Aliran sesat

[saleh]

ikutan dooonkkk ... .

odading mencoba mengertikan maksud saleh.

Biru = sso yang ibaratnya sudah "penuh" RK
Ungu = tidak mungkin berbuat dosa TANPA disengaja
Merah = yang ada, sesaat sblm melakukan suatu aksi (minus) ybs TAU bhw itu adalah hal yang salah.

betul sekali, bro..,

dptkah anda bantu menjelaskannya kepada bro2 yg lain, tks.

pikir2.... mungkin kali ini yang dimaksud menghujat RK ?

Begitu bukan maksudnya saleh ?
Please CMIIW


salam.

ak lihat ini disebut mendukakan Roh Kudus, bukan menghujat.

klo menghujat, orang yg menghujat bukan kristen tetapi tahu kuasa yg melakukan mukjizat itu adalah kuasa Roh Kudus tetapi kebalikannya org tsb. mengatakan kuasa setan.

jadi sudah 100% tahu kuasa Roh Kudus tetapi munafik mengatakan kuasa setan. demikian bro,, semoga benar.

[saleh]

Damai sejahtera bagi FIKers sekalian.

@Saleh,
Maaf Saleh, banyak ketidaknyambungan berdiskusi dengan Anda.
Anda menyampaikan sesuatu yang saya pikir masih linier dengan posting sebelumnya. Dari posting itu, ada bahagian yang ingin saya konfirmasi, saya tanyakan, dan Anda Respon, tetapi semakin jauh dari pokok bahasan.

Saya menilai, Saleh terkesan ingin menyajikan bahasa yang hebat-hebat, meski tidak sinkron dengan pembahasan. Ketika pasangan diskusi Anda ingin memperjelas maksud Anda dengan istilah itu, Anda menyampaikan jawaban yang ternyata menjauh dari pokok bahasan.

Terima kasih atas kebaikan Anda. Saya mundur dari diskusi kita di trit ini. Entahlah, kalau di topik berbeda, ada bahasan yang menarik, saya juga akan berpartisipasi. Bahkan di trit ini, jika ada yang ingin saya konfirmasi, akan saya konfirmasi, dan jika hasil konfirmasi itu berbeda dari alur diskusi, itu akan saya jadikan masukan.

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai Anda.

ak pikir yg ad hanya salah paham,

dpt kah bro berikan bukti ak melebar/gak fokus ke pokok bahasan?

tq,,

[saleh]

Damai sejahtera bagi FIKers sekalian.

@Saleh,
Maaf Saleh, banyak ketidaknyambungan berdiskusi dengan Anda.
Anda menyampaikan sesuatu yang saya pikir masih linier dengan posting sebelumnya. Dari posting itu, ada bahagian yang ingin saya konfirmasi, saya tanyakan, dan Anda Respon, tetapi semakin jauh dari pokok bahasan.

Saya menilai, Saleh terkesan ingin menyajikan bahasa yang hebat-hebat, meski tidak sinkron dengan pembahasan. Ketika pasangan diskusi Anda ingin memperjelas maksud Anda dengan istilah itu, Anda menyampaikan jawaban yang ternyata menjauh dari pokok bahasan.

Terima kasih atas kebaikan Anda. Saya mundur dari diskusi kita di trit ini. Entahlah, kalau di topik berbeda, ada bahasan yang menarik, saya juga akan berpartisipasi. Bahkan di trit ini, jika ada yang ingin saya konfirmasi, akan saya konfirmasi, dan jika hasil konfirmasi itu berbeda dari alur diskusi, itu akan saya jadikan masukan.

Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai Anda.

ak pikir jg salah paham, dikatakan ak pk kata2 hebat,

bkn kah pokok bahasan it adalah hal yg sama hebatnya?

mungkin perasaaan bro aj hebat, gak bgt dgn ak. wajar2 aja klo diskusi kristen patokannya adl ayat fT.

tq,,

[cadangdata]

suer bro...

ini thread paling kocak di FIK kita ini bro...

heheheheheheheueheheueheueheu......


thanks kepada mas saleh, you ve made my day...

lumayan.... gak usah nungguin OVJ nanti malem, udah bisa ngakak-ngakak sendiri...

[sniperX]

Lantas bagaimana nasib pertanyaan saya?
Adakah orang yang sudah mapan iman itu?
Siapa gerangan beliau yang sudah tidak mungkin jatuh dalam dosa lagi?

[saleh]

Coba anda baca dari jawaban anda itu, bro.
Dimana anda jawab pertanyaan saya.
Anda saya tanya SIAPA, anda jawab SYARAT.
Siapa yang gak nyambung?

 

emang pd dasarnya anda sudah kurang tepat memahami maksud ak bro,

ak udah postingkan alasan knp ak tdk jawab anda, krn maksud anda tidak sama dgn maksud ak.

karena anda berkeras: iman yg mapan tidak akan murtad,

dan ak sdh postingkan;

1 Yohanes 3:9
Setiap orang yang telah dilahirkan dari Elohim, ia tidak melakukan dosa, karena benih-Nya tetap tinggal di dalam ia dan dia tidak dapat berbuat dosa, karena dia telah dilahirkan dari Elohim.

Ibrani 6:4
Sebab, mustahillah orang-orang yang satu kali pernah diterangi, yang merasakan karunia surgawi, dan yang menjadi mitra Roh Kudus,
5 dan yang mengecap firman Elohim yang baik, serta mukjizat-mukjizat masa yang akan datang,
6 lalu ketika murtad, memperbarui diri lagi dalam pertobatan dengan menyalibkan kembali Putra Elohim ganti diri mereka dan menghina-Nya di muka umum.

karena anda hanya berpatok pd 1 Yohanes dan mengabaikan Ibrani 6.

1 Yohanes dan Ibrani 6 adalah kesatuan arti:
org mapan imannya tidak dapat berdosa tanpa disengaja di 1 Yohanes.

org mapan imannya dapat berdosa/ murtad, karena dosa yg disengaja di Ibrani 6.

Kesimpulannya:

tidak ada org yg kebal dosa, kecuali dia taat,

Dan anda berkeras: siapakah org yg kebal dosa itu?

Apakah ak Tuhan?

sehingga tahu dari awal sampai akhir, bahwa org tsb. kebal dosa; sedangkan org. tsb. belum mati??



 

[saleh]

suer bro...

ini thread paling kocak di FIK kita ini bro...

heheheheheheheueheheueheueheu......


thanks kepada mas saleh, you ve made my day...

lumayan.... gak usah nungguin OVJ nanti malem, udah bisa ngakak-ngakak sendiri...

tolong ak dunxz bro cadang, meluruskan yg berliuk-liuk..,

jgn ketawa aj,

he he he ,,

tq,,

[sniperX]

emang pd dasarnya anda sudah kurang tepat memahami maksud ak bro,

ak udah postingkan alasan knp ak tdk jawab anda, krn maksud anda tidak sama dgn maksud ak.

karena anda berkeras: iman yg mapan tidak akan murtad,

dan ak sdh postingkan;

karena anda hanya berpatok pd 1 Yohanes dan mengabaikan Ibrani 6.

1 Yohanes dan Ibrani 6 adalah kesatuan arti:
org mapan imannya tidak dapat berdosa tanpa disengaja di 1 Yohanes.

org mapan imannya dapat berdosa/ murtad, karena dosa yg disengaja di Ibrani 6.

Kesimpulannya:

tidak ada org yg kebal dosa, kecuali dia taat,

Dan anda berkeras: siapakah org yg kebal dosa itu?

Apakah ak Tuhan?

sehingga tahu dari awal sampai akhir, bahwa org tsb. kebal dosa; sedangkan org. tsb. belum mati??

Lhoh, brow, saya belum posting satu potong ayat pun. Yang posting ayat kan anda, brow?
Saya tidak memberikan statement, tetapi hanya bertanya, justru andalah yang memberi statement.

Coba diteliti lagi post post yang sudah lalu, adakah saya membuat pernyataan?

Jika jawaban anda adalah seperti di atas, bisakah disimpulkan dengan bahasa yang mudah saja, bahwa tidak ada orang yang imannya mapan sehingga siapapun punya kemungkinan jatuh dalam dosa?

[odading]

betul sekali, bro..,

saya nangkep apa maksud saleh.

Cuma mungkin disini, penggunaan kalimat yang disampaikan pada post saleh (mungkin yaaa....) kurang pas, dimana kalo di "comot" sepenggal kalimatnya - maka akan menimbulkan pertanyaan : "siapa orangnya ?" .

Saya juga kadang sering mengalami keterbatasan penggunaan kalimat yg pas dalam mau mengungkapkan pengertian saya ... (maklum, sekolah cuma sampe SMA ).

dptkah anda bantu menjelaskannya kepada bro2 yg lain, tks.

post saleh yg jadi pertanyaan tsb, itu sebenernya adalah suatu statement yang didalam IF condition ... begitu yg saya mengertikan.

Ibarat ada statement sbb (ilustrasi)
Orang yang bla3x ... disebut bla3x.

Kalo cuma dipenggal : orang yang bla3x ---> akan menimbulkan pertanyaan : "siapa orangnya ?" .

Ya meneketehe... 
Karena kalimat tsb adalah kalimat statement, dimana saleh sendiri ngutipnya memang dari ayat.

ak lihat ini disebut mendukakan Roh Kudus, bukan menghujat.

Nah... (maap yaaa....) kalo menurut saya, kayaknya/sepertinya saleh kurang pas kalo menggunakan ayat Ibrani 6:4 tsb.

Ayat Ibrani itu, (yah... ini cuma dari tebak2an odading sendiri siiih...) saat saya baca menuntun ke pengertian bhw itu ibarat seperti menghujat RK, karena org yang "penuh" RK dan melakukan kemurtadan maka bukan hanya pintu pertobatan tertutup bagi dia ... bahkan sekalipun melalui pertobatan, ybs sudah "gak bisa ketulungan" lagi.

klo menghujat, orang yg menghujat bukan kristen tetapi tahu kuasa yg melakukan mukjizat itu adalah kuasa Roh Kudus tetapi kebalikannya org tsb. mengatakan kuasa setan.

sepanjang yang saya tau, "menghujat RK" itu terbuka kemungkinan dilakukan oleh siapa saja --- jadi bukan hanya para nonK ... orang K pun masih terbuka kemungkinan menghujat RK ---> dimana salah satu contoh "statement"nya adalah yang ada di ayat Ibrani tsb.

anyway,
sepertinya cuma ada kesalah-pahaman aja dari kalimat2 yg saleh tuangkan .

salam.

[odading]

Barusan tak baca2 lagi ayat Ibrani 6 tsb.

Si penulis (saya gak tau siapa penulisnya) di ayat tsb bilang (dgn bahasa sehari hari) : Yuk, sekarang kita maju lebih jauh lagi. Kita tinggalkan apa yang sudah menjadi dasar Iman kita ... jangan lagi kita meletakan dasar pertobatan dari perbuatan yang sia sia ... mari kita "lewatkan" semua itu - dan kalo Allah mengijinkan marilah kita maju lebih jauh lagi.

Sebenernya kalo di tanya "siapa orangnya ?"
Bisa di asumsikan, si Penulis itu sendirilah yang setidaknya adalah orangnya ... karena si penulis itu sendiri sepertinya menyadari dengan membuat statement :

(4) Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, (5) dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan karunia-karunia dunia yang akan datang,

Tebakan saya, kata "mereka" disitu setidaknya dimaksudkan si Penulis : dia termasuk salah satu dari "mereka" tsb.

saya baru baca ayat 8 nya :
(8) But IF persistently bears thorns and thistles, it is considered worthless and near to being cursed, whose end is to be burned.

kayaknya yang saleh katakan "mendukakan RK" iyah bener juga ... namun apabila persistently "mendukakan RK" maka itu menjadi "menghujat RK" which means = bubar .

Kesimpulan, si Penulis (dengan asumsi dia adalah orang yang sudah "penuh" RK) ---apabila sudah mengetahui kata2-nya sendiri--- maka tidak mungkin dia akan jatuh berdosa lagi tanpa sengaja, melainkan di sengaja ... yang apabila dilakukan terus-menerus maka pintu pertobatan sudah bukan merupakan jalan keluar dia lagi.

kayaknya begitu, barangkali ?? .

salam.

[saleh]

Lhoh, brow, saya belum posting satu potong ayat pun. Yang posting ayat kan anda, brow?
Saya tidak memberikan statement, tetapi hanya bertanya, justru andalah yang memberi statement.

Coba diteliti lagi post post yang sudah lalu, adakah saya membuat pernyataan?

Jika jawaban anda adalah seperti di atas, bisakah disimpulkan dengan bahasa yang mudah saja, bahwa tidak ada orang yang imannya mapan sehingga siapapun punya kemungkinan jatuh dalam dosa?

Lagi2 anda salah paham, mohon disimak kembali dengan seksama postingan sebelumnya,

[sniperX]

Lagi2 anda salah paham, mohon disimak kembali dengan seksama postingan sebelumnya,

Saya tidak memperoleh apapun dari postingan anda sebelumnya. Jadi jika anda berkenan, berilah kesimpulan yang jelas, tidak dibawa berputar putar keliling kota.

[saleh]

saya nangkep apa maksud saleh.

Cuma mungkin disini, penggunaan kalimat yang disampaikan pada post saleh (mungkin yaaa....) kurang pas, dimana kalo di "comot" sepenggal kalimatnya - maka akan menimbulkan pertanyaan : "siapa orangnya ?" .

Saya juga kadang sering mengalami keterbatasan penggunaan kalimat yg pas dalam mau mengungkapkan pengertian saya ... (maklum, sekolah cuma sampe SMA ).
 post saleh yg jadi pertanyaan tsb, itu sebenernya adalah suatu statement yang didalam IF condition ... begitu yg saya mengertikan.

Ibarat ada statement sbb (ilustrasi)
Orang yang bla3x ... disebut bla3x.

Kalo cuma dipenggal : orang yang bla3x ---> akan menimbulkan pertanyaan : "siapa orangnya ?" .

Ya meneketehe... 
Karena kalimat tsb adalah kalimat statement, dimana saleh sendiri ngutipnya memang dari ayat.
 Nah... (maap yaaa....) kalo menurut saya, kayaknya/sepertinya saleh kurang pas kalo menggunakan ayat Ibrani 6:4 tsb.

Ayat Ibrani itu, (yah... ini cuma dari tebak2an odading sendiri siiih...) saat saya baca menuntun ke pengertian bhw itu ibarat seperti menghujat RK, karena org yang "penuh" RK dan melakukan kemurtadan maka bukan hanya pintu pertobatan tertutup bagi dia ... bahkan sekalipun melalui pertobatan, ybs sudah "gak bisa ketulungan" lagi.
 sepanjang yang saya tau, "menghujat RK" itu terbuka kemungkinan dilakukan oleh siapa saja --- jadi bukan hanya para nonK ... orang K pun masih terbuka kemungkinan menghujat RK ---> dimana salah satu contoh "statement"nya adalah yang ada di ayat Ibrani tsb.

anyway,
sepertinya cuma ada kesalah-pahaman aja dari kalimat2 yg saleh tuangkan .

salam.

klo nurut ak ayat2nya sdh pas dan sdh ada penjelasannya lagi.

mungkin ada yg kurang, karena bro2 reply sebelum membaca dengan seksama.

jd ak lihat lbh cendrung pk opini sndr, tanpa berdasar quote yg ak postingkan,

tq,,

[saleh]

Kesimpulan, si Penulis (dengan asumsi dia adalah orang yang sudah "penuh" RK) ---apabila sudah mengetahui kata2-nya sendiri--- maka tidak mungkin dia akan jatuh berdosa lagi tanpa sengaja, melainkan di sengaja ... yang apabila dilakukan terus-menerus maka pintu pertobatan sudah bukan merupakan jalan keluar dia lagi.

kayaknya begitu, barangkali ?? .

salam.

betul,

dak ketulungan lagi.

tq,

[saleh]

Saya tidak memperoleh apapun dari postingan anda sebelumnya. Jadi jika anda berkenan, berilah kesimpulan yang jelas, tidak dibawa berputar putar keliling kota.

kesimpulan udah ak postingkan,

di display anda tidak nongol y??


tq,,