Author Topic: TULIP  (Read 27836 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline odading

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3314
  • Reputation Power:
  • Denominasi: non-agama
Re: TULIP
« Reply #435 on: February 11, 2013, 11:03:26 PM »
Karena itu saya memperingatkan kepada Bro Oda bahwa ada kemungkinan Bro Oda nyungsep karena ngantuk.

Jika Bro Oda ngantuk maka akan nyungsep di jalan tol.
ya, "peringatan" phoeey akan saya camkan ... makasih phooey ... :).

salam.

Offline alithea

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 60
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Reformed
Re: TULIP
« Reply #436 on: March 19, 2013, 01:05:39 AM »
Salam Damai Bro Alithea.

Kalo merujuk pada ayat sebelumnya, malah secara jelas menyatakan tidak OSAS, karena Tuhan Yesus menunjuk pada orang mati yang tertimpa menara. Kesimpulan yang dapat dipararelkan, ditebang = mati ditimpa menara dekat Siloam.

Tapi dari definisi tebang, memang enggak selalu mati Bro. Tapi perintahnya adalah tebanglah pohon ini, yang menunjuk dimatikan secara keseluruhan.
Dan bila dibaca secara keseluruhan, dengan dirawat saya yakin adanya pemangkasan.
Sehingga saya berkesimpulan kalo ditebang berarti dimatikan/dibinasakan bukan dipangkas.

Untuk Surat Roma mengenai ranting yang dicangkok kan, saya yakin awalnya pohon ara tersebut sebagian ranting telah berbuah, dan yang dipangkas adalah ranting2 yang tidak berbuah.
Sedangkan perumpamaan diatas menyatakan keseluruhan pohon ara tersebut tidak pernah berbuah (selama 3 tahun).
Begitu Bro Alithea.

GBU
 :)



Salam damai Bro Phooey

Senang ada waktu lagi, setelah kesibukan yang cukup panjang..

Luk 13:1-5

Secara singkat, pada saat itu, salah satu doktrin dalam teologi yahudi yang begitu kuat dipegang adalah bahwa orang yang benar tidak akan mati dalam 'kecelakaan, musibah, malapetaka atau penyakit'. Orang yang benar itu sendiri tentu saja didefinisikan oleh para ahli taurat dan farisi sebagai orang yang melakukan seluruh hukum taurat termasuk ordinan2nya.

Ada 3 kondisi yang bisa kita lihat dalam konteks tsb.
Kejadiaan saat 'paskah orang yahudi' mempersembahkan korban, ada beberapa orang galilea yang sedang berdoa dan menyembah dibunuh oleh tentara romawi. Tidak jelas alasannya, tapir kemungkinan mereka telah melakukan perbuatan yang melanggar peraturan pemerintah romawi. Sehingga mereka yang kemungkinan datang dalam perayaan paskah untuk minta pengampunan, telah diburu dan dieksekusi langsung ditempat oleh pasukan romawi.

Kedua,
Musibah runtuhnya menara dekat Siloam yang mengakibatkan 18 orang  mati.

Respon Yesus terhadap 2 kejadian dan musibah ini sama yaitu kita harus bertobat dan apakah kita siap saat kita harus berhadapan dengan kematian yang tidak seorangpun tahu kapan waktunya.
Yesus mengangkat musibah kedua dengan tujuan untuk membuka pemahaman mereka yang berpegang pada doktrin dalam teologi yahudi yang salah.
Mereka fokus kepada orang galilea yang tertutup, tidak bergaul, tidak berpengetahuan dan tidak berpendidikan. Bahkan diantara kaum yahudi, orang galilea dianggap yang paling rendah sampai2 mereka berani menolak Yesus dengan mengatakan tidak ada nabi yang muncul dari galilea.

Ketiga,
Yesus mengatakan dalam ayat 3 dan 5, jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa..
Inilah kejadian, malapetaka dan musibah yang sesungguhnya.
Siapapun yang tidak bertobat akan binasa.

Dan Bro Phooey jangan kuatir..
Orang orang yang telah ditetapkan dan dipilih Allah akan masuk 'dapur pertobatan'. Tidak ada yang luput bro..
Artinya, mereka menerima karunia keselamatan namun mereka 'harus mengalami perubahan sifat, karakter dan cara hidup' sehingga sesuai dengan kehendak Allah.

Siapapun yang telah 'diundang' datang dalam pesta raja harus 'mengenakan pakaian' yang disiapkan raja, suka atau tidak suka.
Artinya, kita yang telah 'dibenarkan' harus 'mengenakan baju yang baru dan menanggalkan baju yang lama'.
Dan proses 'mengenakan dan menanggalkan' dari manusia lama menjadi manusia baru inilah yang dimaksud Yesus dgn proses pertobatan dalam ayat 5.

Jadi bukan bagaimana matinya seseorang yang menentukan benar atau tidaknya orang tsb. Tapi hidup yang terus disempurnakan, yang tentunya melalui berbagai proses pertobatan yang Bapa kerjakan sendiri dalam setiap orang percaya.

Demikian bro..

Offline alithea

  • FIK - Junior
  • **
  • Posts: 60
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Reformed
Re: TULIP
« Reply #437 on: March 19, 2013, 01:27:40 AM »
Shalom Bro Phooey..

Tentang Ibrani 6:4-6

Bahasannya saya kira akan sangat panjang..

Namun secara singkat, menurut pandangan saya, penulis Ibrani sedang
menyoroti perbedaan antara mereka (orang yahudi) yang menganggap dirinya telah menerima dan percaya kepada Yesus, tapi masih berpegang pada elemen2; aturan2 agama yahudi (Ibr 5:11 - 6:8);

Dengan, secara kontras, mereka (orang yahudi) yang sungguh2 percaya, mengerti dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Mesias (Ibr 6:9-12).

Jadi konteksnya adalah orang yahudi yang melihat, menyaksikan dan menikmati berbagai karya Ilahi yang telah Yesus lakukan, namun ada yang percaya dan tidak percaya. Ada yang percaya dan menerima dengan sepenuh hati, ada yang dengan setengah hati namun tidak percaya.

Demikian Bro...





« Last Edit: March 19, 2013, 01:35:43 AM by alithea »