Yang menjadi masalah sebenarnya cara pandangnya sama yaitu tidak ada istilahnya tetapi dianggap ada ajarannya didalam Alkitab.
Jadi kalau cara berpikirnya sama mengapa pula menyalahkan cara berpikir orang lain ?
Apakah ini bukan hipokrit namanya ?
Untuk diri sendiri boleh tetapi orang lain disalahkan ?
Janganlah melakukan diskusi yang pincang sebelah,hanya mewajibkan orang lain tetapi membebaskan diri sendiri atas hal yg sama.
sepertinya anda belum mengerti yah bro...
kalau saya mau beli celana buat anak saya apa saya beli di tempat baju orang dewasa atau di tempat baju anak2...
pasti jawabannya yang kedua kan...
nah itu juga yang dilakukan bro Onde...
jika dasar ajaran anda bukan hanya Alkitab tapi juga Tradisi maka bro Onde tidak perlu lagi mengapa istilah2 tersebut tidak ada di dalam Alkitab karena toh dasar ajaran anda bukan hanya Alkitab.
Lah kalau ajaran bro Onde tidak terdapat dalam Alkitab yah tidak masalah selama masih terdapat dalam Tradisi dan kuasa Magisterium.
Lain halnya kalau ajaran bro Onde terdapat dalam kitab Tripitaka nah barulah hal salah karena sudah di luar dari dasar ajaran yang mengaku dipercaya oleh bro Onde..