Perhatikan ayatnya :
Abraham tidak pernah berkata bhw si kaya tidak bisa lagi mdatangi saudara-saudaranya yg masih hidup.
Jangan melampaui apa yg tertulis.
Yg Abraham maksudkan adalah : Percuma mendatangi krn mreka ngga akan percaya.
Lukas 16:26 Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.Sesama dialam baka saja ada jurang jurang yang tak terseberangi apalagi antara alam baka dengan dunia.
Jangan melawan kebenaran Alkitab bahwa Allah melarang berhubungan dengan arwah orang mati.
Itu hanya roh jahat yang menyamar karena seperti kata bro Lukas datangnya juga dari dalam bumi.
Dan yang melihat Samuel itu adalah wakita pemanggil arwah bukan Saul, atau dengan kata lain wanita itu adalah "mediator"
Alkitab mengajarkan bahwa tidak ada hubungan antara orang mati dan orang hidup.
Ketika anaknya mati, Daud berkata,
“aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan
kembali kepadaku” (2Sam 12:23b).
Ayub 7:9 “orang yang telah turun ke dalam dunia orang mati tidak akan datang kembali”.
Yesaya 26:14 “mereka sudah mati, tidak akan hidup pula, sudah menjadi arwah, tidak akan bangkit pula.”Boleh tau apakah kamu juga berdoa kepada Maria dan Orang Kudus,karena ada juga aliran yang namanya Katolik Karismatik ?
Quote
Yesus selamanya adalah Allah yang memegang kunci kerajaan maut,walau Dia sedang inkarnasi,buktinya Dia bisa menghidupkan orang mati.
Sbelumnya, Iblislah yg berkuasa atas maut.
Ibr 2:14-15
Karena anak-anak itu adalah anak-anak dari darah dan daging, maka Ia juga menjadi sama dengan mereka dan mendapat bagian dalam keadaan mereka, supaya oleh kematian-Nya Ia memusnahkan dia, yaitu Iblis, yang berkuasa atas maut;
dan supaya dengan jalan demikian Ia membebaskan mereka yang seumur hidupnya berada dalam perhambaan oleh karena takutnya kepada maut.
Jangan melampaui apa yg tertulis.
Tidak ada seorangpun yang bisa dicabut nyawanya oleh Iblis kalau bukan seijin Allah seperti kisah Ayub.
Semua yang terjadi didunia berada didalam kendali Allah yang berdaulat.
Matius 10:29 Bukankah burung pipit dijual dua ekor seduit? Namun seekor pun dari padanya tidak akan jatuh ke bumi di luar kehendak Bapamu.Makanya belajar Alkitab yg lebih baik lagi.
Quote
Dan Alkitab tidak mungkin berkontradiksi dengan ayat larangan Tuhan utk berhubungan dengan arwah orang mati.
Krn 'dilarang' maka mbuktikan praktek itu 'bisa dilakukan'.
Jangan membuat Tuhan berkontradiksi dengan Firmannya sendiri bung !
Karena Tuhan melarang maka tidak mungkin pula Tuhan yang mengutus arwah Samuel kedunia !
Alkitab menegaskan bahwa iblis adalah penipu. Yohanes 8:44 “ia (iblis) adalah pendusta dan bapa segala dusta”. Iblis penuh dengan tipu muslihat (Kis 13:10).
Ia juga licik (2Kor 11:3) dan dapat menyamar sebagai malaikat terang (2 Kor 11:14),apalagi menyamar sebagai Samuel.
Allah sudah tidak mau lagi menyatakan sesuatu kepada Saul (1Sam 28:6). Jika memang Allah tidak mau menjawab Saul melalui cara-cara yang ditetapkan Allah – misalnya melalui mimpi, Urim dan para nabi – mengapa pula Allah memilih cara yang terlarang (pemanggilan arwah) untuk berbicara kepada Saul?
Dari pertimbangan konteks ini terlihat bahwa yang berbicara kepada Saul dalam kisah ini bukanlah roh Samuel, hamba-Nya,melainkan roh jahat.
Anda sudah keliru menafsirkan bung !
Shalom