Faktanya Yohanes tidak menjadi saksi mata langsung saat Maria bertemu Yesus bro. dan ini sudah terbantahkan sendiri bahwa apa yang ditulis oleh Yohanes TIDAK SEMUA disaksikan langsung.. iya kan??
Sebenarnya arah anda kemana Bro..??
Dari semula orang Kristen sadar dan tahu bahwa penulis Injil bukanlah saksi langsung dari semua peristiwa yang disaksikannya (misalnya peristiwa kelahiran Yesus). Namun bukan berarti kejadian2 yang ditulisnya tanpa saksi, karena semuanya dikonfirmasi oleh saksi-saksi yang lain. Kalau dipandang dari
sudut pandang History, maka penulis Injil adalah saksi mata, pelaku sekaligus penulis sejarah. Dalam konteks penulis, dia mengumpulkan data2 dari berbagai saksi mata, menguji kevalidan data2 tersebut, menambahkan dengan kesaksian peribadinya, dan dari sini dia menyusun kitabnya. dari sudut pandang rohani, Roh Kudus menjaga dan memastikan bahwa apa yang ditulisnya adalah benar.
Dalam kasus Maria Magdalena ada poin penting yang perlu diperhatikan:
1. Dalam konteks masyarakat Yahudi pada waktu itu, kesaksian perempuan bernilai rendah. Maka sangat beresiko Yohanes menuliskan kejadian itu, jika kesaksian Maria Magdalena tidak benar. Faktanya, dengan resiko kesaksian tersebut dinilai rendah, Yohanes menuliskan kejadian tersebut dan mengimaninya dengan segenap nyawanya.
2. Apa yang ingin disampaikan melalui kejadian tersebut adalah fakta bahwa
"Yesus telah bangkit". Bahkan seandainya kesaksian Maria Magdalena diabaikan, dan peristiwa tersebut tidak ditulis, fakta bahwa Yesus bangkit disaksikan dan dikonfirmasi oleh banyak orang, termasuk Yohanes sendiri pada peristiwa di pantai Danau Tiberias.