Kerajaan Allah yang diambil dari Israel

[Husada]

nonK permisi numpang ikutan yah... .

Kalo menurut pengertian saya pada kata "bangsa" adalah SIAPA SAJA.
Namun kalimat tsb tidak berhenti sampai pada kata "bangsa" --- dilanjutkan dgn "yang akan menghasilkan buah".

Dengan demikian, SIAPA SAJA tsb tidak dimaksudkan secara ngawur, melainkan SIAPA SAJA ---yg nantinya--- AKAN menghasilkan buah.

Kalau nanti-nya TIDAK menghasilkan buah ... maka otomatis pengertian dari ayat tsb : Kerajaan Allah TIDAK DIBERIKAN.

Bangsa YANG AKAN (ataupun SUDAH) menghasilkan buah ---> (imo) ini akan/sudah "diadopsi"(dengan tanda petik) secara rohani (pov keKekalan) menjadi "bangsa Israel" (dgn tanda petik) secara rohani --- bukan secara hasil gijig2 .

"bangsa Israel" (dgn tanda petik) inilah yg diberikan "Kerajaan" (dgn tanda petik) Allah

Kira kira begitu menurut saya, dan kalo statement diatas "sejalan" (dgn tanda petik) pada keKristenan ... saya rasa gak susah kok utk dimengertikan .

salam.

Hmmm... pikiran Odading ini sangat berterima di akal saya.

Masalahnya, kawan-kawan yang menganut Islam tidak memperhatikan tanda petik yang Odading maksudkan itu, sehingga mereka membacanya tanpa tanda petik. Kemudian, mengingat Israel (=Yakub) adalah anak Isak yang adalah anak Abraham, justru dalam pemahaman mereka (menurut saya) ada rasa cemburu, karena mereka merasa keturunan Ismail yang juga adalah anak Abraham (Ibrahim kata Islam) merupakan bangsa lain itu. Berdasar kecemburuan itu, ditambah dengan membaca tanpa tanda petik, maka mereka menafsirkannya sebagai pencabutan dari Israel, dan memberikan ke bangsa lain yaitu bangsa keturunan Ismail. Padahal, kalau seperti pengertiannya Odading itu, maka bangsa di ayat itu boleh berarti siapa saja, sepanjang menghasilkan buah. Kawan-kawan penganut Islam terlupa dengan menghasilkan buah.

Damai, damai, damai.

[Frodo]

Padahal, kalau seperti pengertiannya Odading itu, maka bangsa di ayat itu boleh berarti siapa saja, sepanjang menghasilkan buah. Kawan-kawan penganut Islam terlupa dengan menghasilkan buah.

Buah? Buah busuk berisi bom terror tuh, wkwkwkwkwkwkwkwkwk

[striker]

nonK permisi numpang ikutan yah... .

Kalo menurut pengertian saya pada kata "bangsa" adalah SIAPA SAJA.
Namun kalimat tsb tidak berhenti sampai pada kata "bangsa" --- dilanjutkan dgn "yang akan menghasilkan buah".

Dengan demikian, SIAPA SAJA tsb tidak dimaksudkan secara ngawur, melainkan SIAPA SAJA ---yg nantinya--- AKAN menghasilkan buah.

Kalau nanti-nya TIDAK menghasilkan buah ... maka otomatis pengertian dari ayat tsb : Kerajaan Allah TIDAK DIBERIKAN.

Bangsa YANG AKAN (ataupun SUDAH) menghasilkan buah ---> (imo) ini akan/sudah "diadopsi"(dengan tanda petik) secara rohani (pov keKekalan) menjadi "bangsa Israel" (dgn tanda petik) secara rohani --- bukan secara hasil gijig2 .

"bangsa Israel" (dgn tanda petik) inilah yg diberikan "Kerajaan" (dgn tanda petik) Allah

Kira kira begitu menurut saya, dan kalo statement diatas "sejalan" (dgn tanda petik) pada keKristenan ... saya rasa gak susah kok utk dimengertikan .

salam.

pertanyaan lanjutan, 'buah' apa yg sebenarnya dimaksudkan mas?

[Shakespeare]

pertanyaan lanjutan, 'buah' apa yg sebenarnya dimaksudkan mas?

(Gal 5:22)  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

[striker]

(Gal 5:22)  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

Apakah buah tsb hanya terdapat dlm kristen, dan tdk terdapat pada agama2 lain? Budha misalnya   

[Shakespeare]

Apakah buah tsb hanya terdapat dlm kristen, dan tdk terdapat pada agama2 lain? Budha misalnya   

Tentu saja ada, tetapi buah2 yang benar hanya bisa dihasilkan dari pohon yang benar, karena urutannya  adalah penebusan dosa =====> penyucian =====> setelah itu baru menghasilkan buah yang benar.

[striker]

Tentu saja ada, tetapi buah2 yang benar hanya bisa dihasilkan dari pohon yang benar, karena urutannya  adalah penebusan dosa =====> penyucian =====> setelah itu baru menghasilkan buah yang benar.

tp dlm gal 5:22.. kok tdk disebutkan penebusan ya mas..

[Shakespeare]

tp dlm gal 5:22.. kok tdk disebutkan penebusan ya mas..

Itulah masalahnya dengan muslim. Sudah sering diingatkan tetapi tidak pernah mau mengubah pola berpikir mereka. Memahami Alkitab tidak bisa hanya dengan mengutip ayat sepotong-sepotong (seperti yang sering anda lakukan). Memahami karya Kristus haruslah dengan memahami konsep keseluruhan Alkitab, bukan hanya dari comot satu dua ayat........   

[striker]

Itulah masalahnya dengan muslim. Sudah sering diingatkan tetapi tidak pernah mau mengubah pola berpikir mereka. Memahami Alkitab tidak bisa hanya dengan mengutip ayat sepotong-sepotong (seperti yang sering anda lakukan). Memahami karya Kristus haruslah dengan memahami konsep keseluruhan Alkitab, bukan hanya dari comot satu dua ayat........   

lah, kan njenengan yg menyomot sepotong ayat tersebut   

(Gal 5:22)  Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

[Shakespeare]

lah, kan njenengan yg menyomot sepotong ayat tersebut   

Anda bertanya buah apa yang dimaksud, makanya saya berikan ayatnya. Lalu anda bertanya apakah agama lain tidak bisa menghasilkan buah yang sama? Saya jawab bisa saja, tetpi buah yang dihasilkan jelas berbeda dengan konsep teologia Kristen. Nah, sampai di sini "ngeyel" bilang, bahwa buah2 Roh di Galatia tidak ada disebut mengenai penebusan.

Sampai di sini, kelihatan bahwa anda "menolak" untuk memahami bahwa untuk mengerti konsep keselamatan dan menghasilkan buah tidak bisa hanya dari comot ayat sepotong-sepotong, melainkan dengan memahami keseluruhan konsep berita Alkitab.

Jadi, selama anda tidak mau mengubah cara diskusi anda yang senang muter-muter ala circular reasoning, saya tidak akan menjawab lagi pertanyaan anda.

[Leonardo]

Kalau bangsa = pengikut kristus (kristen)

maka Mat 28:19, bunyinya jadi aneh juga:
Karena itu pergilah, jadikanlah semua PENGIKUT KRISTUS   murid-Ku dan baptislah   mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus.

 

Udah besar kok senangnya main komedi putar yah 

Mati 28 :19 adalah perutusan para murid untuk menjadikan semua bangsa murid Tuhan/ pengikut Kristus.

Setelah mereka jadi pengikut Kristus maka menjadi "bangsa yang baru" = Gereja  yang terdiri dari berbagai bangsa/ etnis atau golongan.

Inilah bangsa lain yang akan mewarisi kerajaan Allah.

[Simon Says]

Apakah yg di maksud striker itu bahwa kerajaan Allah di berikan ke bangsa arab? 

hohoho.....jangankan berbuah, tumbuh aja kagak.....maklum padang pasir... miskin kehidupan.

[striker]

Apakah yg di maksud striker itu bahwa kerajaan Allah di berikan ke bangsa arab? 

hohoho.....jangankan berbuah, tumbuh aja kagak.....maklum padang pasir... miskin kehidupan.

Kalau menurut striker sih kerajaan Allah diberikan kepada orang yg taat kepada Allah (yg melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan2-Nya)

bukankah kerajaan Allah = Surga.

Emang ada 1 bangsa yg pasti masuk surga semua? 

mengenai padang pasir Arab, itulah kasih dan kebesaran yg diberikan Allah, daerah yg  gersang, tapi begitu makmurnya sekarang, bahkan ada mata air yg tdk pernah kering sampai sekarang yaitu mata air zam zam.. Masya' Allah.

[Simon Says]

Kalau menurut striker sih kerajaan Allah diberikan kepada orang yg taat kepada Allah (yg melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan2-Nya)

bukankah kerajaan Allah = Surga.

Emang ada 1 bangsa yg pasti masuk surga semua? 

mengenai padang pasir Arab, itulah kasih dan kebesaran yg diberikan Allah, daerah yg  gersang, tapi begitu makmurnya sekarang, bahkan ada mata air yg tdk pernah kering sampai sekarang yaitu mata air zam zam.. Masya' Allah.

Kerajaan Allah/ kerajaan sorga yg di maksud di sana itu bukan sorga bro, kerajaan Allah adalah ikatan/jaringan di mana kuasa Allah nyata/di nyatakan.
Jadi tdk terbatas pada satu bangsa tertentu saja.

Arab makmur karena ladang minyaknya, tapi orang2nya tetaplah seperti zombie.....kelihatannya hidup, tapi tidak memiliki "hidup". Itu karena Sang "Maha Hidup" tidak hadir di sana. Mereka hanya memiliki naluri, bukan nurani.

Tentang air zam zam :

Bp Mahrus, yang masih keturunan langsung Muhammad SAW, pernah 4 tahun dididik di Madinah, dalam rangka Jihad. Sempat melihat lebih dekat Sumur Zam-Zam yang dikelilingi pagar betis, tak sembarang orang boleh masuk. Ternyata sumur itu kering, sama sekali tidak terdapat air di dalamnya. Lantas, air apa yang dibawa para jamaah Haji dan jamaah Umroh, yang disebut AIR ZAM-ZAM itu? Menurut kesaksian bp Mahrus, itu adalah air PDAM, air ledeng, yang dialirkan dari pusat PDAM di Madinah.

[Husada]

Damai bagimu Simon Says.

Anda posting ini,

Tentang air zam zam :
Bp Mahrus, yang masih keturunan langsung Muhammad SAW, pernah 4 tahun dididik di Madinah, dalam rangka Jihad. Sempat melihat lebih dekat Sumur Zam-Zam yang dikelilingi pagar betis, tak sembarang orang boleh masuk. Ternyata sumur itu kering, sama sekali tidak terdapat air di dalamnya. Lantas, air apa yang dibawa para jamaah Haji dan jamaah Umroh, yang disebut AIR ZAM-ZAM itu? Menurut kesaksian bp Mahrus, itu adalah air PDAM, air ledeng, yang dialirkan dari pusat PDAM di Madinah.

Agar lebih elegan, cantumkan juga sumber informasinya. Terima kasih.

Damai, damai, damai.