, saya mendasarkannya pada analisis.

Damai, damai, damai.

mas bro, Uang atau alat Tukar pada jaman romawi sampai kekalifahan sahabat Nabi itu hanya kepingan LOGAM yang bergambar. coba check deh bentuk uang pada jaman romawi sampai jaman Nabi Muhammad.
Yesus adalah "GURU", Muhammad adalah "Pemimpin" mereka adalah "Manusia-manusia terbaik"

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?
« Reply #111 on: November 21, 2012, 03:00:20 PM »
mas bro, Uang atau alat Tukar pada jaman romawi sampai kekalifahan sahabat Nabi itu hanya kepingan LOGAM yang bergambar. coba check deh bentuk uang pada jaman romawi sampai jaman Nabi Muhammad.
PI, bagaimanapun bentuk uang itu, seprimitif apapun (misalnya dengan menggunakan cangkang tiram), tetapi fungsinya ya tetap mempermudah perdagangan yang tadinya hanya menggunakan sistem barter. Nah, kalau pada tahun sebelum 50 M di sekitar Timur Tengah sudah mengenal uang, dan sudah mengadakan sensus,  apakah tidak terlalu naif kalau beranggapan hingga tahun 500an daerah-daerah di sekitar situ masih menggunakan barter, dan tanpa dokumen?

Namun, adalah betul, bahwa hingga saat ini, kita (khususnya saya) belum menemukan bukti fisik bahwa perdagangan tahun 500an di sekitar Timur Tengah itu dilakukan dengan dokumen. Sesederhana apapun dokumennya. Tetapi, dengan membaca Kitab Yesaya (+ 300 tahun sebelum Jesus Kristus lahir, CMIIW) di Yes 50:1 Beginilah firman Tuhan: "Di manakah gerangan surat cerai ibumu tanda Aku telah mengusir dia? Atau kepada siapakah di antara penagih hutang-Ku Aku pernah menjual engkau? Sesungguhnya, oleh karena kesalahanmu sendiri kamu terjual dan oleh karena pelanggaranmu sendiri ibumu diusir, berdasar frasa yang saya garis bawahi itu, sangat kuat dugaan bahwa penggunaan dokumen beraksara sudah sangat lazim di Timur Tengah dan sekitarnya. Tenggangnya ke tahun 500an, sudah 800 tahun. Mosok sih selama 800 tahun, penggunaan aksara masih hanya di daerahnya Israel, tanpa melebar kemana-mana, sampai ke jazirah Arab? Tidal logis, kan?

Nah, tentang Muhammad, kalau diyakini berdasar berbagai dokumen yang ada, bahwa Muhammad adalah pedagang antar negeri, yang sejak berusia 12 tahun sudah bertemu Pendeta Nestorian, Bahira, dan bergaul erat dengan Waraka Bin Naufal kerabat Siti Khadijah itu, yang adalah Pendeta Ebionite, serta diyakini sebagai seorang cerdas, maka, menurut pemahaman saya, tidak logis kalau Muhammad dipercaya sebagai buta aksara.

Pengertian dari "ummi", tidak semata-mata buta aksara. Google aja, akan engkau temui beberapa artikel yang meragukan kebutaaksaraan Muhammad. Namu, kembali lagi, karena kita tidak menemukan suatu dokumen atau pernyataan atau tanda atas kebutaaksaraan Muhammad, masalahnya jadi terpulang ke iman masing-masing.

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Pecinta Ibadah

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 271
  • Reputation Power:
  • Laa Ilaha Ilallah
  • Denominasi: MUSLIM
Re: Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?
« Reply #112 on: November 21, 2012, 03:15:53 PM »
PI, bagaimanapun bentuk uang itu, seprimitif apapun (misalnya dengan menggunakan cangkang tiram), tetapi fungsinya ya tetap mempermudah perdagangan yang tadinya hanya menggunakan sistem barter. Nah, kalau pada tahun sebelum 50 M di sekitar Timur Tengah sudah mengenal uang, dan sudah mengadakan sensus,  apakah tidak terlalu naif kalau beranggapan hingga tahun 500an daerah-daerah di sekitar situ masih menggunakan barter, dan tanpa dokumen?

Namun, adalah betul, bahwa hingga saat ini, kita (khususnya saya) belum menemukan bukti fisik bahwa perdagangan tahun 500an di sekitar Timur Tengah itu dilakukan dengan dokumen. Sesederhana apapun dokumennya. Tetapi, dengan membaca Kitab Yesaya (+ 300 tahun sebelum Jesus Kristus lahir, CMIIW) di Yes 50:1 Beginilah firman Tuhan: "Di manakah gerangan surat cerai ibumu tanda Aku telah mengusir dia? Atau kepada siapakah di antara penagih hutang-Ku Aku pernah menjual engkau? Sesungguhnya, oleh karena kesalahanmu sendiri kamu terjual dan oleh karena pelanggaranmu sendiri ibumu diusir, berdasar frasa yang saya garis bawahi itu, sangat kuat dugaan bahwa penggunaan dokumen beraksara sudah sangat lazim di Timur Tengah dan sekitarnya. Tenggangnya ke tahun 500an, sudah 800 tahun. Mosok sih selama 800 tahun, penggunaan aksara masih hanya di daerahnya Israel, tanpa melebar kemana-mana, sampai ke jazirah Arab? Tidal logis, kan?

Nah, tentang Muhammad, kalau diyakini berdasar berbagai dokumen yang ada, bahwa Muhammad adalah pedagang antar negeri, yang sejak berusia 12 tahun sudah bertemu Pendeta Nestorian, Bahira, dan bergaul erat dengan Waraka Bin Naufal kerabat Siti Khadijah itu, yang adalah Pendeta Ebionite, serta diyakini sebagai seorang cerdas, maka, menurut pemahaman saya, tidak logis kalau Muhammad dipercaya sebagai buta aksara.

Pengertian dari "ummi", tidak semata-mata buta aksara. Google aja, akan engkau temui beberapa artikel yang meragukan kebutaaksaraan Muhammad. Namu, kembali lagi, karena kita tidak menemukan suatu dokumen atau pernyataan atau tanda atas kebutaaksaraan Muhammad, masalahnya jadi terpulang ke iman masing-masing.

Damai, damai, damai.

jadi saya kepikiran untuk melihat bagaimana bentuk Surat Cerai pada jaman SM bro?? bisakah saya diberi link yang membahas surat Cerai tsb??

atau hanya bahasa Kitab yang memakai Surat Cerai sedangkan pada faktanya bukan Model dokument??
Yesus adalah "GURU", Muhammad adalah "Pemimpin" mereka adalah "Manusia-manusia terbaik"

Offline Frodo

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 268
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ?????
Re: Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?
« Reply #113 on: November 21, 2012, 03:21:39 PM »
Quote
jadi saya kepikiran untuk melihat bagaimana bentuk Surat Cerai pada jaman SM bro?? bisakah saya diberi link yang membahas surat Cerai tsb??

atau hanya bahasa Kitab yang memakai Surat Cerai sedangkan pada faktanya bukan Model dokument??

Mau kabur lewat surat cere, dul? Wkwkwkwkwk, melintir terus ente ya? Wkwkwkwkwk
OOT tuh dul

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?
« Reply #114 on: November 21, 2012, 03:28:22 PM »
jadi saya kepikiran untuk melihat bagaimana bentuk Surat Cerai pada jaman SM bro?? bisakah saya diberi link yang membahas surat Cerai tsb??
atau hanya bahasa Kitab yang memakai Surat Cerai sedangkan pada faktanya bukan Model dokument??
Belum pernah juga saya lihat dan belum pernah saya cari. Tetapi, saya percaya surat seperti itu ada, sebab, di Injil Matius dapat dibaca:
Mat 19:7 Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?" Artinya, sejak jaman Musa, kaum Israel sudah mengenal perceraian yang dikukuhkan dengan surat cerai. Nah, dari jaman Musa, yang saudara Harun itu, yang terpaut kira-kira 14 abad ke Maria Ibu Jesus, kaum Isarel yang pernah terbuang ke Mesir, sudah mengenal aksara. Mosok sih, setelah hampir 20 abad ke Muhammad yang diyakini cerdas itu, masih buta aksara?
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Pecinta Ibadah

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 271
  • Reputation Power:
  • Laa Ilaha Ilallah
  • Denominasi: MUSLIM
Re: Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?
« Reply #115 on: November 21, 2012, 03:36:52 PM »
Belum pernah juga saya lihat dan belum pernah saya cari. Tetapi, saya percaya surat seperti itu ada, sebab, di Injil Matius dapat dibaca:
Mat 19:7 Kata mereka kepada-Nya: "Jika demikian, apakah sebabnya Musa memerintahkan untuk memberikan surat cerai jika orang menceraikan isterinya?" Artinya, sejak jaman Musa, kaum Israel sudah mengenal perceraian yang dikukuhkan dengan surat cerai. Nah, dari jaman Musa, yang saudara Harun itu, yang terpaut kira-kira 14 abad ke Maria Ibu Jesus, kaum Isarel yang pernah terbuang ke Mesir, sudah mengenal aksara. Mosok sih, setelah hampir 20 abad ke Muhammad yang diyakini cerdas itu, masih buta aksara?

mas bro, bukankah sama nih ketika saya bilang Nabi Muhammad memang tidak bisa baca dan Tulis karena di Al-Quran ada tertulis:

”(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Al-A’raf: 157)

dan tidak adanya riwayat-riwayat yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad pernah membaca atau menulis..

balik ke soal surat cerai, 3 abad sebelum Yesus lahir telah dikenal surat cerai.. nah Surat cerai ini bentunya apa?? dokument tertulis atau hanya Tanda yang bisa saja tanpa aksara, toh belum valid bentuk riil surat cerai ini, namun ketika sudut pandang dalam melihat surat cerai ini seperti halnya jaman sekarang yang kurang objektif toh..
Yesus adalah "GURU", Muhammad adalah "Pemimpin" mereka adalah "Manusia-manusia terbaik"

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?
« Reply #116 on: November 21, 2012, 03:59:20 PM »
Damai bagimu PI.
mas bro, bukankah sama nih ketika saya bilang Nabi Muhammad memang tidak bisa baca dan Tulis karena di Al-Quran ada tertulis:

”(Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang makruf dan melarang mereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk dan membuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada pada mereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya, menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya (Al-Quran), mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (Al-A’raf: 157)

dan tidak adanya riwayat-riwayat yang menyatakan bahwa Nabi Muhammad pernah membaca atau menulis..
Pencinta Ibadah, itu pula penyebab sehingga judul trit ini menggunakan kata "LOGISKAH".

Quote
balik ke soal surat cerai, 3 abad sebelum Yesus lahir telah dikenal surat cerai.. nah Surat cerai ini bentunya apa?? dokument tertulis atau hanya Tanda yang bisa saja tanpa aksara, toh belum valid bentuk riil surat cerai ini, namun ketika sudut pandang dalam melihat surat cerai ini seperti halnya jaman sekarang yang kurang objektif toh..
Hmmm... dalam hal itu, PI betul.

Yang kira-kira 3 abad dari waktu kelahiran Jesus Kristus adalah masanya Yesaya. Surat cerai, berdasar Injil Matius, sudah dikenal sejak jaman Musa yang sampai ke jamannya Muhammad kira-kira 20 abad.

Saya, dan Kristen lainnya, memang diajar untuk percaya walaupun tidak melihat dengan mata kepala, seperti yang dikatakan Jesus Kristus di Yoh 20:29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

PI, saya mengartikan, yang dinamakan surat cerai pasti menggunakan aksara. Coba bayangkan Musa yang naik ke gunung, dan dari gunung dia membawa dua lig batu bertuliskan 10 Perintah Allah. Ke-10 Perintah itu, saya bayangkan, ya dalam bentuk rangkaian aksara. Dari benak seperti itu, maka kalo dikatakan di jaman Musa sudah dikenal surat cerai, saya percaya bahwa surat cerai itu dibentuk dengan tulisan.

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline striker

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1093
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Isa Ibnu Mariam
Re: Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?
« Reply #117 on: November 21, 2012, 06:08:16 PM »
Damai bagimu PI.Pencinta Ibadah, itu pula penyebab sehingga judul trit ini menggunakan kata "LOGISKAH".
Hmmm... dalam hal itu, PI betul.

Yang kira-kira 3 abad dari waktu kelahiran Jesus Kristus adalah masanya Yesaya. Surat cerai, berdasar Injil Matius, sudah dikenal sejak jaman Musa yang sampai ke jamannya Muhammad kira-kira 20 abad.

Saya, dan Kristen lainnya, memang diajar untuk percaya walaupun tidak melihat dengan mata kepala, seperti yang dikatakan Jesus Kristus di Yoh 20:29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

PI, saya mengartikan, yang dinamakan surat cerai pasti menggunakan aksara. Coba bayangkan Musa yang naik ke gunung, dan dari gunung dia membawa dua lig batu bertuliskan 10 Perintah Allah. Ke-10 Perintah itu, saya bayangkan, ya dalam bentuk rangkaian aksara. Dari benak seperti itu, maka kalo dikatakan di jaman Musa sudah dikenal surat cerai, saya percaya bahwa surat cerai itu dibentuk dengan tulisan.

Damai, damai, damai.

Ya jawabannya, LOGIS LOGIS saja mas  :)

dan itu tertulis dlm kitab kami Al Qur'an, masalah anda tdk percaya akan hal tersebut ya monggo monggo saja  :)

damai to?  :)

Offline Pecinta Ibadah

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 271
  • Reputation Power:
  • Laa Ilaha Ilallah
  • Denominasi: MUSLIM
Re: Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?
« Reply #118 on: November 24, 2012, 08:31:34 PM »
Damai bagimu PI.Pencinta Ibadah, itu pula penyebab sehingga judul trit ini menggunakan kata "LOGISKAH".
Hmmm... dalam hal itu, PI betul.

Yang kira-kira 3 abad dari waktu kelahiran Jesus Kristus adalah masanya Yesaya. Surat cerai, berdasar Injil Matius, sudah dikenal sejak jaman Musa yang sampai ke jamannya Muhammad kira-kira 20 abad.

Saya, dan Kristen lainnya, memang diajar untuk percaya walaupun tidak melihat dengan mata kepala, seperti yang dikatakan Jesus Kristus di Yoh 20:29 Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."

PI, saya mengartikan, yang dinamakan surat cerai pasti menggunakan aksara. Coba bayangkan Musa yang naik ke gunung, dan dari gunung dia membawa dua lig batu bertuliskan 10 Perintah Allah. Ke-10 Perintah itu, saya bayangkan, ya dalam bentuk rangkaian aksara. Dari benak seperti itu, maka kalo dikatakan di jaman Musa sudah dikenal surat cerai, saya percaya bahwa surat cerai itu dibentuk dengan tulisan.

Damai, damai, damai.

sekarang begini saja bro, ketika bro melihat aksara pada jaman IBRAHIM apakah semua umat Ibrahim bisa membaca dan menulis?? pada dasarnya semua pengajaran agama samawi lebih menekankan ajaran tradisi lisan dibanding tulisan. jadi secara LOGIS pula bahwa adanya aksara yang tercipta belum pasti bahwa semua orang bisa membaca dan menulis.
Yesus adalah "GURU", Muhammad adalah "Pemimpin" mereka adalah "Manusia-manusia terbaik"

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Logiskah Muhammad Tidak Mampu Membaca Saat Ayat Al Qur'an Diturunkan?
« Reply #119 on: November 25, 2012, 11:43:03 PM »
sekarang begini saja bro, ketika bro melihat aksara pada jaman IBRAHIM apakah semua umat Ibrahim bisa membaca dan menulis?? pada dasarnya semua pengajaran agama samawi lebih menekankan ajaran tradisi lisan dibanding tulisan. jadi secara LOGIS pula bahwa adanya aksara yang tercipta belum pasti bahwa semua orang bisa membaca dan menulis.
Mmm... kira-kira berapa abad dari tahun 500an Masehi ke jamannya Abraham, ya? Terus terang, saya belum menemukan sesuatu bukti bahwa Abraham pada jamannya sudah mengenal aksara. Tolong jangan bandingkan dengan aksara (kalau ada) yang kemudian diketahui pada jaman Abraham, tetapi ditemukan di tempat yang bukan tempatnya Abraham.

PI, kalau kita berandai-andai, bahwa aksara sudah dikenal pada jaman Abraham, Anda betul bahwa saya menduga, tidak semua umat Abraham mengenal aksara. Tetapi kalau pada jaman Abraham itu aksara sudah dikenal, saya akan menduga bahwa seorang yang dikategorikan cerdas, yang sudah mengikuti ekspedisi dagang ke luar wilayah Abraham sejak berusia 12 tahun, dan sudah kawin dengan perempuan Kaya (terkaya?) pada usia 25 tahun, yang berkenalan akrab dengan kerabat istrinya dan ternyata orang yang mahir baca tulis, maka saya terlalu naif kalau kukuh menduga orang itu pada usia 40 tahun masih buta aksara.

Rasa ingin kenal dengan aksara, mengingat profesinya adalah pedagang, dan didorong oleh nilai kecerdasannya, saya duga akan mendorongnya untuk mengenal aksara dari orang yang diakrabinya, yaitu kerabat istrinya. Maka, menurut saya, tidak logis kalau pada umur 40 tahun, orang cerdas yang sejak umur 12 tahun sudah ke luar negeri.

Ngomong-ngomong, apakah menurut pemahaman PI, bahwa ayat Al Qur'an itu diturunkan dalam bentuk tulisan di batu, ato kain, ato kulit, ato media lain? Ketika ayat yang pertama itu diturunkan kepada Muhammad, apakah memang tertulis di suatu media? Kemudian, dengan melihat tulisan di media tersebut, Muhammad menjawab, "Saya tidak tahu membaca," begitu?

Damai, damai, damai.

PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA