Author Topic: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?  (Read 3833 times)

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #30 on: February 07, 2013, 01:15:18 PM »
kayaknya ndak cocok mas... makasih bwat komennya...:)
masa sih nggak cocok...bukannya karena semua tidak perlu pengantara berarti para hamba Tuhan itu juga sudah tidak diperlukan keberadaannya...

begitu kan...

ayat para rasul sebagai hamba Tuhan diberi kuasa pengampunan dosa ada dalam Alkitab tapi anda kutip ayat yang lain lalu bilang tidak perlu lagi pengantara...

ya kan...

yah sama saja sekarang tugasnya Pendeta menerangkan Kitab Suci yah nggak perlu juga kan sudah ada Kitab Suci tinggal berdoa sendiri , renungkan sendiri dll...

tidak perlu lagi ada perantara di sini baik doa , pengampunan dosa, ataupun khotbah .

Gimana ...kira2 bisa dipahami nggak bro... :)
In Omnibus Caritas

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #31 on: February 07, 2013, 01:17:49 PM »

Dimana Alkitab mengatakan pastor boleh menghapus dosa selain Tuhan ?
hamba Tuhan dalam hal ini uskup dan pembantu2nya dalam hal ini para pastor...dapat kuasa pengampunan dosa yang berasal dari Tuhan ayatnya silahkan cek postingan bro siip atau bro husada.
In Omnibus Caritas

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #32 on: February 07, 2013, 02:23:48 PM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu O Dad.
Kalo saya malah cenderung berkesimpulan memang ada kelompok paraKudus (The Saints) dan kelompok OP general :).
Tentang yang Odading kelompokkan itu, yaitu kelompok Para Kudus, dan kelompok Orang Percaya biasa, sangat betul. Itu disebutkan dalam Kredo Para Rasul, atau Pengakuan Iman, atau Aku Percaya.
Yang saya tuliskan di post sebelum ini, adalah komentar untuk  posting dari lukas_i3 yang menurut pemahaman saya, lukas_i3 membedakan orang baru dan orang lama dalam kepengikutan kepada Jesus Kristus.
Quote
IMO, memang bukan mlulu "perhitungan rumus-nya" berdasarkan tenggang jangka waktu --- namun pendapat ungu mao tidak mao memang tidak bisa terhindari sering menjadi acuan-nya :).
Odading betul. Dalam posting lukas_i3 itu juga, menurut saya, terperangkap dengan pemahaman seperti itu, bahwa orang yang sudah lama terdaftar sebagai pengikut Kristus, dinilai beriman kuat, sementara orang yang baru mendaftar menjadi pengikut Kristus dinilai masih lemah iman.

Quote
The Saints, Pastor, PI, dlsb (imo) adalah orang2 yg kata hati-nya terpanggil utk mendedikasikan seluruh hidup-nya utk Allah ---> ber-kecenderung-an dalam berkehendak  untuk total meninggalkan hal berbau duniawi. ---> inilah yang (imo) sebagi faktor "perhitungan rumus" lain-nya :).
 termasuk penghapusan dosa gak, husada ?
Saya sangat sependapat. Dan dari berbagai kisah yang diceritakan dalam Alkitab juga menggambarkan bahwa orang yang banyak mendedikasikan waktu dan pikirannya kepada Tuhan tidak sama nilai dengan orang yang mendedikasikan waktu dan pikiran kepada Tuhan hanya pada saat ibadat umum.

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu dan orang yang engkau kasihi Odading.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline lukas_i3

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 62
  • Reputation Power:
  • Justus ex fide sue vivet (Rom 1:17)
  • Denominasi: Injili
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #33 on: February 07, 2013, 03:57:53 PM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu O Dad.Tentang yang Odading kelompokkan itu, yaitu kelompok Para Kudus, dan kelompok Orang Percaya biasa, sangat betul. Itu disebutkan dalam Kredo Para Rasul, atau Pengakuan Iman, atau Aku Percaya.
Yang saya tuliskan di post sebelum ini, adalah komentar untuk  posting dari lukas_i3 yang menurut pemahaman saya, lukas_i3 membedakan orang baru dan orang lama dalam kepengikutan kepada Jesus Kristus. Odading betul. Dalam posting lukas_i3 itu juga, menurut saya, terperangkap dengan pemahaman seperti itu, bahwa orang yang sudah lama terdaftar sebagai pengikut Kristus, dinilai beriman kuat, sementara orang yang baru mendaftar menjadi pengikut Kristus dinilai masih lemah iman.
Saya sangat sependapat. Dan dari berbagai kisah yang diceritakan dalam Alkitab juga menggambarkan bahwa orang yang banyak mendedikasikan waktu dan pikirannya kepada Tuhan tidak sama nilai dengan orang yang mendedikasikan waktu dan pikiran kepada Tuhan hanya pada saat ibadat umum.

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu dan orang yang engkau kasihi Odading.

kayaknya perbedaan 2 kelompok yang dibilang mas husada ga saya maksudkan dengan kategori jangka waktu.. emang sih yang bisa nilai iman seseorang menurut saya Tuhan saja. manusia kebanyakan cuma liat luarnya doang...

yang saya simpulkan dari yang saya baca, petobat baru perlu bimbingan dari orang yang sudah bertobat. namun dalam pertumbuhan seorang petobat baru tersebut, dia dapat memohon ampun atas dosa2 yang terkadang dia lakukan dalam masa "hidup baru"nya itu pada Tuhan secara langsung... gmana bro Husada??

jadi makna rohani dan praktis bagi bilik pengakuan dosa yang terdapat dalam gereja katolik itu gmana ya.. mohon pencerahan, karena saya ga tau apa maksud yang sebenarnya yang ingin disampaikan gereja katolik... makasih
Soli sapienti Deo per Iesum Christum gloria in secula. Amen
(Rom 16:27)

 שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהוָ֥ה׀ אֶחָֽד׃
 (Deu 6:4)

Offline lukas_i3

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 62
  • Reputation Power:
  • Justus ex fide sue vivet (Rom 1:17)
  • Denominasi: Injili
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #34 on: February 07, 2013, 04:09:37 PM »
masa sih nggak cocok...bukannya karena semua tidak perlu pengantara berarti para hamba Tuhan itu juga sudah tidak diperlukan keberadaannya...

begitu kan...

ayat para rasul sebagai hamba Tuhan diberi kuasa pengampunan dosa ada dalam Alkitab tapi anda kutip ayat yang lain lalu bilang tidak perlu lagi pengantara...

ya kan...

yah sama saja sekarang tugasnya Pendeta menerangkan Kitab Suci yah nggak perlu juga kan sudah ada Kitab Suci tinggal berdoa sendiri , renungkan sendiri dll...

tidak perlu lagi ada perantara di sini baik doa , pengampunan dosa, ataupun khotbah .

Gimana ...kira2 bisa dipahami nggak bro... :)

yaampu... maaf ya kalo bikin persepsi mas bro kayak gitu.. saya ga bermaksud begitu loh... masa saya yang sekarang lagi sekolah hamba Tuhan mau meniadakan hamba Tuhan... trus saya mo kemana? hehehehe

makanya saya bilang komennya mas leonardo ga cocok... kalo cocok, ya jadi ribet dong... coba liat komen2 yang positif dan membangun dari kawan2 yang lain... tujuan saya nanya ya supaya saya ngerti, baik dalam sudut pandang Protestan, maupun khatolik... Mas Leonardo bisa bantu dari pengalaman pribadi mungkin?
Soli sapienti Deo per Iesum Christum gloria in secula. Amen
(Rom 16:27)

 שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהוָ֥ה׀ אֶחָֽד׃
 (Deu 6:4)

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #35 on: February 07, 2013, 04:13:38 PM »
jadi makna rohani dan praktis bagi bilik pengakuan dosa yang terdapat dalam gereja katolik itu gmana ya.. mohon pencerahan, karena saya ga tau apa maksud yang sebenarnya yang ingin disampaikan gereja katolik... makasih
makna rohani...Gk melakukan apa yang diperintahkan Yesus lewat para rasul untuk mengampuni dosa jemaat-Nya...

Tugas ini disuksesikan lewat para uskup dan para imam/pastor...tatacara nya bisa menyesuaikan sekarang bisa lebih pribadi lewat bilik pengakuan...

lalu bagian mana lagi yang kurang jelas... :)
In Omnibus Caritas

Offline lukas_i3

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 62
  • Reputation Power:
  • Justus ex fide sue vivet (Rom 1:17)
  • Denominasi: Injili
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #36 on: February 07, 2013, 04:22:37 PM »
makna rohani...Gk melakukan apa yang diperintahkan Yesus lewat para rasul untuk mengampuni dosa jemaat-Nya...

Tugas ini disuksesikan lewat para uskup dan para imam/pastor...tatacara nya bisa menyesuaikan sekarang bisa lebih pribadi lewat bilik pengakuan...

lalu bagian mana lagi yang kurang jelas... :)

Yakin? Valid? ada referensinya? atau mas pastor?

saya masih ga ngerti dengan alinea pertama yang saya bold... bisa dijelaskan lagi dengan bahasa pedesaan.. hehehe...:)
Soli sapienti Deo per Iesum Christum gloria in secula. Amen
(Rom 16:27)

 שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהוָ֥ה׀ אֶחָֽד׃
 (Deu 6:4)

Offline Leonardo

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1772
  • Reputation Power:
  • katolik
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #37 on: February 07, 2013, 04:47:50 PM »
Yakin? Valid? ada referensinya? atau mas pastor?

saya masih ga ngerti dengan alinea pertama yang saya bold... bisa dijelaskan lagi dengan bahasa pedesaan.. hehehe...:)

lah ayat nya kan sudah diberikan
Yoh 20:23
Jikalau kamu mengampuni dosa orang  , dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada.

umat kristen bukan hanya ada di jaman para rasul tapi juga sampai sekarang makanya GK tetap melakukan hal yang diperintahkan oleh Tuhan.
In Omnibus Caritas

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #38 on: February 07, 2013, 04:57:31 PM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertaimu Odading.

Maaf, ada yang tertinggal dan tercampur dengan posting saya sebelum ini, yaitu:
termasuk penghapusan dosa gak, husada ?
Menurut perenungan saya, tidak ada yang mampu menghapus dosa selain Tuhan. Kewenangan yang diberikan oleh Jesus Kristus kepada para pengikutNya, seperti yang terdapat pada Yoh 20:23 Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada, adalah kewenangan mengampuni, bukan menghapus dosa. Yang menghapus dosa ialah "Anak Domba Allah".
Quote
salam.
Damai sejahtera menyertaimu.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #39 on: February 07, 2013, 05:28:19 PM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus menyertaimu Lukas_i3.
kayaknya perbedaan 2 kelompok yang dibilang mas husada ga saya maksudkan dengan kategori jangka waktu.. emang sih yang bisa nilai iman seseorang menurut saya Tuhan saja. manusia kebanyakan cuma liat luarnya doang...

yang saya simpulkan dari yang saya baca, petobat baru perlu bimbingan dari orang yang sudah bertobat. namun dalam pertumbuhan seorang petobat baru tersebut, dia dapat memohon ampun atas dosa2 yang terkadang dia lakukan dalam masa "hidup baru"nya itu pada Tuhan secara langsung... gmana bro Husada??
Oo begitu.

Saya mencoba mengartikan bahwa Lukas_i3 mengelompokkan kekuatan dan kelemahan iman seseorang berbanding lurus dengan jangka waktu orang tersebut menjadi pengikut Kristus adalah dari sini,
jadi buat orang2/umat yang imannya sudah kuat, dapat langsung memohon pengampunan dosa kepada Tuhan, sedangkan yang masih baru dan mau menuju pada pertobatan itu sepertinya lebih baik lewat Pendeta/pastor...
Lebih tepatnya, saya menyiumpulkan begitu, ya dari yang bergaris bawah itu. Namun kalau simpulan saya salah, mohon maaf, dan silahkan koreksi.

jadi makna rohani dan praktis bagi bilik pengakuan dosa yang terdapat dalam gereja katolik itu gmana ya.. mohon pencerahan, karena saya ga tau apa maksud yang sebenarnya yang ingin disampaikan gereja katolik... makasih
Untuk jawaban pastinya, semoga kawan-kawan lain yang mendalaminya bisa memberikan jawaban. Atau, kalau Lukas_i3 bersedia, konsultasi ke pastor di seberang sekolah Lukas_i3 yang di Batu itu saja.

Sekedar berdasar renungan pribadi, makna rohani dari pengakuan dosa dalam bilik pengakuan dosa ialah, bahwa pada saat pengakuan dosa itu, umat menghadap Jesus Kristus. Kepada Jesus Kristus yang diwakili oleh imam (pastor), umat membeberkan segala kesalahan dan dosanya, dan mohon pengampunan. Setelah mendengar pengakuan itu, si imam (pastor) menggunakan kewenangannya mengampuni atau tidak mengampuni kesalahan dan dosa umat yang datang dan mengaku dosa di dalam bilik pengakuan dosa itu.

Kewenangan imam (pastor) mengampuni atau tidak mengampuni kesalahan dan dosa orang itu didasarkan pada Yih 20:22,23 Dan sesudah berkata demikian, Ia mengembusi mereka dan berkata: "Terimalah Roh Kudus. Jikalau kamu mengampuni dosa orang, dosanya diampuni, dan jikalau kamu menyatakan dosa orang tetap ada, dosanya tetap ada."

Sekian dari saya. Teman lain, silahkan.

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #40 on: February 08, 2013, 06:29:04 AM »
Ya silakan.

Saya sih ngga menyalahkan hal itu.
Alkitab juga tidak mnyalahkan praktek pngampunan dosa melalui prantaraan sesama orang percaya.

Yg saya himbau adalah, lebih baik lagi jika orang itu doa langsung kpd Tuhan.

Kl orang itu kurang punya kyakinan utk datang langsung kpd Tuhan, ya terserah dia juga.

Gitu Bro.

Mengapa menghimbau lagi,.. kan katanya tidak berbeda antara beriman langsung dengan beriman pada pastor di bilik....?
Back to TOPIC!

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #41 on: February 08, 2013, 10:40:14 AM »
Mengapa menghimbau lagi,.. kan katanya tidak berbeda antara beriman langsung dengan beriman pada pastor di bilik....?

Beda lah.

Mangkanya baca dulu postingan saya dg teliti...
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #42 on: February 08, 2013, 11:32:53 PM »
Beda lah.

Mangkanya baca dulu postingan saya dg teliti...

Sekarang anda katakan BEDA,.. dulu katanya TIDAK BEDA .

saya tanya lagi :
Mengapa menghimbau lagi,.. kan katanya tidak berbeda antara beriman langsung, dengan beriman pada pastor di bilik....?

Back to TOPIC!

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #43 on: February 09, 2013, 02:44:28 PM »
Damai bagimu Lukas_i3.

Maaf nih, ada yang tertinggal.
jadi makna rohani dan praktis bagi bilik pengakuan dosa yang terdapat dalam gereja katolik itu gmana ya.. mohon pencerahan, karena saya ga tau apa maksud yang sebenarnya yang ingin disampaikan gereja katolik... makasih
Pengakuan dosa diselenggarakan dalam bilik bermakna bahwa pengakuan dosa itu adalah dari hati seseorang kepada Tuhan Jesus Kristus. Bersifat pribadi. Tidak diketahui orang lain, walau pasangan hidupnya sekalipun, atau orang tuanya, atau anaknya, atau siapapun. Pengakuan dosa itu adalah pengakuan dari hati seorang pribadi kepada Tuhan Jesus Kristus. Itulah penyebabnya, sehingga dibangun bilik pengakuan dosa.

Dengan begitu, pengakuan dosa seseorang tidak diketahui orang lain. Dan, si imam (pastor) yang mendengar pengakuan dosa dari seseorang, tidak boleh mengungkapkan dosa-dosa orang yang mengaku itu kepada orang lain. Namun, mungkin saja terjadi penyelewengan, yaitu si imam (pastor) membeberkan dosa seseorang kepada orang lain, dan kalau itu terjadi, maka si imam (pastor) itu sudah tidak layak disebut sebagai imam (pastor). Lukas_i3 pernah mengetahui adanya orang yang tadinya imam (pastor) kemudian sudah menjadi awam atau anggota Gerja biasa, kan? Istilah prokemnya di umat Katolik ialah lepas jubah. Salah satu penyebabnya, ya itu tadi, si imam (pastor) membeberkan dosa seseorang yang telah diakukan kepadanya.

Nah, dalam hal terdapatnya bilik pengakuan dosa, begitu itu yang ingin disampaikan Gereja Katolik. Semoga dimengerti, sudah tersampaikan. Kalo Lukas_i3 masih mempunyai pertanyaan, semoga partisipan Katolik forum ini mau dan mampu menjawab.

Salam damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline lukas_i3

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 62
  • Reputation Power:
  • Justus ex fide sue vivet (Rom 1:17)
  • Denominasi: Injili
Re: Apakah masih perlu perantara untuk mengaku dosa?
« Reply #44 on: February 10, 2013, 01:55:17 PM »
makasih ya bro husada...
Soli sapienti Deo per Iesum Christum gloria in secula. Amen
(Rom 16:27)

 שְׁמַ֖ע יִשְׂרָאֵ֑ל יְהוָ֥ה אֱלֹהֵ֖ינוּ יְהוָ֥ה׀ אֶחָֽד׃
 (Deu 6:4)