Salam damai
Ijinkan saya menyumbang pendapat tentang Hukum Taurat.
Hukum Taurat secara substantif terdiri dari PERINTAH, KETETAPAN dan PERATURAN.
Ulangan 6:1
"Inilah perintah, yakni ketetapan dan peraturan, yang aku ajarkan kepadamu atas perintah Tuhan, Allahmu, untuk dilakukan di negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya,
Ulangan 8:11
Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan Tuhan, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini;
Nehemia 1:7
Kami telah sangat bersalah terhadap-Mu dan tidak mengikuti perintah-perintah, ketetapan-ketetapan dan peraturan-peraturan yang telah Kauperintahkan kepada Musa, hamba-Mu itu.
Secara singkat,
PERINTAH adalah yang bersifat Hukum Moral yaitu 10 Perintah Allah. Menggambarkan sifat dan karakter Allah yang Suci dan Kudus.
KETETAPAN adalah yang berhubungan dengan legalistis. Aturan2 untuk menunjukkan bangsa Israel berbeda dengan bangsa lain.
Aturan makanan, cara berpakaian, dll.
PERATURAN adalah yang berhubungan dengan ritual dan persembahan korban.
Aturan tentang hari-hari raya dan aturan jenis dan jumlah korban.
Dari masa Musa sampai Yesus datang, ada begitu banyak KETETAPAN dan PERATURAN yang ditambahkan oleh para rabi dan ahli taurat sesuai dengan kondisi mereka saat itu biasa disebut Rabbinical Tradition, yang begitu memberatkan umat Allah.
Ketetapan dan Peraturan yang bersifat Rabbinical Tradition inilah yang DIBATALKAN oleh Yesus.
Sementara KETETAPAN dan PERATURAN dari Musa DIGENAPI oleh Salib Kristus.
PERINTAH yang adalah HUKUM MORAL yang tertuang dalam 10 PERINTAH akan TETAP BERLAKU sebagai Standar Moral anak-anak Allah.
Shalom