betul sekali, bro..,
saya nangkep apa maksud saleh.
Cuma mungkin disini, penggunaan kalimat yang disampaikan pada post saleh (mungkin yaaa....) kurang pas, dimana kalo di "comot" sepenggal kalimatnya - maka akan menimbulkan pertanyaan : "siapa orangnya ?"
.
Saya juga kadang sering mengalami keterbatasan penggunaan kalimat yg pas dalam mau mengungkapkan pengertian saya ... (maklum, sekolah cuma sampe SMA
).
dptkah anda bantu menjelaskannya kepada bro2 yg lain, tks.
post saleh yg jadi pertanyaan tsb, itu sebenernya adalah suatu statement yang didalam IF condition ... begitu yg saya mengertikan.
Ibarat ada statement sbb (ilustrasi)
Orang yang bla3x ... disebut bla3x.
Kalo cuma dipenggal : orang yang bla3x ---> akan menimbulkan pertanyaan : "siapa orangnya ?"
.
Ya meneketehe...
Karena kalimat tsb adalah kalimat statement, dimana saleh sendiri ngutipnya memang dari ayat.
ak lihat ini disebut mendukakan Roh Kudus, bukan menghujat.
Nah... (maap yaaa....) kalo menurut saya, kayaknya/sepertinya saleh kurang pas kalo menggunakan ayat Ibrani 6:4 tsb.
Ayat Ibrani itu,
(yah... ini cuma dari tebak2an odading sendiri siiih...) saat saya baca menuntun ke pengertian bhw itu ibarat seperti menghujat RK, karena org yang "penuh" RK dan melakukan kemurtadan maka bukan hanya pintu pertobatan tertutup bagi dia ... bahkan sekalipun melalui pertobatan, ybs sudah "gak bisa ketulungan" lagi.
klo menghujat, orang yg menghujat bukan kristen tetapi tahu kuasa yg melakukan mukjizat itu adalah kuasa Roh Kudus tetapi kebalikannya org tsb. mengatakan kuasa setan.
sepanjang yang saya tau, "menghujat RK" itu terbuka kemungkinan dilakukan oleh siapa saja --- jadi bukan hanya para nonK ... orang K pun masih terbuka kemungkinan menghujat RK ---> dimana salah satu contoh "statement"nya adalah yang ada di ayat Ibrani tsb.
anyway,
sepertinya cuma ada kesalah-pahaman aja dari kalimat2 yg saleh tuangkan
.
salam.