Kurang tepat, karena Martin Luther sudah bergelar doctor beneran, bukan honoris causa, Dan beliau juga mengajar.
Justru para pemrotes sekarang ini tidak sadar apa saja yng diprotea Martin Luther, karena mereka itu adalah protes dari protes dari protes dari protestan.
O iya.
Sebenarnya, yang ingin saya tekankan ialah keberadaan Deuterokanonika. Jika seperti judul yang ada,
Kenapa Katolik ada Deuterokanonika, tersirat pengertian bahwa pada awalnya memang tidak ada Deuterokanonika di Alkitab yang telah dikanon. Sehingga terkesan, Katolik menambah-nambah jumlah kitab di Alkitab.
Padahal sebenarnya sesuai sejarah, Ketika Alkitab dikanon, berabad-abad sebelum keluarnya Martin Luther dari Katolik, yang ada ialah PL 46 kitab (termasuk 7 kitab Deuterokanonika) + PB 27 kitab. Kemudian di abad XVI, Martin Luther keluar dari Katolik membentuk Protestan dengan PL 39 kitab dan PB 27 kitab.
Jadi, agar judul trit tidak melenceng dari sejarah keberadaan Deuterokanonika itu, maka harusnya diganti menjadi seperti yang saya tawarkan, ato judul lain yang menyiratkan bahwa pada Alkitab Protestanlah dihilangkan Deuterokanonika.
Begitu maksud saya.
Tapi, terima kasih atas koreksinya, Snip.
Diberkatilah engkau dan segenap orang yang engkau kasihi.
Damai, damai, damai.