Agak tertangkap oleh saya bahwa 1 Yohanes 4:1 Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah percaya akan setiap roh, tetapi ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah; sebab banyak nabi-nabi palsu yang telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, dengan pemahaman sola scripturadipercaya sebagai cikal bakal pemisahan diri. Artinya, setelah seseorang atau sekelompok orang dari kumpulan awal menguji roh-roh yang hidup di kumpulan awal, maka orang atau orang-orang itu memisahkan diri dari kelompok awal.
Memang hanya berdasarkan Sola Scriptura saja kita bisa menilai apakah ajaran gereja itu menyimpang atau tidak .
Kalau bukan berdasarkan Firman Tuhan maka apalagi yang bisa menjadi alat ukur yang sempurna ???
Orang atau orang-orang itu merasa seperti menemukan nabi baru, atau setidaknya menemukan pemahaman (sola scriptura?) baru terhadap praktik-praktik kegerejaan yang dilaksanakan oleh kelompok awal. Maka orang atau orang-orang itu membentuk kelompok baru. Bertambahlah jumlah kelompok orang yang menamakan diri pengikut Kristus, bahkan merasa bahwa pengertiannya atau pengertian kelompoknyalah yang paling sesuai dengan Alkitab, sebab berdasar pada sola scriptura.
Tidak ada istilah kelompok didalam kekristenan melainkan “gereja” yaitu orang orang yang terpanggil untuk mengkhususkan dirinya melayani Tuhan berdasarkan iman percaya mereka kepada Kristus.
Dan tidak ada lain yang mereka kerjakan didalam ibadah mereka di gereja selain membaca dan mengajarkan Firman Tuhan karena kuasa keselamartan Allah ada didalam Firman itu sendiri.
Kekristenan tidak pernah mengenal nabi baru,tapi ada gereja yang menganggap memiliki kuasa nabi membuat tradisi baru yang sama sekali bertentangan dengan kebenaran Alkitab.
Di sisi lain, kelompok awal ternyata terpelihara solid. Garis apostoliknya dapat ditelusuri sampai kepada masa dimana ragawi Tuhan Jesus Kristus masih berjiarah di dunia. Ketika ragawi Tuhan Jesus Kristus masih bersama memberitakan kabar sukacita, kepada kelompokNya, Tuhan jesus Kristus sudah bilang, "Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Justru gereja awal yang disebut gereja Kristen yang berpusat di Yerusalem dan sekitarnya itulah yang menjadi contoh yang baik karena mereka selalu taat memegang teguh Firman Tuhan,tidak sekalipun menambahinya dengan segala macam ajaran yang menyimpang dari Firman Tuhan tsb.
Kisah Para Rasul 17:11 Orang-orang Yahudi di kota itu lebih baik hatinya dari pada orang-orang Yahudi di Tesalonika, karena mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.Inilah contoh gereja awal yang memegang teguh kebenaran Alkitab dan menguji semua ajaran yg mereka terima (Sola Scriptura).Bila Tuhan Jesus Kristus tidak mampu menunaikan perkataanNya itu, tentu kelompok yang bersama Jesus Kristus dulu itu sudah tercerai berai. Tidak mampu solid hingga dewasa ini dan sampai akhir zaman nanti.
Memang gereja kristen awal terus bertumbuh melalui darah kaum Martir yang memegang teguh semua Firman Tuhan (Sola Scroiptura) walau dengan taruhan nyawanya sendiri.
Benih perpecahan gereja awal dimulai karena Raja Romawi yang mempersatukan kekristenan dengan ritual paganisme (sinkretisme),inilah akar perpecahan dari gereja,karena tidak murni memegang teguh kebenaran Kitab Suci sepenuhnya.
Pertanyaannya ialah, "Apakah Tuhan Jesus Kristus bohong? Apakah Tuhan Jesus Kristus tidak menyertai kelompok itu lagi?" Kelihatannya, partisipan forum ini yang pengiman Kristus menyadari bahwa Jesus Kristus tidak berbohong. Partisipan forum ini yang pengiman Kristus tidak meragukan kemampuan Jesus Kristus menunaikan janjiNya, bahwa kelompok yang dulu dikatakanNya akan disertai sampai akhir zaman, masih tetap disertai.
Tuhan Yesus memang senantiasa akan menyertai gereja-Nya,tentu saja gereja yang memegang teguh semua ajaran-Nya bukan gereja yang campur aduk dengan agama paganisme dan menambah nambah tradisi yang bertentangan dengan Kitab Suci.
Kenyataannya, banyak kelompok-kelompok dewasa ini yang menamakan diri sebagai pengikut Kristus, namun kalau dirunut ke sejarah lahirnya, ternyata berasal dari pihak yang memisahkan diri dari kelompok awal. Terpengaruh oleh perasaan telah menguji roh-roh yang hidup di kelompok awal, dan menemukan pemahaman baru (yang berdasarkan sola scriptura). Lupa pada janji Jesus Kristus, bahwa kelompok yang dijanjikan akan disertai sampai akhir zaman adalah kelompok awal dan penerusnya.
Ajaran sesat dan bidat sudah ada sejak abad abad awal makanya Yesus sudah memperingatkan akan domba dombanya yang akan dikelilingi oleh banyak serigala.
Alkitab penuh dengan peringatan akan adanya injil palsu,guru palsu,nabi palsu,ajaran palsu,saudara palsu,mesias palsu,dll sehingga Rasul Paulus memperingatkan sbb :
1 Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.Dan ini (Sola Scriptura) sudah dipegang teguh oleh gereja awal yg di Berea itu.
Kembali ke 1 Yoh 4:1, dirasakan sebagai cikal bakal pemisahan diri, bahwa pemisahan diri itu adalah benar. Padahal, kelompok yang disertai Tuhan Jesus Kristus itu masih eksis. sampai akhir zaman akan selalu disertai oleh Tuhan Jesus Kristus. Bagaimana pula para memisahkan diri itu meyakini bahwa pengertiannyalah yang paling benar karena berdasar kan sola scriptura? Apakah sola scriptura kemudian mengalahkan sabda Jesus Kristus yang menjanjikan akan menyertai kelompok awal sampai akhir zaman?
Damai, damai, damai.
Sola Scriptura berarti taat sepenuhnya kepada sabda Yesus bukan menambah nambah sabda yang tidak pernah diajarkan,dicontohkan maupun diucapkan oleh Yesus.
Jadi peringatan akan adanya Injil palsu itu tidaklah sia sia karena memang terbukti sepanjang sejarah gereja sampai sekarang adanya gereja yang terus menambah tradisi yang sudah menyimpang dari Sabda Yesus.
Galatia 1:8,9 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.Seperti yang telah kami katakan dahulu, sekarang kukatakan sekali lagi: jikalau ada orang yang memberitakan kepadamu suatu injil, yang berbeda dengan apa yang telah kamu terima, terkutuklah dia.Memang gereja yang suka menambah nambah ajaran baru itu tidak suka akan Alkitab sebab Alkitab sudah melarangnya dengan keras.
Ulangan 4:2 Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan kepadamuGereja mereka ini memang sangat benci dengan prinsip “sola scriptura” karena berarti tidak bebas lagi menambah nambah segala macam ajaran yang mengkultuskan manusia itu.
Shalom