Santai aja bro....
Santai koq, bro. Cuma agak heran aja kenapa Anda jadi membanding2-kan liturginya si A Vs si B.
Karena ternyata tokh anda memakai ayat ini sbg dasar acuan, ya sekalian saja deh...
Karena Anda mencoba melihatnya dari sisi itu, sbb:
Yesus berkata "ambillah, makanlah." Maka kami meresponnya dgn mengambilnya dan memakannya.
=====
Jadi murid2 Yesus tidak mengambil ya...? Dengan kata lain anda sedang menjelaskan bahwa sebenarnya murid2 Yesus jg mengantri untuk diberikan roti oleh Yesus ? Atau murid2 Yesus duduk menunggu sementara Yesus mendatangi mereka satu persatu dan memberikan roti itu ?
Atau bagaimana menurut anda sebenarnya ?
Tidak ada yg tahu... Para rasul tidak menjelaskan detailnya.
Lagi pula, Perayaan Ekaristi bukanlah 'mengulang' perjamuan antara Yesus dengan murid-muridNya. Melainkan merayakan Misteri Paskah Kristus, misteri pembebasan dari belenggu dosa, misteri penyelamatan umat manusia.
Bisa aja sih kalo mau disambung2in...
Misalnya Yesus memberikan roti kepada murid disamping kiri dan kanan, lalu murid2 yg menerima membagikannya kepada murid yg lain dst
Jadi ada yg menerima dan ada juga yg mengambil. klop deh..
Gak usah diklop-klop in... lagi pula seperti saya katakan Perayaan Ekaristi bukanlah mengulang Perjamuan Malam terkahir Kritus bersama murid-muridNya.
Adalah tugas pelayan komuni untuk melaksanakan tugasnya dan umat tinggal terima bersih.
Utamanya akan semua ajuran dan larangan dalam suatu Misa Kudus adalah penghormatan yg layak akan kehadiran Kristus (real presence) dalam rupa/wujud Roti dan Anggur.[Transubstansi]
Karena Roti dan Anggur yg sudah dikonsekrasi itu adalah Tubuh dan Darah Kristus, maka sebisa mungkin diperpendek jarak penyalurannya ke umat dan dipastikan itu sampai ke umat dan dimakan. Itu sebabnya diutamakan komuni langsung ke mulut sepanjang memungkinkan;
Itu sebabnya (jika gak langsung ke mulut) tapi via tangan, maka itu harus diberikan sendiri oleh pelayan komuni (imam) ke tangan penyambut... dilihat langsung oleh imamnya bahkan hingga si penyambut memasukkannya ke dalam mulut.
Nggak usah mikir kelewat jauh bro.... saya nggak sedang nuding siapa2 kok...
Ini adalah forum diskusi, wajar2 saja kalo kita saling bertanya.
Yang saya alami di berbagai fordis, nyaris tidak ada Katolik yg 'menggugat' non Katolik; sebaliknya justru yg non Katolik lah yg selalu mengugat dan mencecar Katolik.
Makanya saya jadi agak gimana gituh dengan statement Anda sbb:
pasti ada beberapa rekan Gereja Katolik yg mempertanyakan peraturan itu. Karena apa ? karena peraturan itu bersinggungan dgn liturgi GRK...
======
Kalo thread saya tidak berkenan di hati anda, tak perlu anda tanggapi bro. Simple aja
dan ternyata saya menanggapi.... berarti saya berkenan dengan postingan Anda, bukan?
====
Salam,