Author Topic: apakah Yesus maha tau ?  (Read 3060 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline CosmicBoy94

  • FIK council
  • FIK - Senior
  • *****
  • Posts: 305
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestan Injili/Evangelikal
Re: apakah Yesus maha tau ?
« Reply #30 on: December 13, 2012, 09:53:24 AM »
buat cosmic dan medice.

Saya gabung aja yah respond-nya, karena disini saya tidak sedang ingin "nunjuk" melainkan saya ingin belajar dan ingin bisa mengerti dgn mengungkapkan "perang" yang ada di benak saya ttg GodMan :).

Dari yang merah, "sebenernya" saya sudah mengambil pengertian demikian.
Namun yg menjadi "problem" (saya sendiri) adalah saya sering mendapatkan jawaban dari keKristenan yg ibarat "switching" pada Yesus, dimana saat Yesus perform aksi2 "gak masuk akal / tdk mungkin dilakukan manusia" ---> oh itu karena Dia Allah, dimana saat Yesus beraksi "wajar" ---> ya itu karena Dia Manusia.

Dari jawaban yg seperti itu, menuntun saya utk berpengertian : literally 100% manusia + 100% Allah di bumi. Dan inilah yang bikin "perang" di benak saya ---> bagaimana bisa, tidak3Omni sekaligus juga 3Omni dibumi terbungkus daging ?

Dengan asumsi saya tidak mao mengambil cerita Yesus semasa hidupNYA adalah = cerita dongeng a'la sun go kong - maka adalah janggal yg ijo.
 Pertanyaannya kan : apakah intelektualitas keIlahian-nya JUGA di dimensi yang sama = dibumi terbungkus daging ? ---> berdasarkan yang saya "tangkep" adalah sbb :

Manusia : Jiwa Raga dan Roh (roh manusia)
Yesus : Jiwa Raga dan Roh manusia PLUS Roh Allah (Kudus/Divine).

Dari yang bold itulah, pertanyaannya : apakah Roh Allah Yesus ikut tumbuh secara natural sebagai manusia?

Ilustrasi ungu misal sbb :
Yesus disaat bayi bener2 tidak/belum tau bhw Dia akan mati disalibkan. Jadi sekalipun kodrat Roh Yesus = RohManusia+RohAllah terbungkus daging dibumi, ya tetep aja Yesus saat masih orok emang nggak tau apa apa.

Pada thread saya yg lain - keKristenan menjawab : Yesus membaca/mempelajari/mengertikan kitab2 suci para Nabi.... Masih dalam ilustrasi ungu : Yesus betul2 coklat = blekplek sikon brother2 Kristen disini membaca Alkitab :).

"Kapasitas" pencerahan Roh Allah Yesus saat membaca itu = kapasitas sampai dimana Yesus membaca suatu Kitab ataupun ayat per ayat.
 Dan YA ... saya tidak "ingkar" apabila Allah Bapa (secara gaib ataupun visi  - menyatakan ke Yesus seluruh isi Kitab kalimat demi kalimat ayat per ayat) disaat Yesus akan memulai membaca suatu Kitab, maka Kitab belum dibuka-pun - Yesus sudah tau apa isi Kitab tsb.

Apabila "curhat" saya diatas memang begitulah pengertiannya 100% Allah 100% manusia, maka mudah2an ini menunjukan setidaknya saya mulai mengerti maksudnya :).

Dengan begitu tidak menimbulkan lagi kerancuan2 pada "perang" di benak saya yg tidak habis komedi puter utk mengertikan : Yesus (yg terbungkus daging dibumi) literally tidak/belum tau isi kitab sekaligus tau isi kitab tsb.
 karena kan dikatakan berupa kesatuan ? apabila disematkan kalimat "tidak bercampur baur" --->maka ini kembali lagi ke peng-ibaratan saya, yaitu "switching" :).
 Kalimat diatas saya perlu tau dulu pada point of view mana :)

"Yesus tidak pernah TIDAK TAHU, DIA maha tahu"
---> pov mana ? keKekalan ato bumi ?

Kalo di keKekalan ---> YA... saya tidak "ingkar"... dan saya memang tidak sedang fokus kesana :).

Kalo di bumi ---> (imo) adalah tidak logik, orok Yesus (sekalipun rohNYA = roh Allah + roh manusia) TAU dirinya laki2 akan mati disalib --- sekalipun AllahBapa di-event kelahiran itu "memaksa" ngasih tau LAGI Yesus : "kamu adalah laki2 yg akan mati disalib", jreng! tiba2 orok Yesus TAU hal tsb = absurd - kecuali memang utk dimengertikan sebagai kisah dongeng.

Terngiang mungkin YA, tapi kalau orok Yesus TAU/nyadar/mengerti (imo) tidak logik.

Curhat laen saya, saya akan bungkam apabila pertanyaan2 saya ttg hal ini  dijawab dgn kalimat yang sederhana berfokus seperti ini : "karena Yesus adalah Allah yang menjadi manusia" :).

Dengan demikian ... ---"sebutan" ataupun "istilah" GodMan-- ya memang begitulah saya mengertikannya... sebatas pada pengertian kata "sebutan/istilah", bukan literal Yesus terbungkus daging dibumi, lahir sebagai orok tidakMaha + Maha.

Makasih banyak atas penjelasan2 dari cosmic dan medice.
Mohon jangan lupa, alinea pertama saya diatas yaaa ...

:)
salam.

Tidak ada 'switching' dalam konsep God-Man sebaliknya disebut Communicatio Operationum / Apotelesmatum [communication of acts (= pemberian tindakan-tindakan)].

Semua tindakan / perbuatan Yesus, baik yang bersifat:

a) ilahi, seperti penciptaan, pemeliharaan.
b) manusia, seperti makan, minum.
c) gabungan ilahi dan manusia, seperti penebusan.

adalah tindakan / perbuatan dari seluruh pribadi Kristus.

Jadi, pada waktu melihat Yesus makan, kita tak perlu berkata ‘hakekat manusia-Nya makan’, tetapi kita bisa berkata ‘Yesus makan’. Pada waktu kita mau mengatakan bahwa Yesus mencipta dan mengatur alam semesta, kita tidak perlu berkata ‘hakekat ilahi-Nya mencipta dan mengatur alam semesta’, tetapi kita bisa berkata ‘Yesus mencipta dan mengatur alam semesta’.

Salam.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: apakah Yesus maha tau ?
« Reply #31 on: December 13, 2012, 11:55:17 AM »
Tidak ada 'switching' dalam konsep God-Man sebaliknya disebut Communicatio Operationum / Apotelesmatum [communication of acts (= pemberian tindakan-tindakan)].
waduh... makin berat ... saya baru denger/tau ttg hal ini :).

Quote
Semua tindakan / perbuatan Yesus, baik yang bersifat:
a) ilahi, seperti penciptaan, pemeliharaan.
b) manusia, seperti makan, minum.
c) gabungan ilahi dan manusia, seperti penebusan.

adalah tindakan / perbuatan dari seluruh pribadi Kristus.
Saya masih juga belum mengerti ... (maapin saya) ---> pribadi Kristus sebagai Literal Manusia yang mempunyai natur Ilahi dan natur manusia .... --ataukah-- pribadi Kristus sebagai Literal GodMan yang ya itu manusia PLUS yang ya itu Allah ? (di post buat medice, saya gunakan istilah "self-contained").

Quote
Jadi, pada waktu melihat Yesus makan, kita tak perlu berkata ‘hakekat manusia-Nya makan’, tetapi kita bisa berkata ‘Yesus makan’. Pada waktu kita mau mengatakan bahwa Yesus mencipta dan mengatur alam semesta, kita tidak perlu berkata ‘hakekat ilahi-Nya mencipta dan mengatur alam semesta’, tetapi kita bisa berkata ‘Yesus mencipta dan mengatur alam semesta’.
Sebenernya saya memang nggak lagi fokus bhw Yesus itu Allah. Dia Pencipta, MahaKuasa dlsb adalah "fine" bagi saya. :).

Namun disini saya lagi fokusnya Yesus sebagai manusia. Allah yang menjadi manusia. Jadi pov saya adalah pov manusia dalam mengertikan Yesus sebagai manusia. Manusia yang mempunyai dwi-natur : natur manusia dan natur Ilahi, adalah juga "fine" dalam pengertian saya (tidak menimbulkan "perang" pertanyaan di benak :)).

Natur Ilahi Yesus dalam pengertian saya adalah "part" dari pribadi Allah, Divine.

Saya ada pernah denger term kalimat : Allah rela menjadi manusia, Allah rela "merendahkan" diriNYA menjadi manusia. Bagi saya kalimat tsb (in it's full meaning) : Allah rela "mencopot" ke-Allah-anNYA disaat menjadi manusia dan asumsi saya adalah misal : Dia rela menjadi tidak MahaKuasa saat terbungkus daging.

YA... saya tidak menampik bahwa Dia tetap MahaKuasa, namun fokus saya adalah saat terbungkus daging dan bernama Yesus. IMO, Yesus tidak MahaKuasa semasa hidupNYA s/d mati disalib. Dan bagi saya, dgn demikian kata "merendahkan" ataupun "rela" (in it's full meaning) bener2 menohok pada benak saya.

Karena bagaimana bisa dikeluarkan term kata "rela" ataupun "merendahkan diriNYA", sementara dimengertikan Yesus itu self-contained JUGA Allah ?

Sekedar Ilustrasi : (tentu gak bisa disamakan dgn diskusi, krn Allah tidak bermateri)
kupu2 yang rela (rela in it's full meaning) menjadi manusia adalah kupu2 yang rela menjadi tidak bisa terbang ---> sungguh manusia.

Dalam kisah dongeng, kupu2 menjadi manusia --- dan selama menjadi manusia tsb dia bisa terbang kesana sini dgn mengeluarkan sayap warna-warni ----> ManusiaKupukupu ?? :D.

IMO - Yesus perform hal2 yang diluar nalar manusia & tidak mungkin dilakukan manusia adalah "part" yang memang tidak dicopot Allah - "part" Kuasa Divine yang memang "ngikut" selama Dia menjadi manusia --atopun-- diberikan kepada Yesus disaat sebagai manusia terbungkus daging yg bernatur Ilahi dan bernatur manusia --- tapi ini (imo) tidak sertamerta Yesus saat masih terbungkus daging = MahaKuasa.

Dan dibenak saya adalah "fine" dikala Yesus sudah mati (terpisah dari daging raga jasmani manusiaNYA) dan kemudian bangkit maka "His true nature revealed" ---> Yesus MahaKuasa. Ke-rela-an Allah menjadi manusia (Maha menjadi terbatas karena terbungkus daging manusia) (bagi saya) in it's full meaning :).

Begitulah yang saya mengertikan - dan yah... sepertinya melenceng dari keKristenan :P  :blush: walo saya mengharapnya sih tidak jauh melenceng ... hehehe :D.

salam.
« Last Edit: December 13, 2012, 11:58:00 AM by odading »

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: apakah Yesus maha tau ?
« Reply #32 on: December 25, 2012, 09:11:26 AM »
pernah org athies beratanya kepada saya..
kenapa Yesus tidak mengetahui kapan hari kiamat itu ?
 :think: aku masih bingung, wktu itu aku jawab karena Yesus tidak mau memberitahunya..

tetapi apakah ada jawaban lebih pas ?  :D

Kalau tidak Mahatahu berarti Yesus bukan Allah.


BACK TO BIBLE

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: apakah Yesus maha tau ?
« Reply #33 on: December 30, 2012, 01:42:41 AM »
Kalau tidak Mahatahu berarti Yesus bukan Allah.
solideo,

yang ingin saya ketahui : semasa Yesus sbg daging, sebelum mati dan bangkit --- apakah Yesus Maha Kuasa saat itu dibumi percis blekplek = "Bapa"NYA yg berada di surga yg juga Maha Kuasa ?

salam.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: apakah Yesus maha tau ?
« Reply #34 on: December 30, 2012, 05:53:45 AM »
solideo,

yang ingin saya ketahui : semasa Yesus sbg daging, sebelum mati dan bangkit --- apakah Yesus Maha Kuasa saat itu dibumi percis blekplek = "Bapa"NYA yg berada di surga yg juga Maha Kuasa ?

salam.

Sifat Ilahi tidak mungkin bisa berubah karena Alkitab mengatakan Yesus tidak berubah dulu - sekarang - dan akan datang.

Sifat Ilahi inilah yang tidak berubah karena ia bersifat kekal.

Jadi Yesus toidak pernah tidak bersifat Ilahi.



BACK TO BIBLE

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: apakah Yesus maha tau ?
« Reply #35 on: December 30, 2012, 01:30:25 PM »
Sifat Ilahi tidak mungkin bisa berubah karena Alkitab mengatakan Yesus tidak berubah dulu - sekarang - dan akan datang.

Sifat Ilahi inilah yang tidak berubah karena ia bersifat kekal.

Jadi Yesus toidak pernah tidak bersifat Ilahi.
Ya, pada post sebelumnya saya juga nggak menampik bhw Yesus mempunyai natur/sifat Ilahi :).

Pertanyaannya adalah : apakah Yesus MahaKuasa saat berada di bumi sebelum mati dan dibangkitkan, sama seperti BapakNYA yg di surga ?

:)
salam.

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: apakah Yesus maha tau ?
« Reply #36 on: December 30, 2012, 01:44:24 PM »
Ya, pada post sebelumnya saya juga nggak menampik bhw Yesus mempunyai natur/sifat Ilahi :).

Pertanyaannya adalah : apakah Yesus MahaKuasa saat berada di bumi sebelum mati dan dibangkitkan, sama seperti BapakNYA yg di surga ?

:)
salam.

Benar sifat keilahian-Nya tetap dan Dia tetap Mahakuasa hanya saja Dia tidak selalu menampakkan keilahiannya kalau tidak diperlukan,karena hanya kemnausiaan-Nya yang bisa mati dan disalibkan bagi penebusan dosa.

Secara teologis hal ini disebut "Kenosis" .





BACK TO BIBLE

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: apakah Yesus maha tau ?
« Reply #37 on: December 31, 2012, 11:39:19 AM »
Benar sifat keilahian-Nya tetap dan Dia tetap Mahakuasa hanya saja Dia tidak selalu menampakkan keilahiannya kalau tidak diperlukan,karena hanya kemnausiaan-Nya yang bisa mati dan disalibkan bagi penebusan dosa.
Pada yang di bold, kok kalo menurut saya justru seluruh kisah kehidupan Yesus tsb menampakan keIlahianNYA.

Quote
Secara teologis hal ini disebut "Kenosis" .
Ini baru buat saya.
Barusan saya wiki :

The doctrine of Kenosis attempts to explain what the Son of God chose to give up in terms of his divine attributes, in order to assume human nature. Since the incarnate Jesus is simultaneously truly human and truly divine, Kenosis holds that these changes were temporarily assumed by God in his incarnation, and that when Jesus ascended back into heaven following the resurrection, he fully reassumed all of his original attributes and divinity. http://en.wikipedia.org/wiki/Kenosis

Saya senang ada masukan baru dari solideo ttg Kenosis ini.
Karena apa yg "muter" di benak saya ttg pengertian saya sendiri : "Yesus tidak Maha Kuasa selama hidupNYA sebelum mati/bangkit (dgn demikian temporarily)" ternyata "jatoh" mirip2 dgn istilah Kenosis ini.

pertanyaannya :
apakah istilah Kenosis ini dicap sesat ataukah tidak sesat oleh keKristenan ?

Makasih solideo atas masukan-nya.

:)
salam.
« Last Edit: December 31, 2012, 11:41:43 AM by odading »

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: apakah Yesus maha tau ?
« Reply #38 on: December 31, 2012, 11:57:57 AM »
Pada yang di bold, kok kalo menurut saya justru seluruh kisah kehidupan Yesus tsb menampakan keIlahianNYA.

Tetapi rasa lapar-Nya,tidur-Nya,makan-Nya,ketakutan-Nya di Taman Getsemani,kematian-Nya di kayu salib dll menunjukkan bahwa Yesus juga adalah manusia yang sebenarnya.

Quote
Quote
Secara teologis hal ini disebut "Kenosis" .
Ini baru buat saya.
Barusan saya wiki :

The doctrine of Kenosis attempts to explain what the Son of God chose to give up in terms of his divine attributes, in order to assume human nature. Since the incarnate Jesus is simultaneously truly human and truly divine, Kenosis holds that these changes were temporarily assumed by God in his incarnation, and that when Jesus ascended back into heaven following the resurrection, he fully reassumed all of his original attributes and divinity. http://en.wikipedia.org/wiki/Kenosis

Saya senang ada masukan baru dari solideo ttg Kenosis ini.
Karena apa yg "muter" di benak saya ttg pengertian saya sendiri : "Yesus tidak Maha Kuasa selama hidupNYA sebelum mati/bangkit (dgn demikian temporarily)" ternyata "jatoh" mirip2 dgn istilah Kenosis ini.

pertanyaannya :
apakah istilah Kenosis ini dicap sesat ataukah tidak sesat oleh keKristenan ?

Makasih solideo atas masukan-nya.

Kalau pengertiannya bahwa Yesus selamanya adalah Allah dan pernah inkarnasi menjadi manusia dengan tidak menampakkan keilahiannya sementara maka ini menurut saya tidak bertentangan dengan iman kristen.

Hanya mereka yang “memiliki” kuasa tertentu bisa sementara tidak menggunakannya misalnya seorang Raja yang meninggalkan kemuliaannya di Istana dengan menyamar untuk menyelidiki keadaan rakyatnya dari dekat.

Ilustrasi ini hanya contoh saja karena Yesus tidak menyamar melainkan inkarnasi.

Terima kasih kembali bro.

BACK TO BIBLE