IMHO, sunat merupakan bukti janji Allah terhadap bangsa Israel.
Dimana janji tersebut secara khusus diberikan kepada Israel.
Dan melalui karya penebusan Kristus maka diberikan perintah baru berupa baptis bagi semua bangsa.
Oleh karena itu ......
1. Bagi Kristen Yahudi tetap saja dilakukan sunat dan baptis.
2. Bagi Kristen non Yahudi wajib dilakukan baptis dan boleh2 saja disunat, tapi bukan merupakan keharusan.
Buat Council Husada .......... kelihatannya berlaku no. 1
hehehehehe
Tidak.
Pada mulanya, Husada pikir, kalo sudah diberikan sebegitu adanya, kenapa harus dikurang-kurangi? Maka saya kurang sepakat kalo dikurangi, meski hanya sekerat kulit, yang kalo diolah lebih lanjut, mungkin bisa dikumpulkan, kemudian dijadikan kulit gendang.
Maka, saya sangat tidak sepakat kalo ada yang mengurangi Alkitab, tetapi malah menuduh kelompok lain yang menambah.
Tapi, anak saya, saking kuatirnya saya, saya sunatkan.
Sebab, tadinya 'ventilasi' ujung 'pistol'-nya sangat sempit. Jadi, ketika anak saya menggunakan 'pistol'-nya, di ujung 'pistol' itu seperti ada balon kulit berisi air, yang kemudian kempis setelah air sudah terkuras habis. Naa... itu mendorong saya menyunatkan anak saya. Untuk kesehatan.
Damai, damai, damai.