itu benar.. memang TubuhNya untuk dimakan dan DarahNya untuk diminum itu bener2 makanan dan bener2 minuman..
jika demikian maka ayat tsb bisa digunakan. karena ayat tsb difungsikan utk makanan dan minuman yg sebenar2nya.
jadi kita minum darah dan makan daging Tuhan?iya! tapi tentu saja bukan secara fisik.. namun secara sakramental. yg kita makan tetep saja rasa roti tak beragi, yang kita minum tetep saja berbentuk dan berasa anggur. tapi substansi roti dan anggur sudah sama sekali hilang berganti substansi dengan Tubuh dan darah Kristus.
Masalah yang timbul terhadap konsep transsubstantiatio. “Istilah substantia tidak lagi dipahami sebagai hakikat atau esensi dari sesuatu hal, … tetapi dimengerti sebagai materi atau bahan fisik.
Hati2 ketika berbicara bahwa cuma substansinya saja yg darah dan daging, sedangkan bentuk sebenarnya cuma roti dan anggur.
Karena bro bisa jadi sedang mereduksi ayat2 yg bro sendiri pertahankan bahwa roti tsb adalah benar2 daging, dan daging tsb benar2 makanan.
Jika bro mengimani bahwa Trans/perubahan Hanya terjadi pada Substansi, bukan pada fisik, maka bro jg harus menolak "muzizat komuni berubah jadi daging betulan". Karena itu telah melanggar pemahaman Transubstansi yg bro IMANI.
kalau kiasan saya yakin 1000 % kalau akan error dalam menelaah ayat2 KS saat perjamuan kudus tersebut.
bagaimana anda menjelaskan tentang murid2 yang mengundurkan diri, sungguh tersirat dalam injil bahwa memang Yesus menegaskan arti literal. kalau tertarik kita akan bahas lebih lajut
Mengenai murid2 yg mundur, saya melihat ini sbg ketidaksiapan murid utk menderita bersama Kristus. Mereka melihat Yesus yg begitu hebat dgn segala muzizat2Nya, dgn pengaruh yg begitu besar di kalangan Yahudi. Mereka merasa bahwa masa depan mereka cerah bersama dgn Yesus.
Tapi ketika Yesus berbicara penderitaan bahwa Ia harus disiksa, bahkan Dia mengatakan bahwa Daging dan DarahNya akan tercabik2 dan tercurah bagi banyak orang, jelas itu tidak ada dalam pikiran mereka. Karena itu mereka undur dr Yesus.