Lah ayat ini justru malah mendukung pemahaman saya. Jadi dlm last supper itu Yesus belum menderita. Kapan Yesus menderita ? Ya saat Yesus disiksa dan disalib.
Dan penderitaan itu TIDAK TERELAKKAN bukan?
Yang saya pahami adalah, Roti dan Anggur dan penyaliban Kristus itu satu kesatuan. Jadi saya tidak bisa mengatakan bahwa Roti dan Anggur itu TERPISAH dari Tubuh dan Darahnya saat penyaliban.
Silakan koreksi jika menurut anda pandangan saya salah. Ini pandangan pribadi saya. Saya belum mencocokkannya dengan pandangan Gereja.
Oke, pertanyaan saya.... Menurut anda, Yesus ikut makan dan minum gak ?
Apakah anda jg mengimani bahwa Yesus adalah kanibal yg memakan Tubuh dan DarahNya sendiri ?
Saya kira tidak, karena untuk apa Ia makan Tubuh dan Darah-Nya sendiri?
Kitalah yang perlu makan Tubuh dan Darah Kristus, bukan Kristus sendiri.
Adapun para Rasul dan para imam kini, tentu saja mereka memerlukan Tubuh dan Darah Kristus.
Mat 26:26 Dan ketika mereka sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada murid-murid-Nya dan berkata: "Ambillah, makanlah, inilah tubuh-Ku."
Mat 26:27 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Minumlah, kamu semua, dari cawan ini.
Mat 26:28 Sebab inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.
Mat 26:29 Akan tetapi Aku berkata kepadamu: mulai dari sekarang Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur ini sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, bersama-sama dengan kamu dalam Kerajaan Bapa-Ku."
Mar 14:22 Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku."
Mar 14:23 Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu.
Mar 14:24 Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.
Mar 14:25 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai pada hari Aku meminumnya, yaitu yang baru, dalam Kerajaan Allah."
Luk 22:14 Ketika tiba saatnya, Yesus duduk makan bersama-sama dengan rasul-rasul-Nya.
Luk 22:15 Kata-Nya kepada mereka: "Aku sangat rindu makan Paskah ini bersama-sama dengan kamu, sebelum Aku menderita.
Luk 22:16 Sebab Aku berkata kepadamu: Aku tidak akan memakannya lagi sampai ia beroleh kegenapannya dalam Kerajaan Allah."
Luk 22:17 Kemudian Ia mengambil sebuah cawan, mengucap syukur, lalu berkata: "Ambillah ini dan bagikanlah di antara kamu.
Luk 22:18 Sebab Aku berkata kepada kamu: mulai dari sekarang ini Aku tidak akan minum lagi hasil pokok anggur sampai Kerajaan Allah telah datang."
Luk 22:19 Lalu Ia mengambil roti, mengucap syukur, memecah-mecahkannya dan memberikannya kepada mereka, kata-Nya: "Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku."
Luk 22:20 Demikian juga dibuat-Nya dengan cawan sesudah makan (maksudnya makan malam sebelumnya, bukan sesudah makan roti. Bahasa Yunani nya adalah deipneo )
; Ia berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru oleh darah-Ku, yang ditumpahkan bagi kamu. Yesus tidak sedang berbohong dan juga tidak sedang berbicara secara harafiah, seperti yg biasa dilakukanNya.
Jika kita mengimani Roti dan anggur bahwa adalah harafiah Tubuh dan Darah Kristus, dan mengimani bahwa Tubuh dan Darah Kristus adalah harafiah benar2 makanan,
maka mau tidak mau kita telah memakan darah secara harafiah ?
Oh ya, kita sedang minum Darah Kristus secara harafiah.
Apakah ini masih sejalan dgn ajaran Rasul ???
Kis 15 :19
kamu harus menjauhkan diri dari makanan yang dipersembahkan kepada berhala, dari darah, dari daging binatang yang mati dicekik dan dari percabulan. Jikalau kamu memelihara diri dari hal-hal ini, kamu berbuat baik.
Masalahnya, Darah Yesus bukanlah darah binatang yang mati dicekik bukan?
Foto istri kita bisa mengurangi rasa kangen kita dikala sedang pergi jauh.
Bendera merah putih bisa meningkatkan rasa nasionalisme kita.
Ada bbrapa umat katolik yg merasa lebih afdol ketika berdoa didepan patung Yesus atau Bunda Maria.
Ketika kita menerima Kristus dalam hidup kita maka sesungguhnya kita telah menyerahkan kehidupan kita utk berjalan sesuai kehendak Allah.
Gal 2:20
namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.
Inilah persekutuan kita bersama dgn Kristus.
Saya kira masalahnya bukanlah Kristus KANGEN kepada kita atau sebaliknya. Yang diperintahkan Kristus itu bukan KANGEN-nya atau PERINGATAN-nya, tapi PERSEKUTUAN-nya dimana Kristus secara nyata dimakan dan diminum oleh kita.
Itu saja sih.