Yohanes 1:1 mesti dilihat dari ayat:
Joh 1:14 Dan Firman itu sudah menjadi daging dan berdiam di antara kita. Dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan sebagai yang tunggal dari Bapa, penuh anugerah dan kebenaran.
Kemuliaan Yesus sebagai Anak Tunggal, karena Yesus adalah Anak Manusia, yang Sulung dari banyak saudara.
Dikatakan yang Tunggal karena Dia Anak Sulung Bapa, ketika itu manusia belum diciptakan.
IMO, Anda merancukan definisi “tunggal” dengan ”sulung”.
”Tunggal” artinya adalah ”hanya satu2nya”.
"Sulung" artinya adalah "yg pertama dari yg berikut2nya".
Yesus dikatakan “Yang Tunggal dari Bapa” karena memang hanya ada satu ”Pribadi Anak” yg dilahirkan (begotten) dari Bapa sebelum segala abad.
Dan definisi “Anak Manusia” ini tidak bisa Anda cari2 artinya di Alkitab, karena memang istilah ini digunakan berkali2 di seluruh Alkitab utk menyatakan gelar kehormatan yg berbeda2, misal dalam PL:
Bil 23 : 19, Ez 2 : 1, Dan 8 : 17.
Dalam PB, “Anak Manusia” menjadi gelar kehormatan yg ditujukan kepada Yesus, bukan utk menyatakan bahwa Yesus bukan Allah, melainkan utk mengacu sebagai Allah yg berinkarnasi menjadi manusia.
Satu bukti lagi yg menyatakan bahwa “Anak Manusia” itu bukanlah bukti yg mengingkari keilahian Yesus.
Silakan dilihat nubuatan dalam penglihatan nabi Daniel:
Dan 7 : 13 Aku terus melihat dalam penglihatan malam itu, tampak datang dengan awan-awan dari langit seorang SEPERTI seorang manusia;Dari sini jelas terlihat bahwa gelar “Anak Manusia” itu BUKAN utk meniadakan keilahian Yesus, melainkan utk menegaskan bahwa Yang Bukan Manusia telah berinkarnasi menjadi serupa dengan manusia.
Yesus dikatakan menjadi Yang Sulung, karena melalui karya keselamatanNya, Dia telah mengangkat kita manusia2 berdosa menjadi benar2 anak2 Allah, yang akan dibangkitkan di akhir jaman serupa dengan kebangkitan Yesus, yang akan mewarisi kerajaan Allah di sorga kelak.
Kol 1 : 18 Ialah kepala tubuh, yaitu jemaat. Ialah yang sulung, yang pertama bangkit dari antara orang mati, sehingga Ia yang lebih utama dalam segala sesuatu.Kemuliaan yang dimiliki Yesus ini sudah dimiliki sebelum bumi ada.
Joh 17:5 Oleh sebab itu, ya Bapa, permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri dengan kemuliaan yang Kumiliki di hadirat-Mu sebelum dunia ada.
Amin!!
Dia (Firman = Yesus) yg telah ada bersama Allah sebelum segala jaman, yg adalah Allah itu sendiri, tentu saja memiliki kemuliaan yg sama dengan Allah di hadapan Allah itu juga.
Joh 1:2 Dia pada awalnya ada bersama Tuhan.
Jangan lupa ayat pendahulunya, bahwa Firman yg pada awalnya ada bersama Allah itu juga pada hakekatnya adalah Allah.
Pro 8:22 YAHWEH memiliki aku sejak permulaan jalan-Nya, sejak awal dari pekerjaan-Nya.
Bro Lembut, maaf ini pertanyaan out of curiosity aja.
Apakah Anda ini dari sekte SSY? AFAIK hanya SSY yg berani menyebut2 nama yang suci ini dengan bebasnya dan mengganti semua text Kitab Suci yg menyebut Nama Suci ini dengan huruf2 YAHWE.
YHW adalah nama yg sangat suci, bahkan begitu sucinya sampai2 umat pilihan tidak berani menyebutnya sembarangan dan menggunakan sebutan lain utk menyebut Sang Maha Suci itu: ”Adonai”.
Itulah sebabnya dalam naskah Septuaginta dan Vulgata, kata “Adonai” utk mengacu pada Nama Yang Suci itu diterjemahkan sebagai Kyrios atau Dominus, dalam bahasa Inggris diterjemahkan sebagai LORD (capital letters), dan dalam bahasa Indonesia diterjemahkan sebagai Tuhan (huruf besar semua)
Back to topic, bahwa Allah menciptakan “Hikmat” sejak awal jaman, kembali kami memahaminya dalam konteks
Yoh 1 : 1, bahwa ”Hikmat” itu tidak lain adalah ”Firman” yg ada bersama Allah, dan adalah Allah itu sendiri.
Ayat ini juga menunjukkan Yesus adalah yang Pertama/Sulung; jadi Firman yang Pertama dari Bapa.
Tidak, ayat ini menunjukkan bahwa Yesus adalah Yang Tunggal.
Tunggal sebagai Anak yg dilahirkan (begotten) dari Bapa, Anak itu tidak lain adalah Firman yang adalah Allah itu sendiri (
Yoh 1 : 1).
Dia adalah yg Sulung yg dibangkitkan dari antara orang mati, bangkit dengan mulia, menjadi yg pertama dari orang2 beriman yg akan dibangkitkan dengan mulia seperti halnya Yesus utk menjadi ahli waris dari kerajaan Allah (
Kol 1 : 18).
Tetapi tidak akan pernah ada anak2 berikutnya yg lahir (begotten) dari Bapa selain Firman itu, i.e. Yesus adalah yg Tunggal yang dilahirkan (begotten) dari Bapa sebagai Firman, tapi Yesus bukan lah yg Sulung sebagai Firman.
Jadi Yohanes 1:1 itu adalah pengertian tersirat, kalau tidak bagaimana dapat nyambung dengan pengertian Yesus adalah Anak Sulung; yang Tunggal sebelum manusia diciptakan?
Sebaliknya, justru
Yoh 1 : 1 itu sangat explicit.
Hanya Allah yg berkuasa mengampuni dosa (
Mrk 2 : 7, Luk 5 : 21), dan Yesus secara jelas menyatakan bahwa dia berkuasa mengampuni dosa (
Mrk 2 : 10, Luk 5 : 24, Mat 9 : 6).
Kesaksian Yohanes secara explicit dan tegas mengukuhkan kesaksian2 yg diberikan oleh Matius, Markus, dan Lukas.
Masakan Anak adalah Bapa?
Misal: anda dan anak anda, walaupun satu kesatuan sedarah daging.
Tidak, Anak BUKAN lah Bapa.
Bapa bukan lah Anak, Anak bukan lah Roh Kudus, dan Roh Kudus bukan lah Bapa maupun Anak.
Bapa (Pribadi) adalah Allah (Substansi).
Firman / Anak / Yesus (Pribadi) adalah Allah (Substansi).
Roh Kudus (Pribadi) adalah Allah (Substansi).
Bapa, Putra, dan Roh Kudus adalah berbeda (distinct) menurut hubungan asal muasalnya. Tetapi masing2 dari Ketiganya adalah Satu Substansi, Satu Hakekat, masing2 adalah Allah yg utuh dan sepenuhnya.
Inilah misteri agung akan iman Tritunggal yg diwahyukan oleh Yesus kepada murid2Nya (para rasul), diteruskan oleh para rasul dan penerus2nya kepada Gereja, diimani oleh Gereja sebagai kebenaran yg sejati.