sambungan...
Sanggahan:
Roh Kudus adalah Roh yang keluar dari Bapa.
Joh 15:26 Dan bilamana Penghibur itu datang, Dia yang akan Kuutus kepadamu dari Bapa, yakni Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Dia itu bersaksi tentang Aku.
Sedangkan Bapa ada di surga.
Seperti ayat ini, Roh Kudus turun ke atas Yesus, tetapi Tuhan/Bapa ada di surga.
Jadi Roh Kudus adalah kuasa penyertaan Tuhan.
Mat 3:16 Dan sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air. Dan tampaklah surga terbuka bagi-Nya dan Dia melihat Roh Tuhan sedang turun bagaikan seekor burung merpati dan datang ke atas-Nya.
Mat 3:17 Dan, perhatikanlah suatu suara dari surga yang mengatakan, “Inilah Putra-Ku Yang Terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan!”
Jadi, ada satu Tuhan yang ada dalam tiga pribadi. Orang-orang ini semua berbeda (Matius 3:16-17).
Mat 3:16 Dan sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air. Dan tampaklah surga terbuka bagi-Nya dan Dia melihat Roh Tuhan sedang turun bagaikan seekor burung merpati dan datang ke atas-Nya.
Mat 3:17 Dan, perhatikanlah suatu suara dari surga yang mengatakan, “Inilah Putra-Ku Yang Terkasih, kepada-Nyalah Aku berkenan!”
Sanggahan:
Yang benar Tuhan dalam Anak dan Roh Kudus.
Benar, Mereka: Bapa, Anak dan Roh Kudus; masing-masing adalah berbeda.
Mereka semua sama-sama Tuhan. Sifat ilahi tidak dapat dibagi, sifat Tuhan tak terbatas-infinity tidak dapat dikurangkan dari atau ditambahkan ke.
Sanggahan:
Baru saja anda mengatakan Bapa, Anak dan Roh Kudus, masing2 berbeda.
Kok, sekarang dikatakan sama-sama Tuhan. Di quote sebelumnya juga ada sudah menyatakan hanya ada satu Tuhan yaitu hanya Bapa saja.
Meskipun ada satu Tuhan dalam tiga pribadi, pribadi Yesus Kristus memiliki dua kodrat. Dia memiliki sifat ilahi (seperti sebelumnya ditunjukkan), namun Ia juga memiliki sifat manusia, dan manusia sepenuhnya.
Sanggahan:
Tepatnya Tuhan dalam Anak dan Roh Kudus. Dan semua orang percaya juga ada Tuhan dalam Roh Kudus yang tinggal di hati.
Yesus adalah Putra Tunggal/Sulung, sudah mutlak memiliki sifat ilahi.
Yesus menjadi manusia sepenuhnya.
Kalau dikatakan mempunyai sifat manusia, di sini telah keliru:
Heb 4:15 Sebab kita tidak memiliki imam besar yang tidak berkuasa untuk bersimpati terhadap kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya, yang telah dicobai dalam segala hal, sesuai dengan rupa kita, dengan tanpa dosa.
Joh 1:13 mereka yang telah dilahirkan bukan dari darah dan bukan dari keinginan daging bahkan bukan dari keinginan seorang pria, melainkan dari Tuhan.
Joh 1:14 Dan Firman itu sudah menjadi daging dan berdiam di antara kita. Dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan sebagai yang tunggal dari Bapa, penuh anugerah dan kebenaran.
Mat 1:20 Dan dia, sementara mempertimbangkan hal ini, lihatlah, seorang malaikat YAHWEH tampak kepadanya dalam mimpi, seraya berkata, “Yusuf anak Daud, jangan takut untuk menerima Maria istrimu, karena yang dikandung di dalam dirinya adalah dari Roh Kudus.
1Jn 2:21 Aku telah menulis kepadamu bukan karena kamu tidak mengetahui kebenaran, sebaliknya, karena kamu telah mengetahuinya dan karena setiap dusta bukanlah berasal dari kebenaran.
Ia dilahirkan (Matius 2:1), dan mengambil dalam keadaan daging manusia (Yohanes 1:14). Dia menderita secara fisik dan emosional (Ibrani 5:7-8).
Sanggahan:
Benar.
Bahkan setelah kenaikan-Nya, Ia disebut "manusia" (1 Tim. 2:5-6). Jadi, Yesus bisa beroperasi dari sifat manusia-Nya atau sifat ilahi-Nya.
Sanggahan:
1Ti 2:5 Sebab Tuhan adalah Esa, Esa pula Pengantara antara Tuhan dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus,
1Ti 2:6 yang sudah memberikan diri-Nya sendiri selaku tebusan demi semua orang sebagai kesaksian pada waktunya sendiri.
Telah keliru.
Justru ini jelas-jelas dipertegas: Hanya ada Satu Tuhan: Bapa saja. Hanya ada Satu Pengantara: Yesus saja.
Sebagai manusia, Ia makan (Lukas 24:42-43). Sebagai Tuhan, Ia meredakan badai (Matius 8:26).
Sanggahan:
Yesus meredahkan badai karena adanya kuasa dari Tuhan Bapa melalui Roh Bapa yaitu Roh Kudus.
Bukan karena Yesus Tuhan.
Luk 4:18 “Roh YAHWEH ada pada-Ku, karena Dia telah mengurapi Aku, untuk menginjil kepada orang-orang miskin, Dia telah mengutus Aku, untuk menyembuhkan orang-orang yang hancur hati, untuk mengkhotbahkan pembebasan bagi para tawanan, dan pemulihan penglihatan bagi orang-orang buta, untuk mengutus dalam kebebasan orang-orang yang tertindas.
Luk 4:19 Untuk mengkhotbahkan tahun perkenan YAHWEH.”
Jadi, sementara tubuh Kristus sudah mati, Dia tetap hidup (karena Tuhan tidak bisa mati).
Sanggahan:
Ketika Yesus mati menurut daging, menurut Roh, Yesus pergi ke dunia orang mati untuk menginjil.
1Pe 3:18 Sebab, Kristus juga telah menderita karena dosa-dosa sekali untuk selamanya, yang benar ganti yang tidak benar, supaya Dia dapat mendekatkan kita kepada Tuhan, karena di satu sisi, telah dijadikan mati dalam daging, tetapi di sisi lain, dijadikan hidup dalam Roh.
1Pe 3:19 Dalam pada itu pula, ketika pergi kepada roh-roh yang ada di dalam penjara, Dia telah mengumumkan
1Pe 3:20 kepada yang dahulu tidak taat, ketika satu kali kesabaran Tuhan menanti pada zaman Nuh, dengan dipersiapkan sebuah bahtera yang ke dalamnya hanya sedikit, yaitu delapan jiwa, yang telah diselamatkan dari air.
1Pe 4:6 Sebab untuk itu pulalah, di antara yang mati telah diberitakan injil, supaya di satu sisi mereka dapat dihakimi sesuai dengan manusia di dalam daging, tetapi di sisi lain mereka dapat hidup sesuai dengan Tuhan di dalam Roh.
bersambung...