apakah MUSLIM itu SESAT??

[solideogloria]

wow.. jadi selama mereka mendekati atau sama melakukan kebaikan tergolong selamat.. apa betul bro??

jika Muslim melakukan hal tersebut tanpa Menuhankan Yesus tetap selamat bro??

saya PERCAYA Yesus sebagai utusan yang mengajarkan kebaikan dan jalan menuju keselamatan, bahkan kami memuliakan beliau dari fitnah2 yang disematkan beliau.. seperti tuduhan anak haram, pemberian gelar Tuhan.

lalu apakah di hari penghakiman nanti saya termasuk orang yang beruntung dengan keimanan tersebut?

Percaya Yesus sebagai hanya nabi dengan percaya Dia adalah Allah tentu akan berbeda akibatnya.

[solideogloria]

saya percaya pada KONDISI jaman tersebut Yesus memang kemungkinan mengucapkan hal tersebut.. Muhammad mengikuti jalan para pendahulunya, sebut saja mulai dari bapak para Nabi yaitu Ibrahim.. seperti Jembatan maka setiap masa di berikan JALAN keselamatan melalui para Nabi menuju Tuhan.. namun saya tidak menemukan bahwa ucapan tersebut kekal adanya, terlebih bahwa Yesus memang di utus untuk memberikan JALAN Keselamatan hanya untuk Bani Israel, ketika Muhammad datang sebagai penerus jalan tersebut adakah pertentangan didalamnya untuk menuju Tuhan??

Abraham ditunjuk oleh Tuhan sebagai pembawa berkat keselamatan  kepada semua bangsa karena melalui dialah akan datang Mesias bagi semua bangsa didunia yaitu Yesus kristus.

Jadi percaya Ajaran Abraham harus juga menerima ajaran mengenai Yesus yang diturunkan dari Abraham itu.

[solideogloria]

Firman betul kekal, namun konteksnya ditujukan tergantung kepada Siapa, kapan, dan kondisi apa.. nah anda kan juga menghapus hukum Taurat sebelumnya.. toh sama saja kan.

Hukum Taurat tidak pernah dibatalkan melainkan digenapi seluruhnya oleh Yesus.

Makanya kalau anda percaya akan Taurat juga sehsrusnya percaya kepada Yesus yang adalah penggenap semua Hukum Taurat.

[solideogloria]

Saya koq sering dgr jargon PERCAYA Yesus yang sering sekali dikutip.. namun satu2nya ucapan Yesus langsung agar mendapat kehidupan yang kekal ada pada kalimat.. inilah hidup yang kekal, yaitu MENGENAL (PERCAYA) kepada Bapa yang esa dan Yesus sebagai utusan.. sama dgn pengakuan laa Ilaha Ilallah Muhammad Rasulullah.

Yesus berbeda dengan Muhammad karena Yesus selain utusan Dia juga adalah Allah yang menciptakan dunia dan manusia termasuk Muhammad sendiri.

[solideogloria]

dalam kaca mata ajaran Yesus dan Bapa yang termuat dalam Bible orang2 yang menyimpang itu yang seperti apa bro??

sampai saat ini saya masih meyakini bahwa ajaran Yesus masih sejalan dengan ajaran Muhammad, baik dari ajaran moral dan peribadahan.

Perbedaan pokok misalnya mengenai perbuatan baik.

Ajaran Yesus adalah bahwa perbuatan baik merupakan hasil dari keselamatan sedangkan Muhammad mengajarkan perbuatan baik untuk memperoleh keselamatan.

[solideogloria]

kita ambil satu dulu bro paling awal adalah .." misalnya yang mengaku sebagai Mesias (juruselamat) selain Yesus.."

apakah ini penekanan bahwa setelah Yesus tidak ada lagi Juru selamat?? adakah perkataan Yesus yang menyatakan seperti itu?

Yesus sendiri mengatakan bahwa akulah jalan tanpa melalui Dia tidak akan ada yang sampai kepada Allah.

[solideogloria]

jelas namun tidak tepat bro, ketika saya bertanya apakah Tidak ada lagi Mesias sesudah Yesus maka belum ada pernyataan tersebut.

pada peringatan diatas adalah hal yang wajar, namun Yesus tidak menyebut bahwa tidak ada lagi Mesias. kalau masalah mesias palsu maka bisa saja dalam golongan sendiri yang menyamar sebagai Jemaat Yesus sendiri.

Alkitab hanya mengajarkan satu saja Mesias sebagai Juruselamat yaitu Yesus sendiri.

Kisah Para Rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

[solideogloria]

Mas bro perlu diperhatikan bhwa Nabi Muhammad mengakui status mesias untuk Yesus, dan beliau hanya memproklamirkan dirinya sebagai Rasul dan Nabi. dalam termin Islam ke mesiasan Yesus diakui untuk bani israil dan itu tdk ditolak.. sampai titik ini masih sejalan dgn ajaran Islam.. bahkan Islam tdk hanya meneruskan dari Yesus, sampai dari ajaran Ibrahimpun diakui.

nah kita maju step ke penebusan dosa.

Tetapi Alkitab mengatakan bahwa Yesus menyuruh semua murid-Nya untuk memberitakan Injil kepada semua bangsa.

Alkitab ditulis oleh 40 orang sedangkan Al-quran hanya ditulis satu orang saja.

Jadi Alkitab yang lebih tua jauh lebih valid dan berotoritas ketimbang Al-Quran.

[solideogloria]

Jesus hanya untuk bani israel.

Yesus bagi semua bangsa sesuai perintah Yesus sendiri !

Markus 13:10 Tetapi Injil harus diberitakan dahulu kepada semua bangsa.

[solideogloria]

Yesus minta di layani dan di ikuti, BUkan menjadi pelayan dan pengikut.. apalagi sebagai Tuhan dalam terminologi Krsten dimana manusia adalah Hamba dan Tuhan adalah Tuanya. sungguh diluar nalar bahwa Pencipta MELAYANI ciptaaNYA..

Yesus sebagai manusia melayani mereka yang merupakan obyek keselamatan Allah.

Yesus sebagai Hakim akan menghakimi semua manusia pada akhir jaman.

bagaimana bisa Tuhan menanggung dosa CiptaaNYA apalagi peristiwa dari terjadinya dosa telah diketahui sebelumnya..

Oleh karena sudah diketahui sebelumnya Allah telah memilih Yesus untuk menebus dosa manusia sebelum dunia diciptakan.

dalam hal ini saya lebih percaya bahwa Yesus tidak mengajarkan penebusan dosa melalui kematianya, dan ajaran penebusan dosa yang benar adalah dengan pertaubatan pribadi dengan banyak cara, dan ini selaras dalam Islam.

Pertobatan tanpa darah Yesus tidak ada gunanya sebab Tuhan sendiri sudah mengatakan tanpa penumpahan darah tidak akan ada pengampunan dosa.

tanggapan saya yang kedua:

 memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang."

tidak termaksud dengan jelas tujuan PENEBUSAN ini, bisa saja bukan bermaksud dengan penebusan dosa melainkan hal yang lain. penebusan banyak orang bisa juga diartikan bahwa Yesus melindungi Murid2nya dari para musuh2nya agar dia sendiri yang menanggung segala konsekuensi dari permusuhanya dengan Yahudi yang di bantu romawi, sehingga dengan penyerahan dirinya semua muridnya tidak lagi dikejar2 oleh tentara romawi

Tujuan penebusan adalah untuk melepaskan kutuk dosa yaitu kematian.

Dan tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan dosa.

[solideogloria]

kata melayani itu lebih pantas ditujukan kepada seorang atasan/pemimpin yang MEMBUTUHKAN bawahan.. sedangkan untuk Allah kata itu sama sekali TIDAK pantas ditujukan karena Allah tidak butuh Makhluknya untuk segala sesuatu.

Sebagai Allah Yesus dilayani tetapi sebagai manusia dia juga bisa melayani manusia lainnya.

Manusia melayani manusia adalah lumrah.

[striker]

Sebagai Allah Yesus dilayani tetapi sebagai manusia dia juga bisa melayani manusia lainnya.

Manusia melayani manusia adalah lumrah.

Jadi ketika Yesus sebagai manusia, dia bukalah Allah mas?
kan katanya Allah harus dilayani, padahal ketika Yesus menjadi manusia Yesus harus melayani.

[Frodo]

Jadi ketika Yesus sebagai manusia, dia bukalah Allah mas?
kan katanya Allah harus dilayani, padahal ketika Yesus menjadi manusia Yesus harus melayani.

Wkwkwkwkwk, betul betul bahlul, udah dibilang Yesus itu Allah dan Yesus itu manusia, masih kagak ngerti juga, dasar bahlul, wkwkwkwkwkwkwk

 

[Husada]

Jadi ketika Yesus sebagai manusia, dia bukalah Allah mas?
kan katanya Allah harus dilayani, padahal ketika Yesus menjadi manusia Yesus harus melayani.

Duh, biyuuung. Napa mangkin ancour kemampuan bahasa Indonesiamu strik?

[odading]

Jadi ketika Yesus sebagai manusia, dia bukalah Allah mas?
kan katanya Allah harus dilayani, padahal ketika Yesus menjadi manusia Yesus harus melayani.

striker...

kebetulan kita sama sama nonK ... kalo saya "ngambil" pemikirannya dgn ibarat :
Raja yang MENJADI rakyat jelata. (mohon diperhatikan, saya tidak menggunakan kata "MENYAMAR").

Dari pov "tidak diketahui"
sekalipun dia telah menjadi rakyat jelata ...apapun/bagaimanapun dia... dia sebenernya tetap raja.

Dari pov "diketahui" (pov para rakyat)
apapun/begimanapun dia ---> dia adalah = rakyat jelata.

Lalu bagaimana raja "menyempurnakan" bahwa dia bener2 menjadi "rendah" = rakyat jelata ? IMO, atribut-nya sebagai raja - dia relakan utk di"tanggalkan". Tuh ... mengharukan gak ? .

Tapi...

apakah "otomatis" sifat2 Natur-nya (sbg raja) juga bisa dia "tanggalkan" ?
IMO - tidak mungkin.
Ibarat seorang raja di suatu kerajaan adalah sso yg arif, bijaksana, sopan, penuh kasih, dlsb --- tiba2 disaat dia menjadi rakyat jelata dia "mengubah" segala sifat tsb menjadi brutal, pemarah, penuh dengki/iri ---> maka ini mah baru bisa disebut MENYAMAR ... bukan MENJADI .

Dan IMO, perlahan tetapi pasti ... --siapa Dia sebenernya-- reveal pada pov manusia dan puncaknya adalah kebangkitanNYA. (maap saya belon sempet mikirin bikin ceritanya kalo utk kalo di ilustrasikan literally raja Inggris --misalnya-- yg menjadi rakyat pada alinea ini... ).

Mudah2an gambaran ini bisa menjawab pertanyaan striker.
(tolong jangan ditanya balik ke temen2 Kristen yah, karena ini pendapat saya yg nonK loh)


salam.