Shalom teman-teman..
Shalom juga teman !
Entah kenapa saya masih saja tertarik dengan bahasan Solascriptura.
saya membuat treat ini , karena ingin mencoba mendapat jawaban yg lebih fokus dari teman2 protestan.
namun, jika teman2 atau rekan2 modie menganggap ini sebuah "pemborosan" tread.. krn tread sejenis sudah ada, saya persilahkan untuk diambil tindakan..
Saya juga tertarik berusaha sesuai kemampuan saya untuk menanggapinya.
Menurut saya doktrin protestan yang satu ini menjadi masuk akal bilamana yang dmaksud Solascriptura adalah bahwa, "hanya Kitab Suci saja sebagai sumber dan acuan untuk menentukan semua doktrin dan ajaran protestan"
Memang demikianlah intinya !
jadi, jika saya boleh coba merumuskan maka hasilnya begini:
Protestan: Kitab Suci+Magisterium pribadi/kelompok/sinode(n) ---> Ajaran Protestan(n)
Katolik: Kitab Suci +Tradisi Suci+Magisterium Gereja Katolik ----->Ajaran Katolik.
Istilah dan metode magisterium tidak dikenal didalam Protestan melainkan
“Imamat yang Rajani bagi semua orang percaya.”I Petrus 2:9 Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib:Setiap orang percaya memiliki fungi sebagai imam yaitu mewakili Allah didalam menyampaikan Injil kepada sso dan membawa sso kepada Kristus.
Semua ajaran gereja tidak boleh luput dari pengujian kebenaran Alkitab seperti jemaat kristen mula mula di Berea.
maka dari itu secara faktual sebenernya kita dapat melihat bahwa Solascriptura itu adalah salah satu "tool" dalam proses/metode pembentukan suatu ajaran/doktrin.
Bukan hanya sekedar “tool” tetapi "Pola Pikir" yang harus dipegang teguh oleh semua orang percaya karena maknanya,bukan istilahnya,dan akibat maknanya itu jugalah yang melahirkan reformasi diabad pertengahan.
Sola Scriptura merupakan pola pikir yang benar bagi kehidupan setiap orang kristen,yaitu pola pikir yang merupakan keharusan sesuai ajaran Alkitab sendiri.
Tradisi manusia dan ajaran gereja hanya boleh diterima dan dipercaya sepanjang sesuai dengan fondasi gereja yaitu tulisan para Nabi dan Rasul didalam Scriptura (Ef.2:19,20).
umpamanya, orang mau buat kursi, ia hanya mengunakan tool palu saja (SOLAHAMMER), tanpa gergaji, tanpa penggaris, tanpa tang dan tools lainnya. namun tentu saja, tetep harus ada manusia pembuatnya dong.. ga mungkin palunya bergerak sendiri, kecuali itu palu ajaib.
kursi itu umpamanya doktrin/ajaran. Palu itu umpamanya Kitabsuci.
Sola Scriptura didalam ilustrasi tersebut lebih tepatnya adalah prinsip "
taat azas" yang harus dimiliki sipembuat kursi agar kursi bisa dibuat dengan baik dan benar yaitu prinsip prinsip bagaimana seharusnya kursi yang baik bisa dibuat yang harus '
ditaati' oleh pembuatnya.
Prinsip dan pola pikir kebenaran hanya terbentuk dari sumber kebenaran itu sendiri yaitu Kitab Suci.
Solascriptura itu bukanlah merujuk pada result..
karena jika merujuk pada result, maka faktalah yang akan menyatakan kekeliruan/kebohongan cara pikir tersebut.
Seperti yang sudah saya katakan diatas bahwa Sola Scriptura bukan hasil tetapi pola pikir didalam beriman kepada Tuhan hanya berdasarkan kebenaran Alkitab saja atau
“Back to Bible Principle.”Sola Scriptura seharusnya merupakan presaposisi seseorang didalam memahami realitas ajaran gereja yang harus senantiasa kita uji melalui prinsip prinsip kebenaran Scriptura.
tentu saja menjadi tidak mungkin jika hanya scripture lah penentu ajaran/doktrin protestan, lalu kemudian diantara sesama solascripturist yang menggunakan scripture yang sama itu menjadi berbeda dalam ajaran/doktrin (result).
Justru karena praktek
“Alkitab Plus” lah makanya banyak terjadi bidah bidah kekristenan karena tradisi atau ajaran pendiri/pemimpin gereja dianggap setara atau lebih tinggi dari otoritas Alkitab.
Berbeda didalam hal hal yang tidak prinsipil tidak masalah, misalnya cara baptisan,cara Perjamuan Kudus dll,tetapi berbeda terhadap hal hal yang prinsipil misalnya mengenai proses keselamatan,dirinya Allah Tritunggal,penyembahan berhala dll akan berakibat besar.
Melanggar hal hal yang prinsipil adalah dosa yang harus dihindari,tidak demikian dengan dengan hal hal yang memang tidak dilarang didalam Alkitab.
jadi dalam konteks penentuan sebuah ajaran/doktrin protestan (result), scripture bukanlah satu-satunya faktor penentu sebuah ajaran.
lalu kita tarik alur logika lebih jauh lagi..
jika diketahui bahwa kebenaran itu absolut, maka tidak mungkin kebenaran itu menjadi berupa-rupa versi.
Kebenaran adalah absolut tetapi memiliki banyak manifestasi,karena semua kebenaran adalah kebenaran Allah sepanjang konsisten dengan prinsip prinsip kebenaran Scriptura
so, dengan Solascriptura berarti (sesuai kenyataannya) tidak menjamin keabsolutan sebuah ajaran/doktrin. Karena selain scripture, ada faktor2 lain yang sangat menentukan, yaitu manusia penginterpretasinya yang justru adalah yang paling menentukan, dan sebenernya dalam manusialah otoritas itu melekat.
salam..
Sola Scriptura mengajarkan keabsolutan prinsip prinsip kebenaran Allah yang diajarkan oleh Alkitab,dan harus senantiasa menjadi tolok ukur didalam menguji semua tradisi dan ajaran gereja.
Dan Roh Kudus selamanya bekerja harmonis dengan Firman Tuhan yang tertulis karena keduanya merupakan kebenaran yang absolut.
I Yohanes 2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu -- dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta -- dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.Inilah prinsip pengajaran oleh Roh Kudus bagi mereka yang sudah diurapi dengan Roh Kudus.
Saya tidak mengatakan kita tidak boleh mendengar kotbah atau ajaran gereja melainkan senantiasa mengujinya apakah sesuai dengan kebenaran Alkitab termasuk menguji pemahaman kita sendiri.
I Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
2 Kor.13:5 Ujilah dirimu sendiri, apakah kamu tetap tegak di dalam iman. Selidikilah dirimu! Apakah kamu tidak yakin akan dirimu, bahwa Kristus Yesus ada di dalam diri kamu? Sebab jika tidak demikian, kamu tidak tahan uji
Mazmur 17:3 Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, maka Engkau tidak akan menemui sesuatu kejahatan; mulutku tidak terlanjur.Jadi kesimpulannya Sola Scriptura adalah pola pikir untuk menguji semua ajaran gereja dan diri sendiri apakah sesuai dengan kebenaran Alkitab yang absolut sesuai dengan perintah Tuhan sendiri.
Shalom