jangan merepotkan Tuhan

[hanhalim2]

benar juga bro...lebih baik merepotkan Tuhan daripada merepotkan dukun 

Kalau dukun direpotkan mereka malah senang,
karena repot berarti Fulus, ada Fulus semua pasti mulus
tapi merepotkan Tuhan berarti kurang percaya, ada kok contohnya

Tuhan Yesus memberkati

Han

[Shakespeare]

He  he he  Yeah  !!
Tuhan memang bisa saja membiarkan tanpa perlu repot repot urusan kecil sepele

dan menyerahkan kepada system yang difirmankan tapi tak ditulis di Alkitab
 (Firman Allah yang tak tertulis di Alkitab )

Tuhan Yesus memberkati

Han

Hehehe...

Tumben untuk sekali ini apa yang dilontarkan Om Han, sempat terbersit juga dalam pikiran saya.

Saya sendiri pernah terpikir ada sistem yang diciptakan Tuhan untuk menjawab doa, dengan serangkaian hukum: if..........then..............yang sangat rumit, sebagaimana Tuhan mengatur alam semesta. Kelemahannya, jika memang demikian berarti ketika berdoa sebenarnya kita hanya berhadapan dengan suatu mesin yang rumit dan super canggih, bukan berkomunikasi secara pribadi dengan Tuhan.
 

[Leonardo]

Kalau dukun direpotkan mereka malah senang,
karena repot berarti Fulus, ada Fulus semua pasti mulus
tapi merepotkan Tuhan berarti kurang percaya, ada kok contohnya

Tuhan Yesus memberkati

Han

afaik berkeluh kesah / curhat pada Tuhan tidak akan merepotkan Tuhan.

karena ada tertulis demikian

Mat 11:28
Marilah kepada-Ku  ,   semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan   kepadamu.

[hanhalim2]

afaik berkeluh kesah / curhat pada Tuhan tidak akan merepotkan Tuhan.

karena ada tertulis demikian

Mat 11:28
Marilah kepada-Ku  ,   semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan   kepadamu.

kalau sampai berkeluh kesah tentu bukan persoalan yang sepele

Tuhan Yesus memberkati

Han

[Leonardo]

kalau sampai berkeluh kesah tentu bukan persoalan yang sepele

Tuhan Yesus memberkati

Han

ayatnya ada nggak bro yang memberi definisi sepele itu ?

[hanhalim2]

Hehehe...

Tumben untuk sekali ini apa yang dilontarkan Om Han, sempat terbersit juga dalam pikiran saya.

Saya sendiri pernah terpikir ada sistem yang diciptakan Tuhan untuk menjawab doa, dengan serangkaian hukum: if..........then..............yang sangat rumit, sebagaimana Tuhan mengatur alam semesta. Kelemahannya, jika memang demikian berarti ketika berdoa sebenarnya kita hanya berhadapan dengan suatu mesin yang rumit dan super canggih, bukan berkomunikasi secara pribadi dengan Tuhan.
 

untuk doa hal yang sepele terutama yang tidak menyangkut soal kasih maka tentu Tuhan menyerahkan ke mesin system (if then else)

contohnya jika dua tim sepak bola bertanding dan pendukung kedua tim sama sama berdoa buat kemenangan tim nya masing masing
maka Tuhan tidak perlu repot memvooting SMS doa yang masuk , tap Tuhan serahkan pada system dengan input data misalnya frekwensi latihan, jumlah pemain berbakat,pelatih handal. dan lain lain
dimana telah ada program rumusan Tuhan sebelumnya (if then else )
dan yang masukin data tentunya bukan Tuhan mungkin adalah para malaikat

Tuhan Yesus memberkati

Han

[hanhalim2]

ayatnya ada nggak bro yang memberi definisi sepele itu ?

Kalau mau tanya ayat mendingan pada Bro soli yang sola

kalau oom sih  cuma menilai dari segi bahasa saja
kalau hanya berkeluh/mengeluh mungkin masih soal sepele

tapi kalau ada Kesahnya kayanya udah serius, sebab bicaranya juga sudah mendesah    

Tuhan Yesus memberkati

Han

[Leonardo]

Kalau mau tanya ayat mendingan pada Bro soli yang sola

kalau oom sih  cuma menilai dari segi bahasa saja
kalau hanya berkeluh/mengeluh mungkin masih soal sepele

tapi kalau ada Kesahnya kayanya udah serius, sebab bicaranya juga sudah mendesah    

Tuhan Yesus memberkati

Han

nah nggak ada ayatnya kan...saya yakin juga tidak ada tradisinya apalagi keputusan magisteriumnya juga 

Jadi ini murni sikap dan pandangan bro Han sendiri kan 

Imho Tuhan bisa juga dijadikan sahabat...bisa sebagai tempat curhat keluh kesah tentang segala apa yang kita alami itulah maksudnya ayat itu di atas.


salam 

[odading]

Mat 11:28
Marilah kepada-Ku ,  semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan   kepadamu.

dari yang merah, "kesulitan"nya adalah tiap2 individu mempunyai level tahan banting yang berbeda-beda .... hehehe .

Jadi ya seperti yg saya kasih contoh ilustrasi orang yg gampang stress kalo boss marah, takut berkepanjangan kalo sakit flu, jadi pemberang kalo macet, dlsb ... Oom ... .

Lah kalo yg model kayak ibu, wong macet cuek2 aja, flu dianggap sebentar juga sembuh, boss marah memang wajar ... gimana donk ?

Siapa saja yg merasa merah, datang kepada Tuhan - maka Tuhan akan memberikan kelegaan .

salam

[odading]

untuk doa hal yang sepele terutama yang tidak menyangkut soal kasih maka tentu Tuhan menyerahkan ke mesin system (if then else)

contohnya jika dua tim sepak bola bertanding dan pendukung kedua tim sama sama berdoa buat kemenangan tim nya masing masing

manusia2 yang percaya adanya Tuhan selalu melihat dua sisi :

bagi yang menang :
secara duniawi,  keberuntungan berada dipihak kami
secara rohani, Tuhan beserta kita

bagi yang kalah :
secara duniawi, keberuntungan tidak dipihak kami
secara rohani, Tuhan menguji kita

.

salam.

[Phooey]

13 Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. 14 Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: "Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. 15 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya."
 (Mar 10:13-15 ITB) 

Salam Damai.


Ikutan jawab lagi ya Om.

Dengan dibabtis kita menjadi anak Allah. Namanya anak, kan boleh saja berkeluh-kesah dalam bentuk apapun (baik ringan atau berat). Apalagi pada ayat diatas, yang melarang kita datang ke Allah malah dimarahi oleh Tuhan Yesus.


GBU
 

[odading]

Dengan dibabtis kita menjadi anak Allah. Namanya anak, kan boleh saja berkeluh-kesah dalam bentuk apapun (baik ringan atau berat).

sependapat ama phooey.

Karena "ringan/berat" adalah relatif dari pov orang lain ... BUKAN pov yang merasakan.


salam.

[hanhalim2]

nah nggak ada ayatnya kan...saya yakin juga tidak ada tradisinya apalagi keputusan magisteriumnya juga 

Jadi ini murni sikap dan pandangan bro Han sendiri kan 

Imho Tuhan bisa juga dijadikan sahabat...bisa sebagai tempat curhat keluh kesah tentang segala apa yang kita alami itulah maksudnya ayat itu di atas.


salam 

kalau untuk hal sepele sudah berkeluh  , artinya kurang bersyukur pada nikmat yang Tuhan berikan,
bukankah ada ayat untuk selalu bersukacita senantiasa dalam segala hal   ??

Tuhan Yesus memberkati

Han

[odading]

kalau untuk hal sepele sudah berkeluh  , artinya kurang bersyukur pada nikmat yang Tuhan berikan,
bukankah ada ayat untuk selalu bersukacita senantiasa dalam segala hal   ??

Nah... ini yang "terlewatkan" oleh saya .... hehehe . Makasih Oom.

anyway,
jadi kayaknya emang baiknya mesti ada dipatok dulu ya yang mana "hal sepele" yang mana yang "tidak ter-tanggungkan lagi beban beratnya".

Tapi ada ayat juga, yg kira2 "beban berat yg dikasih Allah, gak akan melebih kemampuan menanggungnya seorang manusia".

Kok jadi "tabrakan" terus yah ?
hehehe .

Jadi gimana donk yg seyogyanya ?


salam.

[Leonardo]

kalau untuk hal sepele sudah berkeluh  , artinya kurang bersyukur pada nikmat yang Tuhan berikan,
bukankah ada ayat untuk selalu bersukacita senantiasa dalam segala hal   ??

Tuhan Yesus memberkati

Han

Tentu saja bersyukur dan berharap pada Tuhan dalam iman juga bersukacita dalam segala hal...

Tetapi bukan berarti kita tidak boleh berkeluh kesah...curhat pengalaman kita pada Tuhan apa yang telah kita alami, apa kesulitan kita dll...

bisa kita liat dalam kutipan Mazmur daud di bawah ini


Mazmur 13:1-4
Untuk pemimpin biduan. Mazmur Daud.
 Berapa lama   lagi, Tuhan, Kaulupakan aku terus-menerus  ?
 Berapa lama lagi Kausembunyikan wajah-Mu   terhadap aku?
 Berapa lama lagi aku harus menaruh kekuatiran dalam diriku,   dan bersedih hati sepanjang hari?
Berapa lama lagi musuhku meninggikan diri atasku?    Pandanglah kiranya,   jawablah   aku, ya Tuhan, Allahku! Buatlah mataku   bercahaya, supaya jangan aku tertidur dan mati,


Daud berkeluh kesah pada Tuhan tapi tulisan keluh kesahnya malah dituliskan sebagai bagian Kitab Suci.