Menurut pengamatan saya, umat muslim sangat-sangat takut kalau sampai salah dalam hal "penggambaran" Allah mereka. Menurut mereka kesalahan seseorang dalam "menggambarkan" sesembahan mereka dapat membawa konsekuensi alias dosa yang besar. cmiiw ..
Sedangkan umat kristen (yang merupakan "turunan" agama yahudi), lebih mengenal sesembahan mereka sebagai pribadi yang lebih nyata dalam hal pengenalan dan penyertaan. Seperti hal nya sesorang yang berkenalan (atau jatuh cinta), mulai bertegur sapa, menjadi teman, sahabat, dst.
Bagi umat kristen, mengenal Tuhan adalah mengenal suatu pribadi. Sedangkan bagi umat Islam, Tuhan adalah tidak tergambarkan, titik.
Sepengetahuan saya Allah di dalam AlQuran tidak pernah disebutkan sadih, marah, menyesal, dll. Gambaran Allah yang sempurna. Umat kristen akan melihat sosok tersebut sebagai emotionless
Namun sebaliknya, penggambaran Tuhan dalam Alkitab yang disebutkan menyesal, sedih, marah, cemburu, dll. Akan dianggap sebagai ketidaksempurnaan Tuhan di mata umat Islam.
Apabila hasil pengamatan saya kurang akurat, silakan dikoreksi...
Salam Damai