aku sama bapakku ya lebih tinggi detajat bapakku, piye to? makanya anak diajarkan tuk menghirmati orang tua.
bapak bisa suruh2, emang anak boleh suruh2 bapaknya seenaknya? gak sopan dong jadinya..
Nah, itu kesalahanmu lagi, pada hakikatnya semua manusia itu sederajat. Seorang bapak bisa lebih tinggi derajatnya sbg kepala keluarga, namun di masyarakat bisa sebaliknya, si anak bisa lebih tinggi karena jabatannya (mis: jadi presiden).
Orang tua bekerja tiap hari untuk memenuhi kebutuhan anaknya (sekolah, makan, ke dokter, dll), apakah bisa disebut si bapak adalah hamba si anak?
Jadi kata "hamba" memiliki dua arti, yaitu :
1.Arti status=> pekerja bayaran/pegawai, kamu di bayar utk motongin rumput di halaman tetangga....
2. Arti fungsional => kamu ngepel lantai rumahmu, motong rumput halaman rumahmu, dll...
Tapi jika kamu keterusan jadi ngepel lantai tetangga2mu, maka kamu berubah dari "tuan yg melakukan fungsi hamba" menjadi berstatus "hamba" dari orang lain....