lho kok konteksnya malah menyambut kematian, bukankah yg dibicarakan ini kerajaan Allah alias surga mas?
saya rasa jauh api dari panggan deh mas..
lha yg 5 (setengahnya) gadis bodoh itu maknanya apa mas?
kok surga diumpamakan setengahnya adalah gadis bodoh?
dan perumpamaannya kok seperti poligami 1 (laki-laki) lawan 10 gadis ya mas (meskipun setengahnya bodoh).. hehehe paten, spektakuler... (kata tulang togu)..
susah juga nerangin kamu yah
perumpamaan diatas tentang lima orang gadis bodoh dan bijaksana adalah orang2 yang akan masuk Sorga......
25:1 1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan
pergi menyongsong mempelai laki-laki. Perhatikan di bold tersebut sepuluh gadis pergi menyongsong mempelai laki2...
mempelai laki2 disitu adalah Tuhan Yesus...kedatangannya adalah hari Tuhan bisa akhir zaman atau pada saat kematian.
Gadis2 tersebut melambangkan umat manusia khususnya pengikut Kristus
25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
25:5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
perikop diatas menegaskan perbedaan sikap orang menyongsong kedatangan Tuhan ada yang lalai...dalam memelihara bunungannya dengan Tuhan contohnya banyak korupsi, malas beribadah, berlaku tidak jujur...ini semua melambangkan gadis2 yang bodoh.
Sedangkan gadis2 yang bijaksana melambangkan umat yang terus memelihara sikap hidupnya selaras dengan kehendak Tuhan.
Mereka semua tidak tau kapan Tuhan akan datang yang dilambangkan dengan kedatangan mempelai
25:7 Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.
25:9 Tetapi jawab gadis-gadis yang bijaksana itu: Tidak, nanti tidak cukup untuk kami dan untuk kamu. Lebih baik kamu pergi kepada penjual minyak dan beli di situ.
25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
25:11 Kemudian datang juga gadis-gadis yang lain itu dan berkata: Tuan, tuan, bukakanlah kami pintu!
25:12 Tetapi ia menjawab: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya aku tidak mengenal kamu.l 25:13
Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya. Perbedaan sikap tersebut berakibat fatal karena yang bijaksana diterima dalam kerajaan Sorga dilambangkan dengan masuk dalam ruang perjamuan kawin bersama sang mempelai
Jadi bukan mau mengatakan ada bidadari......
Kalau yang ada bidadari mungkin seperti seperti cerita joko tarub