Namun demikian, saya juga mesti mengatakan bahwa Pertunangan St. Yoseph dan Bunda Maria adalah juga 'pura-pura'. Awalnya tidak, tetapi begitu Bunda Maria hamil, Pertunangan mereka selanjutnya adalah 'pura-pura'.
Saya ngerti medice.
Dikala saya memang mengambil posisi dgn berpedoman (berpatokan) secara keKatolikan
DAN karena memang sudah mengetahui jalan cerita ttg kisah Yesus lahir ... ---YANG--- otomatis, mao gak mao TAU "urusan pribadi" pasutri Bunda Maria & Santo Yosef ---> yakni tidak terjadinya event prokreasi antara mereka berdua ---DIMANA--- secara keKatolikan mengajarkan event pernikahan (SAH-nya pria&wanita sebagai pasutri) itu JUSTRU KHUSUS menyangkut ttg event penetrasi / prokreasi ---MAKA--- mao gak mao juga saya berpendapat bhw pernikahan mereka adalah pernikahan pura2
.
Namun,
Dikala saya mengambil posisi sebagai khalayak ramai, orang umum di jaman tsb....
DAN tidak tau menahu ttg begimana Yesus itu lahir ... ---YANG--- otomatis tentu akan ber-asumsi terjadinya event prokreasi
(maap terpaksa saya gunakan) antara Bunda Maria dan Santo Yosef ---MAKA--- terlihatnya oleh saya
(sebagai khyalayak ramai di jaman tsb) Bunda Maria hamil dikala Yusuf ikut sensus
adalah hal yang wajar / lumrah ---SEKALIPUN--- yang saya tau disaat itu Bunda Maria dan Yusuf
"baru" bertunangan ... ---KARENA--- event bertunangan di jaman saya hidup tsb adalah suatu event penge-SAH-an dimana laki dan perempuan perfectly LEGAL sebagai pasutri ---> jadi ini :
tidak pura pura .
Pertanyaannya :
Apakah SAH-nya Bunda Maria dan Santo Yosef sebagai PASUTRI di jaman tsb .... SAH juga dimata Tuhan ? ataukah
kepura-pura-an mereka bertunangan ini agar mereka masih tetep layak disebut pasutri TIDAK SAH di mata Tuhan ?
Maka kemungkinan jawabannya adalah,
(saya cuma sekedar menggunakan logik, jadi bukan artinya saya tau percis kayak apa pasutri ini di mata Tuhan ),
A. dari pov saya sebagai khalayak umum di jaman tsb :
YA, dimata Tuhan mereka SAH sebagai suami istri ....
mereka tidak pura pura sebagai pasutri,
mereka tidak pura pura mengadakan event pertunangan
DAN buktinya toh bisa keliatan dari kehamilan Bunda Maria
.
B. dari pov saya di posisi sebagai Kristen/Katolik :
TIDAK, di mata Tuhan mereka TIDAK SAH sebagai suami istri ....
mereka sedang pura pura sebagai pasutri,
mereka sedang pura2 bertunangan
(setelah diketahuinya Bunda Maria hamil) ... KARENA tidak terjadinya event prokreasi diantara mereka.
Please CMIIW pada point B ini
.
salam.