Salam Damai teman2.
Mau nanya saja.
Kita memberikan persembahan kepada Gereja entah namanya dalam bentuk perpuluhan, persembahan kasih, kolekte ataupun lain2nya.
Tujuannya agar dapat didistribusikan dengan benar, baik untuk Tuhan ataupun untuk sesama.
Bilamana uang yang diberikan tersebut ternyata aktualnya (maaf saya ekstrimkan) dikorupsi ataupun semisal melulu hanya untuk keperluan pendidikan yang elit saja (dengan harapan untuk pemberitaan Injil melalui pendidikan tentunya).
Sehingga porsi untuk sesama tidak tercover.
Bagaimana status kita nantinya. Sebagai kambing ataukah sebagai domba ?
GBU
bro phooey,
anda benar duit kolekte salah satu fungsinya untuk membantu saudara2 yang kesusahan...
secara umum kalau dalam Gereja katolik dan sepertinya Gereja2 lain tidak jauh beda ada 3 kegunaan duit kolekte :
1 menopang hidup para pelayan altar,
2 membantu orang-orang miskin,
3 memenuhi kebutuhan rumah Allah atau tempat ibadat.
biasanya ada tempatnya sendiri2...tapi secara umum kegunaannya seperti di atas.
Nah pertanyaannya bagaimana jika no 2 tidak tepat sasaran...
menurut saya membantu orang lain tidak hanya dengan memberikan kolekte malah bisa menyumbang sendiri...
dan membantu/ menolong orang bukan cuman dengan duit bisa bantu saran, nasehat, doa, mengunjungi, besuk dll...
Jadi ayat tentang domba dan kambing pada intinya adalah adakah kamu mengejawantahkan ajaram iman mu dengan perbuatan kasih terhadap sesama mu...?
so pengelompokkan domba dan kambing tidak terlalu berpengaruh terhadap penyalahgunaan kolekte oleh Gereja karena yang disasar oleh ayat tersebut adalah sikap kita terhadap sesama dan bukan hanya untuk kolekte saja
salam