Apakah kepatuhan dan ketaatan itu ,cukup hanya di bibir saja /??
ato harus terealiosasi dalam perbuatan ??
Tuhan Yesus memberkati
Han
Saudara ku, Kepatuhan dan Ketaatan pada setiap Perintah Allah, bukan hanya dibibir saja, tetapi harus direalisasikan. Mungkin anda akan bertanya, jika harus direalisasikan, maka apakah mungkin manusia yang telah percaya pada Yesus, akan dapat mentaati semua perintah Allah dengan sempurna dan tanpa cacat ???
Maka jawabnya adalah sederhana, yaitu :
"Setiap orang yang telah percaya dan telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, maka orang tersebut telah melaksanakan semua perintah Allah melalui Yesus Kristus, sekalipun kedagingan manusia itu masih memungkinnya untuk membuat kesalahan, tetapi kesalahan yang diperbuat oleh kedagingan manusia itu, tidak akan diperhitungkan Tuhan lagi sebagai dosa atau sebagai suatu Pelanggaran, sebab semua tuntutan yang berasal dari Hukum Taurat, telah ditanggung dan telah dialksanakan oleh Yesus".Lalu anda akan bertanya, kalau begitu adanya, maka bukan kah itu berarti, bahwa Pengikut Yesus akan bebas untuk melakukan perbuatan dosa ???
Nah .. jika kita berbicara tentang dosa, maka berarti kita berbicara tentang
"Pelanggaran terhadap Hukum Allah", dimana pelanggaran terhadap Hukum Allah ini, setelah kedatangan Yesus yang telah berhasil mentaati semua Perintah Allah, dikategorikan pada 2 (dua ) bagian, yaitu : Pelanggaran Hukum Allah yang berbuah Maut ( dikategorikan sebagai dosa ) dan pelanggaran Hukum Allah yang tidak berbuah maut.
Jadi, bagi setiap orang yang telah percaya dan menerima Yesus sebagai Juruselamatnya, maka Pelanggaran Hukum Allah yang berbuah maut, terdiri dari 3 (tiga) kategori, yaitu :
1). pelanggaran yang dilakukan oleh seseorang dengan sadar dan terencana, untuk melanggar Perintah Allah.
2). pelanggaran yang dilakukan dengan sadar dan secara berulang-ulang, untuk melanggar perintah Allah.
3). murtat.
Jadi, bagi setiap orang percaya, maka diluar kategori pelanggaran diatas tersebut, maka setiap pelanggaran yang mereka lakukan, tidak akan berbuah maut lagi, sebab pelanggaran kedagingan yang mereka lakukan, telah mereka lakukan dengan tidak sadar.
Jadi, berdasarkan penjelasan diatas, maka setiap orang yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, maka orang tersebut tidak serta - merta dapat bebas untuk berbuat dosa, sebab jika orang tersebut telah melakukan dosa yang berbuah maut, maka artinya :
"Orang tersebut telah kehilangan Keselamatan yang telah dimilikinya".Salam ...