Personifikasi betul, namun tingkatanya tdk sama dgn manusia. bhsa personifikasi pada Al-quran menunjukan bhwa Allah pasti bisa lebih melakukanya dibanding manusia.
Ada lg anthropormis, misal Allah duduk bertahta di arsy.. dalam Bible bhkan lbh banyak.
namun memang dalam Bible ada bhsa person dan antrophor yang janggal.
seperti, Tuhan menyesal..
seperti, Tuhan turun ke bumi menutup pintu kapal Nuh.
dll.
lalu dalam Bible sebenarnya bukan hanya masalah gaya bahasa saja, tapi sudah ke aplikasi riil. Allah MENJADI=>Makhluk.
jadi seharusnya seperti apa?
Allah bukan makhluk? tapi kami mayakini bahwa Manusia itu diciptakan secitra denganNya.
maka memang benar, bahwa manusia mengkonsepkan Allah seperti manusia, namun yang sempurna.
seperti halnya sifat Kasih. sifat Tahu, sifat Sabar, sifat murka(dimuslim banyak kan tentang murka Allah ini?) dan sifat2 yang seperti sifat manusia.
keberatannya dimana bro?
Tuhan menyesal? bisa saja.. namun bukan penyesalan seperti manusia, karena Tuhan itu maha tahu.. mungkin saja menyesalnya adalah seperti "menyayangkan"
saya menyayangkan kenapa kamu lakukan itu...
betul sekali mas, dan tambahan seperti ketika dikatakan langkah Tuhan, maka mustahil manusia tuk mendengar langkah Tuhan tsb.
tapi dlm Al kitab langkah Tuhan ini digambarkan seperti langkah makhluk-Nya yg bisa didengar oleh manusia:
Kejadian 3:8 Ketika mereka mendengar bunyi langkah Tuhan Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap Tuhan Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
walaupun pelajaran bahasa Indonesia saya gak begitu bagus, saya rasa ini bukan personifikasi deh.
trus kenapa dengan langkah Tuhan??
kita sering mendengar istilah, bisikan Tuhan, Tuntunan Tuhan, Tuhan menopang jalanku, Tuhan menggendongku, Tuhan merangkul aku, dan sejenisnya.. berbisik, menuntun, malangkah. why?