Nah... disinilah solideo saya "kebentur" apabila saya menyimpulkan sbg posisi OSAS
.
Dari respond soli, saya asumsikan ---disaat PI ke nonK (ke pedalaman misalnya)--- maka 5 Point tsb adalah point2 utama yang "segera" diberitakan ke nonK secara kronologis sesuai dgn urutan yg soli cantumkan.
Bagi saya pribadi (imo) 2 point pertama itu adalah latar-belakang.
Point ke 3 adalah "niat" Allah berdasarkan 2 point pertama tsb.
Point ke 4 adalah perwujudan-nya
Point ke 5 "niat" Allah sudah beres.
Yang saya fokus-kan adalah point ke-3.
Bagaimana caranya PI memberitakan ke ybs bhw point-3 itu MENDAHULUI point-1 dan 2 ?
Berangkat dari asumsi, seorang PI tentu akan memberitakan THE TRUTH yang menyangkut KG ini .... maka yang mana yg sebenernya THE TRUTH ?
A. Allah yang "bekerja" secara kronologis ? (1-2-3-4-5)
B. Allah yang tidak ber-kronologis ? (tidak bisa lagi dicantumkan point2 tsb).
Taruh kata, tidak akan ada PI yg bisa secara tepat memberitakan itu yg disebut THE TRUTH --- lalu apa/bagaimana yg sebaiknya disampaikan di saat memberitakan KG ini ?
A. Penyampaian berita itu semua ditinjau secara kronologis (pov bumi : 1-2-3-4-5)
B. Penyampaian berita ---
straight to the point--- Allah memilih siapa yg selamat sebelum segala-nya terjadi di bumi.
Agar mudahnya,
saya asumsikan saya ini OSAS dan sedang melakukan PI dalam menyampaikan KG ini :
Dalam pengertian saya, disaat saya melakukan PI ---> apabila saya memberitakannya seperti point2 1 s/d 5 tsb, maka ---benak saya "menegur"--- bhw apa yang saya sampaikan itu (kronologis 1-2-3-4-5) itu sebenernya bukan "the truth" yang terdapat di benak saya. Karena "the truth" yg didalam benak saya adalah : Allah memilih siapa yang selamat sebelum bumi jadi (keKekalan).
Manusia berasal dari AdamHawa, AdamHawa jatuh kedalam dosa, semua keturunan AdamHawa mati rohani ---> sudah BUKAN hal yang esensi lagi .... karena TANPA semua ungu PUN, toh Allah telah memilih sebelum semua ungu itu terjadi.
Saya akan "menemukan" kesulitan dalam mengabarkan KG ini apabila menggunakan kacamata Allah (pov keKekalan) dalam penyampaian ke si nonK --- karena semuanya menjadi absolut, NOL probabilitas, yang tidak pernah ada sangkut paut-nya IF...THEN...
Berikut ---warna coklat--- adalah ide pemikiran benak saya yg "mao gak mao" saya sampaikan saat PI, agar
setidaknya saya masih menyatakan "the truth" yang di benak saya :
Inilah kabar baik itu :
1.Bahwa semua manusia keturunan Adam tidak terkecuali sudah berdosa dan sedang menuju kepada kematian kekal
tetapi Allah sudah memilih, ---sebelum mereka berdosa--- siapa2 saja diantara kalian yang selamat.2.Bahwa manusia tidak bisa menyelamatkan dirinya sendiri karena dosa asal dan dosa perbuatannya
mao kalian semua sudah tidak bisa menyelamatkan diri sendiri kek, ato masih bisa kek --- jangan lupa :
Allah sudah memilih, ---sebelum kalian lahir--- siapa2 saja diantara kalian yang selamat.3.Bahwa Allah sejak kekal sudah merencanakan keselamatan manusia dengan mengutus Anak-Nya yang Tunggal untuk menebus dosa manusia.
jangan lupa, kalian belum tentu berada di kelompok yang ditebus. Karena Allah hanya menebus manusia2 pilihannya saja yang sudah di berikan ke Yesus di keKekalan sebelum Yesus lahir di bumi.4.Bahwa sekarang Anak-Nya yang Tunggal tersebut sudah inkarnasi menjadi manusia untuk menebus dosa manusia sehingga manusia memperoleh berdasarkan kasih karunia (bukan usaha manusia) jalan keselamatan melalui iman.
tolong jangan lupa ya, sekali lagi .. yang ditebus itu adalah manusia2 yg sudah dipilih sebelum bumi jadi. Jadi saya tidak tau, apakah ada diantara kalian yang manusia2 pilihan tsb ... saya disini cuma menyampaikan berita aja kok.5.Dengan demikian Rencana keselamatan Allah Bapa sudah digenapkan oleh Allah Anak dan diaplikasikan oleh Allah Roh Kudus melalui kelahiran baru bagi setiap orang percaya.
Kalian2 ini masih dalam kondisi nonOP --- jadi ya tunggu aja ... kalo kalian percaya maka kalian adalah orang2 pilihan Allah .... oops, belum tentu juga dink ... kalo kalian saat ini bilang percaya, tapi belakangan kalian jatuh kedalam dosa lagi, jatuh lagi dan jatuh lagi ... maka itu jelas kalian sebenernya bukan orang2 yg sudah dipilih Allah sebelum bumi jadi.Inilah Kabar Baik itu yaitu keselamatan sudah tiba bagi manusia yang berdosa].
maaf... maksud saya "keselamatan sudah tiba" itu bagi saya, kalian2 belon selamat - tergantung siapa2 yang Allah pilih.Kalo saya abaikan yg coklat tsb, maka benak saya "menegur" bhw saya sedang tidak menyampaikan "the truth"
yang ada dibenak saya of "Kabar Gembira" (dgn tanda petik).
Kabar "Gembira" (kabar "baik") dgn tanda petik ---> karena kabar itu sendiri tidak mengandung makna kegembiraan (
meaningless)..... apa yang jadi menggembirakan ? apabila semua itu tidak bisa di-gembira-i oleh yg mendengarkan berita ini ?
bagi temen2 yang OSAS dan bertugas sebagai PI ke nonK, please CMIIW.
(ataupun solideo yg mungkin bisa menjelaskan "yang sebenernya").
salam.