Agnostisme adalah agama pengecut

[solideogloria]

wah si ngga nyambung nyebut nietzhe... itu maksudnya Friedrich Nietzsche...kah...?

jangan2 ngomong orang yg beda *aka organisasi jerman dipimpin hitler

Yang nggak nyambung itu orang yang ngoceh tanpa bukti dan belajar dari penganut bidat semi pelagian.

[Leonardo]

Keberadaan Tuhan bukan sesuatu yang harus dibuktikan karena Tuhan sudah menanam  kesadaran akan Tuhan didalam hati setiap manusia.

Keberadaan Tuhan bukan menjadi 'ada' karena manusia percaya Dia 'ada' dan bukan menjadi 'tidak ada' karena manusia tidak percaya Dia 'ada'.

Sama dengan kebenaran Scriptura tidak ditentukan oleh apakah manusia bisa memahaminya atau tidak.

Manusia yang menolak keberadaan Tuhan sebenarnya secara kodrati hanya menolak hati nuraninya sendiri.

ok begini...kita masuk kepada pertanyaan2 yang biasanya dilontarkan dari orang2 tersebut.

Kurang lebih seperti ini ...jika Tuhan itu ada kenapa Tuhan membiarkan dunia penuh dengan ketidakadilan, kejahatan, penderitaan dll...
Apa Dia kurang Kuasa untuk mengatur dunia ini ...

Nah silahkan ....

@Yang lain juga silahkan bergabung...

Dan untuk semuanya  tolong jangan OOT ke mana2 lagi yah

salam 

[Husada]

ok begini...kita masuk kepada pertanyaan2 yang biasanya dilontarkan dari orang2 tersebut.

Kurang lebih seperti ini ...jika Tuhan itu ada kenapa Tuhan membiarkan dunia penuh dengan ketidakadilan, kejahatan, penderitaan dll...
Apa Dia kurang Kuasa untuk mengatur dunia ini ...

Nah silahkan ....

@Yang lain juga silahkan bergabung...

Dan untuk semuanya  tolong jangan OOT ke mana2 lagi yah

salam 

Tapi, mencermati pertanyaan seperti itu, saya menyimpulkan bahwa si penanya memposisikan diri sebagai Tuhan, dengan kata lain, benaknya bilang, "Seandainya saya menjadi Tuhan, saya akan melakukan ini, ini, ini,... " Hal tersebut menimbulkan kontradiksi dalam pribadi orang itu. Di satu sisi, dia mengakui adanya kesuprana-turalan Tuhan, sementara di sisi lain, dia menginginkan menjadi yang supra natural itu. Padahal, ketika dia menjadi pemilik kesupra-naturalan menyamai Tuhan, maka kesupranaturalan itu menjadi tidak supra natural lagi, sebab, pemegang kesupra-naturalan utama bukan hanya satu pihak lagi. Mungkinkah kesupra-naturalan utama dipegang oleh pihak yang lebih dari satu?

Damai, damai, damai.

[cadangdata]

Yesus yang menciptakan bumi dikatakan tidak tahu bumi bulat ?

Kelihatan sekali ente bukan kristen dan tidak seharusnya berkecimpung di board ini,.

Ente disini  sedang menghina gereja Roma Katolik dan Pausnya yang pernah menghakimi Galileo soal teorinya mengenai bumi ini.

Yakin elo bro.. saat ngetik post tadi elo dalam keadaan SOBER???
 ehehe...

kalo Sober, berarti pertanyaan berikutnya... Elo tahu gak sih apa yang elo tulis... ehehehe...

Bro.. serius bro.... daftar Stand Up Comedy gih.... elo berpeluang menang lho...

[odading]

Sedangkan agnostic itu lain.
Agnostic itu, menurut saya, adalah tipe orang yg plin-plan, curang dan agak seperti pengecut.
Mereka bukannya tidak percaya Tuhan itu ada, melainkan mereka tidak memiliki kepercayaan yg cukup untuk berkata bahwa Tuhan itu ada,.. atau Tuhan tidak ada.

wah ini pengetahuan baru buat saya.

Tadinya saya kira-in saya ini agnostic, karena tadinya tak kira-in artinya agnostic itu = non-agama ---> tidak memihak ke salah satu agama yang ada .

Kurang lebih seperti ini ...jika Tuhan itu ada kenapa Tuhan membiarkan dunia penuh dengan ketidakadilan, kejahatan, penderitaan dll...
Apa Dia kurang Kuasa untuk mengatur dunia ini ...

tapi (imo) perasaan pertanyaan2 seperti di quote atas, sepertinya kan kadang juga terlontar di benak sso yang beragama ?

masih perlu baca wiki dulu nih... hehehe .

salam.

[Leonardo]

Tapi, mencermati pertanyaan seperti itu, saya menyimpulkan bahwa si penanya memposisikan diri sebagai Tuhan, dengan kata lain, benaknya bilang, "Seandainya saya menjadi Tuhan, saya akan melakukan ini, ini, ini,... " Hal tersebut menimbulkan kontradiksi dalam pribadi orang itu. Di satu sisi, dia mengakui adanya kesuprana-turalan Tuhan, sementara di sisi lain, dia menginginkan menjadi yang supra natural itu. Padahal, ketika dia menjadi pemilik kesupra-naturalan menyamai Tuhan, maka kesupranaturalan itu menjadi tidak supra natural lagi, sebab, pemegang kesupra-naturalan utama bukan hanya satu pihak lagi. Mungkinkah kesupra-naturalan utama dipegang oleh pihak yang lebih dari satu?

Damai, damai, damai.

benar sekali orang itu berandai2 apa yang seharusnya dilakukan Tuhan.

Jadi menurut orang agnostik mungkin juga orang Atheis...kenapa Tuhan membiarkan ketidakadilan, penderitaan, kejahatan ini ada di muka bumi..

nah monggo bro Husada dan yang lain bisa sharing pendapat di sini...

[odading]

Jadi menurut orang agnostik mungkin juga orang Atheis...kenapa Tuhan membiarkan ketidakadilan, penderitaan, kejahatan ini ada di muka bumi..

Mungkin karena mereka melihat/mendengar lalu menggunakan-nya sbg patokan dimana sering "terdengar" frasa : Tuhan Maha Adil, Maha Baik, Maha Kasih, mengkali ?

Kalo memang bener begitu (karena ungu), maka (imo) ---sependapat dgn husada--- mereka sedang memaksakan pengertian diri mereka sendiri, tanpa mau melihat/meninjau makna lebih jauh dari frasa tsb.

salam.

[Leonardo]

Mungkin karena mereka melihat/mendengar lalu menggunakan-nya sbg patokan dimana sering "terdengar" frasa : Tuhan Maha Adil, Maha Baik, Maha Kasih, mengkali ?

Kalo memang bener begitu (karena ungu), maka (imo) ---sependapat dgn husada--- mereka sedang memaksakan pengertian diri mereka sendiri, tanpa mau melihat/meninjau makna lebih jauh dari frasa tsb.

salam.

Ok...nah sekarang pengertian yang lebih jauh dari frase Tuhan Maha adil dan Maha Baik nya gimana bro...

monggo bro Odading sharing 

[Husada]

benar sekali orang itu berandai2 apa yang seharusnya dilakukan Tuhan.
Jadi menurut orang agnostik mungkin juga orang Atheis...kenapa Tuhan membiarkan ketidakadilan, penderitaan, kejahatan ini ada di muka bumi..
nah monggo bro Husada dan yang lain bisa sharing pendapat di sini...

Ingin menambahkan apa yang telah disampaikan Odading.
Selaku manusia, sadar atau tidak, kita pernah tertawa (senang) melihat penderitaan orang lain, misalnya melihat orang lain terpeleset karna nginjak kulit pisang, ato orang lain keciprat air kotor yang dilindas truk dari genangan air di jalan, ato melihat orang terjungkal dari kursi saat teman duduknya berdiri mengangkat pantat dari kursi tersebut, dll, dll.  Mungkinkah orang agnostik berpikir bahwa Tuhan membiarkan ketidakadilan, penderitaan, kejahatan ini ada di muka bumi tidak lain karena Tuhan senang melihat manusia menderita? (Ampuni aku dengan pikiranku ya Tuhan  )

[Leonardo]

Ingin menambahkan apa yang telah disampaikan Odading.
Selaku manusia, sadar atau tidak, kita pernah tertawa (senang) melihat penderitaan orang lain, misalnya melihat orang lain terpeleset karna nginjak kulit pisang, ato orang lain keciprat air kotor yang dilindas truk dari genangan air di jalan, ato melihat orang terjungkal dari kursi saat teman duduknya berdiri mengangkat pantat dari kursi tersebut, dll, dll.  Mungkinkah orang agnostik berpikir bahwa Tuhan membiarkan ketidakadilan, penderitaan, kejahatan ini ada di muka bumi tidak lain karena Tuhan senang melihat manusia menderita? (Ampuni aku dengan pikiranku ya Tuhan  )

Yah ndak lah ...kalau Tuhan senang pasti Israel masih dalam perbudakan di mesir 

nah jadi kenapa yah...

kalau dari saya mau sharing cerita tukung cukur aja...kayaknya sudah banyak yang dengar kan..

ada orang atheis pergi untuk memotong rambutnya .
Dia dengan bangganya mengatakan dia adalah atheis karena menurut dia Tuhan tidak mungkin ada karena masih banyak ketidakadilan dan penderitaan di dunia ini.

Selesai dipotong rambutnya si tukang cukur itu berkata..
Tidak ada tukang cukur
Atheis : loh anda kan tukang cukur dan ini buktinya saya sudah dicukur oleh anda.

Lalu kata tukang cukur tersebut...: Tukang cukur tidak ada karena banyak orang2 yang berambut gondrong...

Lalu kata Atheis : yah itu karena mereka saja yang tidak mau dicukur...
Dan tukang cukur itu menimpali : sama juga seperti Tuhan karena manusia tidak mau mendengar Firman-Nya makanya banyak kejahatan dan penderitaan di dunia.

salam 

[cadangdata]

Yah ndak lah ...kalau Tuhan senang pasti Israel masih dalam perbudakan di mesir 

nah jadi kenapa yah...

kalau dari saya mau sharing cerita tukung cukur aja...kayaknya sudah banyak yang dengar kan..

ada orang atheis pergi untuk memotong rambutnya .
Dia dengan bangganya mengatakan dia adalah atheis karena menurut dia Tuhan tidak mungkin ada karena masih banyak ketidakadilan dan penderitaan di dunia ini.

Selesai dipotong rambutnya si tukang cukur itu berkata..
Tidak ada tukang cukur
Atheis : loh anda kan tukang cukur dan ini buktinya saya sudah dicukur oleh anda.

Lalu kata tukang cukur tersebut...: Tukang cukur tidak ada karena banyak orang2 yang berambut gondrong...

Lalu kata Atheis : yah itu karena mereka saja yang tidak mau dicukur...
Dan tukang cukur itu menimpali : sama juga seperti Tuhan karena manusia tidak mau mendengar Firman-Nya makanya banyak kejahatan dan penderitaan di dunia.

salam 

Mas Leo,
kalo boleh ikutan...
Saya rasa persentase orang Atheis yang menganggap Tuhan tidak ada KARENA masih banyak ketidak adilan... rasanya makin dikit lho mas..

Kalo mas leo sering berinteraksi dengan anak-2 muda di negara2 yg dulu ekonominya maju (tapi sekarang resesi ehehe..),
mereka tidak percaya pada adanya Tuhan maupun tidak percaya Agama.. bukan karena sebab itu deh mas... (at least most of orang-orang yang saya pernah ngobrol)

Mereka simply merasa bahwa Kejadian, Fenomena, baik yg dipahami maupun tidak dipahami adalah siklus kekekalan energi di alam semesta, yang membuat satu kejadian & kejadian lainnya salin berbhunbugan, saling mempengarhui & saling berinteraksi..
Jadi mereka simply tidak merasa bahwa ada Seorang "Sutradara" yang mengatur semuanya ini..
rasanya kok gitu ya mas...

Dan sebagian lagi, mereka tidak percaya dengan suatu sistem agama tertentu (walaupun ortunya masih beragama tertentu), simply (kalo imho) karena cara explanation & pendekatan institusi keagamaan tsb & keteladanan serta contoh yang diberikan Kurang Mengena / Kurang Applicable bagi kehidupan mereka sehari-hari... alias old fashioned & rada-rada nerdy? ehehe...
dan kalo imho, ada faktor aspek marketing dari agama tsb yang kurang sip... dalam merengkuh anak-2 muda ini sih...

mungkin ada kelompok lain yang spt contoh mas Leo, yaitu golongan Atheis yang berasal dari Barisan Sakit Hati, terus Pundung & tidak mengakui Tuhan lagi...
mungkin aja sih...
just my thought

[SworDPen]

Share your thought....

Agnostic berbeda dengan atheist dalam segala hal.
Jika teis itu percaya adanya Tuhan, atheis adalah sebaliknya, percaya bahwa Tuhan tidak ada.
Kedua pihak, teis dan ateis, sama-sama tidak bisa membuktikan keberadaan Tuhan.

Sedangkan agnostic itu lain.
Agnostic itu, menurut saya, adalah tipe orang yg plin-plan, curang dan agak seperti pengecut.
Mereka bukannya tidak percaya Tuhan itu ada, melainkan mereka tidak memiliki kepercayaan yg cukup untuk berkata bahwa Tuhan itu ada,.. atau Tuhan tidak ada.

Kalau teisme itu benar,.. maka orang-orang yg tidak percaya Tuhan (ateis) akan segera masuk neraka pada hari pengadilan, termasuk si agnostic. Sebaliknya, kalau Ateisme itu benar, maka, mereka akan bisa  berbangga hati dengan kebenaran mereka, akan tetapi agnostic hanya bisa mengecap jempol, karena mereka pun tidak setuju dengan atheisme.

Silahkan berikan pandangan FIKers..

Wah, Bro John Paul kemana nih, habis lempar pertanyaan gak nongol2 lagi..

Btw,
Menurut pandangan saya, dalam bentuknya yang paling dasar, klaim agnotis mengatakan bahwa
kebenaran itu tak dapat diketahui
Allah itu ada atau tidak
menurut kaum agnotis
kita tidak dapat mengetahuinya

agnotisme meragukan setiap kebenaran
baik theism
maupun atheism

tetapi sebenarnya cukup sederhana mengajukan kontra argumen untuk agnotism
jika semua kebenaran meragukan
atau tidak dapat diketahui

maka sejatinya
agnotism itu juga meragukan
juga kebenarannya tidak dapat dipastikan.

JUST MY 2 CENTS

Theis: Yakinkah anda bahwa Allah itu ada?
Agnotis: Saya tidak tahu

Theis: Yakinkah anda bahwa Allah itu tidak ada?
Agnotis: Saya juga tidak tahu

Theis: Apakah anda yakin bahwa anda manusia
Agnotis: Saya seharusnya mengatakan bahwa saya tidak tahu

Salam

[odading]

Ok...nah sekarang pengertian yang lebih jauh dari frase Tuhan Maha adil dan Maha Baik nya gimana bro...

Sulit euy ! .

Namun kalo boleh saya "maksa-in" mencoba jawab ... saya cuma ngambil simple-nya aja :
IF...Then...(or Else...) ---> semua ini tidak ada sangkut-pautnya dg Maha Adil/Baik/Kasih yg bersifat instant karma (present state / condition).

Sedangkan makna "lebih jauh" dari Maha Adil/Baik/Kasih (imo) adalah NANTI baru ketauannya ... BUKAN SEKARANG ... hehehe .

Kesimpulan secara pov bumi : "Tuhan membiarkan ketidakadilan, penderitaan, kejahatan ini ada di muka bumi.." adalah dari hasil meninjau present state dgn berbekal Tuhan Maha Adil secara present state juga ---> oleh karena itu, kalo agnostic berpendapat seperti ungu tsb .... maka mereka seyogyanya harus bisa menerima bahwa : YA ... Tuhan memang literally ungu ... so what, hi agnostic ? hehehe 

btw, sebenernya saya masih kurang ngerti loh ...

jadi agnostic ini :
Bertanya-tanya : "kalo Tuhan ada ... kok ungu sih ?" ?
ataukah mengajukan statement bhw Tuhan ungu ?

wkwkwk... saya udah sok ngejawab, padahal masih gak tau duduk persoalannya...
hehehe 

btw, ilustrasi tukang cukur itu apa begitu juga pada agnostic ? (maksud saya si atheis di ilustrasi tsb bukan atheis tapi agnostic).

salam.

[solideogloria]

ok begini...kita masuk kepada pertanyaan2 yang biasanya dilontarkan dari orang2 tersebut.

Kurang lebih seperti ini ...jika Tuhan itu ada kenapa Tuhan membiarkan dunia penuh dengan ketidakadilan, kejahatan, penderitaan dll...
Apa Dia kurang Kuasa untuk mengatur dunia ini ...

Nah silahkan ....

@Yang lain juga silahkan bergabung...

Dan untuk semuanya  tolong jangan OOT ke mana2 lagi yah

salam 

Karena Tuhan menciptakan manusia yang memiliki free choice bukan robot !

Dan dosa diprakarsai oleh ciptaan bukan Sang Pencipta.

Dan semua kejahatan didunia berakar dari dosa dosa manusia yang mendapat kutukan dari Allah.

[solideogloria]

Yakin elo bro.. saat ngetik post tadi elo dalam keadaan SOBER???
 ehehe...

kalo Sober, berarti pertanyaan berikutnya... Elo tahu gak sih apa yang elo tulis... ehehehe...

Bro.. serius bro.... daftar Stand Up Comedy gih.... elo berpeluang menang lho...

Elo baca Alkitab saja nggak sudah ngoceh soal Galileo lagi !