Damai bagimu OSAS. Memprihatinkan kemampuan bahasa Indonesiamu.
Satu satunya alasan gereja yang mengaku kristen tapi menolak prinsip Sola Scriptura adalah karena semua tradisi rekayasa mereka selama ribuan tahun yang sudah jelas jelas anti Scriptura dan sampai sekarang tidak ada yang sanggup menyanggahnya walau semua buktinya sudah diberikan.
Tidak ada Gereja Kristen yang menolak
Scriptura.
Scripture YES,
sola Scripture NO.
Jadi selain Scriptura landasaan gereja adalah magisterium dan tradisi tambahan selama ribuan tahun yang jelas jelas sama sekali tidak ada dasar Alkitabnya.
Pelajari lagi sejarah
Scriptura sampai berwujud seperti sekarang. Itu tidak
ujug-ujug turun dari langit, ato didiktekan kemudian dicatat, ato dikirimkan lewat jasa kurir.
Walau Scriptura sebagai salah satu landasan gereja tetapi hanya petinggi gereja saja yang boleh menafsirkan secara indoktrinatif dengan menyesuaikannya dengan apa yang mereka kehendaki agar cocok dengan segala macam rekayasa tradisi yang bertambah terus sepanjang jaman.
Dari mana pula OSAS mendapat pemahaman seperti itu? Sudahlah, selain OSAS itu perlu belajar Sejarah Alkitab dan Gereja, kelihatannya OSAS perlu juga belajar Bahasa Indonesia, dan yang utama, belajar logika.
Jemaat secara robotis harus menerima begitu saja semua hasil penafsiran gereja dan tradisi,kalau berani membantah..... algojo “ekskomunikasi” siap menanti.
Jiyahhaahhaaa... terlalu banyak OSAS menerima informasi dari persampahan, bukan dari sumber terpercaya. Kasian deh.
Padahal Tuhan sendiri memerintahkan agar semua ajaran harus diuji kebenarannya dengan kebenaran yang sudah diwahyukan-Nya dan ditulis itu (Scriptura).
Menguji dengan menghilangkan beberapa kata dari ayat
Scriptura? Atau membuang beberapa kitab? Yang benar dong. Gunakan nalar sehat.
Bagaimana pulak mau diuji dengan Scriptura wong isinya anti Scriptura.
Memprihatinkan kemampuan bahasa Indonesiamu OSAS. Periksa lagi sejarah
Scriptura yang OSAS
sola-kan itu. Apa itu yang
Scriptura-nya Kristen? Jangan-jangan
Scripturamu adalah milik orang yang menyalibkan Jesus Kristus?
Makanya tidak heran kalau ada yang kebakaran jenggot kalau tradisi yang anti Alkitab tsb diungkapkan semua kekeliruannya sebagai bukti alasan mereka menolak Sola Scriptura.
Jiyahhaahhaaa... diri sendiri tidak mampu, tetapi menuding orang lain kebakaran jenggot. OSAS itu sama seperti peribahasa Melayu tempo doeloe, meludah ke langit.
Yesus dan para Rasul saja mengutip ratusan apa yang sudah tertulis didalam Kitab Suci sehingga merupakan bukti bagaimana mereka bersola Scriptura.
Sama saja indoktrinasi yang OSAS terima dengan yang Solideogloria terima. Petantang-petenteng bilang ratusan ayat dikutip oleh Jesus Kristus dan rasulNya, diminta membuatkan daftar ayat kutipan itu, malah bengong. Bagaimana sih kemampuan bahasa Indonesiamu?
Ada pula argumentasi yang mencomot satu ayat dan menganggap Scriptura tidak lengkap sehingga wahyu Tuhan harus ditambah dengan segala macam ajaran yang berisi isapan jempol belaka dengan melawan perintah Tuhan sendiri untuk tidak menambahai wahyu-Nya.
Tidak seorang pun yang menambahkan tulisan di Alkitab.
Kalo mengurangkan, ada. Memenggal ayat, ada. Mencueki ayat, ada. OSAS dan kelompoknya.
Mereka juga lupa bahwa ayat tsb ditulis ribuan tahun yang lalu dan sekarang mereka hidup diabad 21,tetapi masih merasa sejaman dengan para Rasul ???
Kalo OSAS simpulkan
Scriptura hanya berlaku pada jaman para rasul, tandanya OSAS perlu memeriksakan pengertian OSAS tentang
sola Scriptura itu. Bagaimana kemampuan bahasa Indonesiamu, ya? Kesian.
Seharusnya semua tradisi gereja sekarang hanyalah hasil dari penggalian Kitab Suci yang sudah selesai ditulis ribuan tahun yang lalu bukan membikin tradisi baru terus sepanjang jaman padahal isinya hanyalah isapan jempol belaka alias antitesis thd prinsip Sola Scriptura yang dicontohkan Tuhan Yesus dan para Rasul.
Wadduh, OSAS merasa lebih mengerti, piawai, mumpuni, jagoan daripada Yohanes penulis Injil? Yohanes sendiri bilang, belum semua tertulis, lhoh. Bagaimana sih kemampuan bahasa Indonesiamu?
Yang lebih konyol lagi ada yang merasa bahwa gerejanyalah yang memproduksi Alkitab padahal semua tulisan Nabi dan Rasul sudah jauh hari selesai ditulis sebelum gerejanya eksis dibumi ini.
Gereja yang didirikan Jesus Kristus itu maksud OSAS? Kayaknya itu hanya pernyataan OSAS, deh. Gereja juga tahu, bahwa Gereja hanya mengkanon, dan sayang, sebagian yang dikanon itu dibuang oleh pembenci Gereja sambil teriak-teriak bahwa dirinyalah yang paling mengerti kebenaran.
Ada pula yang sok menuntut bukti kutipan Yesus thd ayat ayat PL sebanyak 3 ayat tetapi setelah diberikan maunya ratusan ayat,sungguh tidak konsisten argumentasinya.
Mana ke-3 ayat itu? Apakah Jesus Kristus tidak menambahkan dengan, "... TETAPI AKU BERKATA, ..."? Tingkatkan lagi kemampuan bahasa Indonesiamu OSAS. Ratusan ayat? Ngomong doang. Mungkin itu diindoktrinasikan ke alam bahwah sadarmu, hingga ulang lagi, ulang lagi. Ratusan?
Audzubuneeengng.
Gereja dianggap sebagai warisan hanya salah satu Rasul saja tetapi kenyataannya hanya segi negatifnya saja yaitu kekeliruan rasul tsb yang nampaknya diwariskan oleh gereja dengan semua tradisi yang antitesis thd kebenaran Alkitab tsb.
Buka matamu OSAS. Kau yang menilai negatifnya saja. Diajukan ayat
Scriptura, kau terdiam dan melengos.
Jadi kesimpulannya jelas sekali tidak ada dasar yang lain menolak Sola Scriptura selain hanya untuk mempertahankan tradisi isapan jempol gereja yang antitessis terhadap kebenaran Scriptura itu sendiri.
Scriptura, YES. Sola Scriptura, NO. Tingkatkan kemampuan bahasamu.
Makanya tidak heran kalau mereka kelimpungan dengan segala bukti tradisi tsb dan keberatan kalau diungkapkan semua kebohongannya,karena tidak mungkin tahan dengan ujian Sola Scriptura.
Ngomong lagi. Belajar saja, agar kemampuan bahasa OSAS dan pemahaman sejarahnya lebih mendekati.
Demikianlah supaya jelas duduk persoalannya.
Apanya yang jelas? Justru bikin maju-mundur, maju-mundur.
Sudah, belajar lagi, gih. Ya bahasa, ya sejarah, dan yang utama nalar sehat. Damai bagimu.