Bunuh diri masuk surga ?

[jesuit_dm]

kalau orang non-kristen tapi baik gmn tuh bro ?

Saudara ku, masalah Kerajaan Sorga, bukanlah permasalahan kesanggupan seseorang untuk berbuat kebaikan ataupun tidak, tetapi masalah Kerajaan Surga adalah permasalahan "Kepatuhan dan Ketaatan terhadap semua perintah Allah tanpa cacat". sebab setiap orang yang pernah melanggar hukum Allah dalam Hidupnya, akan disebut juga sebagai "Pelanggar Hukum", dan "Pelanggar Hukum", tidak mendapat tempat di Kerajaan Surga.

Nah .. sebesar apapun perbuatan baik seseorang dalam hidupnya, jika orang tersebut "pernah" melakukan pelanggaran terhadap perintah Allah atau Hukum Allah, maka perbuatan baik orang tersebut, tidak dapat menyelamatkan orang itu, agar dapat masuk kedalam Kerajaan Surga, sebab orang tersebut dinyatakan juga sebagai "pelanggar Hukum".


Salam ...

[hanhalim2]

Saudara ku, masalah Kerajaan Sorga, bukanlah permasalahan kesanggupan seseorang untuk berbuat kebaikan ataupun tidak, tetapi masalah Kerajaan Surga adalah permasalahan "Kepatuhan dan Ketaatan terhadap semua perintah Allah tanpa cacat".

Apakah kepatuhan dan ketaatan itu ,cukup hanya di bibir saja /??
ato harus terealiosasi dalam perbuatan ??

Tuhan Yesus memberkati


Han

[jesuit_dm]

Apakah kepatuhan dan ketaatan itu ,cukup hanya di bibir saja /??
ato harus terealiosasi dalam perbuatan ??

Tuhan Yesus memberkati


Han

Saudara ku, Kepatuhan dan Ketaatan pada setiap Perintah Allah, bukan hanya dibibir saja, tetapi harus direalisasikan. Mungkin anda akan bertanya, jika harus direalisasikan, maka apakah mungkin manusia yang telah percaya pada Yesus, akan dapat mentaati semua perintah Allah dengan sempurna dan tanpa cacat ???

Maka jawabnya adalah sederhana, yaitu : "Setiap orang yang telah percaya dan telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, maka orang tersebut telah melaksanakan semua perintah Allah melalui Yesus Kristus, sekalipun kedagingan manusia itu masih memungkinnya untuk membuat kesalahan, tetapi kesalahan yang diperbuat oleh kedagingan manusia itu, tidak akan diperhitungkan Tuhan lagi sebagai dosa atau sebagai suatu Pelanggaran, sebab semua tuntutan yang berasal dari Hukum Taurat, telah ditanggung dan telah dialksanakan oleh Yesus".

Lalu anda akan bertanya, kalau begitu adanya, maka bukan kah itu berarti, bahwa Pengikut Yesus akan bebas untuk melakukan perbuatan dosa ???

Nah .. jika kita berbicara tentang dosa, maka berarti kita berbicara tentang "Pelanggaran terhadap Hukum Allah", dimana pelanggaran terhadap Hukum Allah ini, setelah kedatangan Yesus yang telah berhasil mentaati semua Perintah Allah, dikategorikan pada 2 (dua ) bagian, yaitu : Pelanggaran Hukum Allah yang berbuah Maut ( dikategorikan sebagai dosa ) dan pelanggaran Hukum Allah yang tidak berbuah maut.

Jadi, bagi setiap orang yang telah percaya dan menerima Yesus sebagai Juruselamatnya, maka Pelanggaran Hukum Allah yang berbuah maut, terdiri dari 3 (tiga) kategori, yaitu :
1).  pelanggaran yang dilakukan oleh seseorang dengan sadar dan terencana, untuk melanggar Perintah Allah.
2).  pelanggaran yang dilakukan dengan sadar dan secara berulang-ulang, untuk melanggar perintah Allah.
3).  murtat.

Jadi, bagi setiap orang percaya, maka diluar kategori pelanggaran diatas tersebut, maka setiap pelanggaran yang mereka lakukan, tidak akan berbuah maut lagi, sebab pelanggaran kedagingan yang mereka lakukan, telah mereka lakukan dengan tidak sadar.

Jadi, berdasarkan penjelasan diatas, maka setiap orang yang telah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, maka orang tersebut tidak serta - merta dapat bebas untuk berbuat dosa, sebab jika orang tersebut telah melakukan dosa yang berbuah maut, maka artinya : "Orang tersebut telah kehilangan Keselamatan yang telah dimilikinya".


Salam ...

[hanhalim2]

Nah .. jika kita berbicara tentang dosa, maka berarti kita berbicara tentang "Pelanggaran terhadap Hukum Allah", dimana pelanggaran terhadap Hukum Allah ini, setelah kedatangan Yesus yang telah berhasil mentaati semua Perintah Allah, dikategorikan pada 2 (dua ) bagian, yaitu : Pelanggaran Hukum Allah yang berbuah Maut ( dikategorikan sebagai dosa ) dan pelanggaran Hukum Allah yang tidak berbuah maut.


Salam ...

nah sekarang pertanyaannya : masuk kategori manakah jika melanggar hukum Allah yang telah di batalkan Yesus

Tuhan Yesus memberkati

Han

[jesuit_dm]

nah sekarang pertanyaannya : masuk kategori manakah jika melanggar hukum Allah yang telah di batalkan Yesus

Tuhan Yesus memberkati

Han

Tergantung pada Kwalitas pelanggaran yang kita lakukan, jika kwalitas pelanggaran yang kita lakukan, masuk dalam 3 (tiga) kategori yang dinyatakan sebagai dosa yang berbuah maut, maka orang tersebut akan kehilangan keselamatan yang telah dimilikinya, yang pasti .. Alkitab memberikan contoh sederhana, tentang dosa yang berbuah maut, yaitu :"Korupsi".

Korupsi yang dicontohkan dan dicatat dalam Alkitab ( Peristiwa Ananias dan Safira ), adalah contoh sederhana terhadap pelanggaran atas perintah Allah yang berbuah maut, disamping itu .. Alkitab juga mencatat peristiwa "Murtat" yang juga berbuah maut, yaitu:"Pengkhianatan yang dilakukan oleh Yudas Iskariot", dan lain sebagainya.

Sebaliknya, contoh sederhana yang merupakan suatu pelanggaran terhadap Perintah Allah, tetapi tidak berbuah maut adalah :"Dusta yang dilakukan oleh seseorang secara spontanitas dan tidak direncanakan", juga pembunuhan yang  dilakukan oleh seseorang secara spontanitas dan tanpa perencanaan, sebagai akibat dari pembelaan diri. dan lain sebagainya.

Jadi, segala pelanggaran yang dilakukan dengan terencana akan berbuah maut dan hilangnya keselamatan seseorang, tetapi segala pelanggaran yang dilakukan secara spontanitas dan tidak direncanakan, tidak akan berbuah maut.


Salam ...

[hanhalim2]

Tergantung pada Kwalitas pelanggaran yang kita lakukan, jika kwalitas pelanggaran yang kita lakukan, masuk dalam 3 (tiga) kategori yang dinyatakan sebagai dosa yang berbuah maut, maka orang tersebut akan kehilangan keselamatan yang telah dimilikinya, yang pasti .. Alkitab memberikan contoh sederhana, tentang dosa yang berbuah maut, yaitu :"Korupsi".

Lho, kan sang tuan malah memuji "Bendahara yang tidak jujur"????

Tuhan Yesus memberkati


Han

[odading]

Korupsi yang dicontohkan dan dicatat dalam Alkitab ( Peristiwa Ananias dan Safira ), adalah contoh sederhana terhadap pelanggaran atas perintah Allah yang berbuah maut

Bagaimana kalo koruptornya (apapun aliran kepercayaan dia) akhirnya mengakui dengan tulus kesalahannya dihadapan Tuhan, dan lalu bertobat ?


salam.

[hanhalim2]

Bagaimana kalo koruptornya (apapun aliran kepercayaan dia) akhirnya mengakui dengan tulus kesalahannya dihadapan Tuhan, dan lalu bertobat ?


salam.

Dosa yang merah seperti kirmizi pun bisa jadi putih seperti salju asal.....................................berpedoman pada hukum kasih karunia
bukan pada taurat yang sudah dibatalkan Yesus

Tuhan Yesus mermberkati


Han

[Phooey]

Dosa yang merah seperti kirmizi pun bisa jadi putih seperti salju asal.....................................berpedoman pada hukum kasih karunia
bukan pada taurat yang sudah dibatalkan Yesus

Tuhan Yesus mermberkati


Han

Mengakunya melalui jalan, kebenaran dan hidup.
Dan sebelum mati bunuh diri

 

[hanhalim2]

Mengakunya melalui jalan, kebenaran dan hidup.
Dan sebelum mati bunuh diri

 

juga adanya kesempatan kedua yang bukan kloter kloteran yaitu menerima penginjilan di Hadres


Tuhan Yesus memberkati


Han

[Phooey]

juga adanya kesempatan kedua yang bukan kloter kloteran yaitu menerima penginjilan di Hadres


Tuhan Yesus memberkati


Han

 5 Tetapi mereka harus memberi pertanggungan jawab kepada Dia, yang telah siap sedia menghakimi orang yang hidup dan yang mati.
 6 Itulah sebabnya maka Injil telah diberitakan juga kepada orang-orang mati, supaya mereka, sama seperti semua manusia, dihakimi secara badani; tetapi oleh roh dapat hidup menurut kehendak Allah.
 (1Pe 4:5-6 ITB)


Menurut saya Om, penginjilan untuk orang mati ditujukan kepada orang2 semasa hidup yang tidak terjangkau penginjilan.
Tetapi tidak berlaku bila orang tersebut telah mendengar penginjilan dan telah menolak
Tidak ada second chance

 

[hanhalim2]

Menurut saya Om, penginjilan untuk orang mati ditujukan kepada orang2 semasa hidup yang tidak terjangkau penginjilan.
Tetapi tidak berlaku bila orang tersebut telah mendengar penginjilan dan telah menolak
Tidak ada second chance

 

Lah tapi kalu orang tsb rnendengarnya injil yang telah dipelintir sedemikian rupa oleh orang orang pengikut musa,
yang dalam pengajaran injilnya juga masih melakukan  aturan taurat yang sudah di batalkan Yesus.maka mereka masih diberikan juga second chance di hades

diantaranya tentu dengan menunjukan masa berlakunya taurat di injil lukas 16 :16 dan pasal pembatalanya di  efesus 2:15 itu

tapi kalo masih ngeyel sih apa boleh buat

Tuhan Yesus memberkati

Han

[odading]

Menurut saya Om, penginjilan untuk orang mati ditujukan kepada orang2 semasa hidup yang tidak terjangkau penginjilan

Kalo menurut saya :

Patok dulu, apakah INJIL itu ?
Seperti apakah penginjilan ?

dari pov orang yg belon Kristen (nonK)
Apakah sso yg cuma kebetulan :

• nyetel TV/Radio lalu denger/melihat ttg keKristenan
• iseng baca bungkus gado2 yg ada ttg keKristenan
• denger2 cerita tetangga yg Kristen ttg keKristenan

In short :
mereka cuma tau secara sepintas, "kulit luar" keKristenan, janji-janji indah nan menawan ttg hari esok, Yesus itu Tuhan penyelamat manusia (diri si pendengar ????? ) dlsb.

dari pov orang Kristen :
orang2 tsb sudah bisa dibilang SUDAH DI INJILI ?

Tetapi tidak berlaku bila orang tersebut telah mendengar penginjilan dan telah menolak

dari kalimat ini ... berarti contoh ilustrasi diatas, dari pov keKristenan : mereka itu SUDAH DI INJILI ?

Tidak ada second chance

Taruhlah ... suatu ilustrasi :

pak Bejo seorang muslim .... mendapat kesempatan bbrp kali denger ttg keKristenan liwat radio/tv, baca bungkus gado2, tetangga yg kebetulan Kristen, dlsb .... ... pak Bejo ada menangkap suatu "kebaikan" suatu "kasih" suatu "kebenaran" ... he's not against it.

Namun pak Bejo tidaklah tiba2 ngloyor dateng ke gereja minta convert .... ada yg lebih serius (bagi dia) utk dia urus, kerja pagi buta - ngumpulin rongsokan ampe malem - demi keluarga, dlsb dlsb.

apakah dari pov Kristen :
pak Bejo SUDAH DI INJILI ? ... dan bisa langsung di judge/dipastikan : pak Bejo TELAH MENOLAK Injil ? Karena nggak convert ?


salam.

[hanhalim2]

Kalo menurut saya :

Patok dulu, apakah INJIL itu ?
Seperti apakah penginjilan ?

INJIL ITU Berita sukacita (kabar baik) yang ada han terrealisir Di Perjanjian Baru

Diantaranya yaitu Taurat Telah dibatalkan  oleh Yesus

dari pov orang yg belon Kristen (nonK)
Apakah sso yg cuma kebetulan :

• nyetel TV/Radio lalu denger/melihat ttg keKristenan
• iseng baca bungkus gado2 yg ada ttg keKristenan
• denger2 cerita tetangga yg Kristen ttg keKristenan

In short :

Kalo bungkus gadao gadonya adalah sobekan Malaikhi 3 :10
mereka bukan di injili tapi mulai di jejali Taurat musa

kalo bungkus gado gadonya lembaran yang berisi Lukas 16 ;16
mereka juga belon di injili tapi Baru TER-Injili

he he he hea

Tuhan Yesus memberkati


Han

[jesuit_dm]

Bagaimana kalo koruptornya (apapun aliran kepercayaan dia) akhirnya mengakui dengan tulus kesalahannya dihadapan Tuhan, dan lalu bertobat ?


salam.

Begini saudara ku, dahulu saya lama berfikir dan mencoba untuk memahami permasalahan korupsi ini, dalam hati saya bertanya, kenapa Perjanjian Baru, memberikan contoh yang sangat tegas dan jelas tentang "korupsi", yaitu:"pada permasalahan Ananias dan Safira", dimana kedua orang tersebut melakukan korupsi dan Tuhan tidak memberikan kesempatan kepada mereka untuk bertobat ataupun dengan kata lain, mengapa pintu kasih tertutup rapat pada mereka yang melakukan korupsi?.

Akhirnya saya mendapatkan jawaban, bahwa Tuhan tidak memberikan kesempatan pertobatan, kepada mereka yang melakukan korupsi, karena setiap orang yang telah melakukan korupsi, "Sudah Pasti" melakukan pelanggaran terhadap perintah Allah yang berbuah maut, terutama jika orang yang melakukan korupsi tersebut telah mengenal kebenaran didalam Kristus, maka sudah pasti orang tersebut akan "Kehilangan Keselamatannya".

M E N G A P A ???

1). Korupsi adalah suatu perbuatan dosa yang dilakukan dengan sadar dan terencana, dimana semua perbuatan dosa yang dilakukan dengan sadar dan terencana, maka akan berbuah maut.
2). Korupsi melanggar minimal 4  Perintah Allah, yaitu : Pelanggaran terhadap Hukum ke-5 ( Hormati orang tuamu ), Hukum ke-6 ( Jangan membunuh ), Hukum ke-8 (Jangan Mencuri ), Hukum ke-9 ( Jangan berdusta ) dan Hukum ke-10 ( Jangan Tamak ), dimana pada Era masa kini, umumnya pelaku korupsi juga melanggar Hukum ke-7 ( Jangan berzinah ).

Jadi, jika kita melihat pada ke-2 Fakta diatas, maka wajar bagi setiap pelaku korupsi tidak mendapatkan pengampunan dari Tuhan, terutama bagi mereka yang telah mengenal Kebenaran dalam Kristus, sebab disamping mereka melakukan pelanggaran dengan sadar dan terencana, mereka juga telah melanggar Hukum Taurat Tuhan.


Salam ...