Damai bagi LTBers sekalian.
Sebelum pembahasan melebar ke masalah antara
pembatalan Taurat dan
penggenapan Taurat, saya coba mencari dari
http://www.jesoes.com/ dengan kata kunci "KAFIR", disajikan:
Mat 5:22
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala.Gal 2:14
Tetapi waktu kulihat, bahwa kelakuan mereka itu tidak sesuai dengan kebenaran Injil, aku berkata kepada Kefas di hadapan mereka semua: "Jika engkau, seorang Yahudi, hidup secara kafir dan bukan secara Yahudi, bagaimanakah engkau dapat memaksa saudara-saudara yang tidak bersunat untuk hidup secara Yahudi?"Dari Mat 5:22 itu, tidak jelas makna
kafir. Paling, yang dapat ditarik dari situ ialah, orang-orang akan dihadapkan ke Mahkamah Agama kalau marah dan mengatakan "Kafir" kepada saudaranya. Tidak mendefinisikan makna
kafir.
Dari Gal 2:14, kelihatannya
kafir itu adalah cara hidupnya orang Non Yahudi. Artinya, cara hidup Arab adalah
kafir, cara hidup Batak adalah
kafir, cara hidup Aceh adalah
kafir,
pokoke cara hidup Non Yahudi adalah
kafir.
Jadi, jika hanya mencermati kedua ayat yang memuat kata
kafir itu, menurut pemahaman saya, belum dapat menjawab maksud trit.
Baiklah, lanjut.
Damai, damai, damai.