yang jelas ada kemungkinannya kan?
Ho-oh onde... masih ada kemungkinan
.
iya ok lah... tapi bagaimana mungkin sesuatu yang misterius dan samar tak dapat dimengerti jadi tuntunan?
kalo imo sih, sekalipun masih misteri - namun IMAN sso itu sendiri yang menjadi penuntun-nya
.
Ilustrasi ibaratnya adalah : (versi sederhana)
Pada suatu kisah bencana menyeberangi sungai,
mr.X tidak dikenal sama sekali oleh mr.Y,
orang banyak mengatakan bhw mr.X itu penolong yang tangguh[/color]
dan orang2 juga berkata jikalau mr.Y percaya, maka mr.X akan menyelamatkan mr.Y
mr.Y percaya apa kata orang2 tsb ---sekalipun--- masih misteri bagi mr.Y apakah benar/tidak apa yg dikatakan orang2 tsb ttg mr.X
Lalu mr.X memberi instruksi2 ke mr.Y
Mr.Y menuruti instruksi2 tsb
Akhirnya mr.Y selamat sampai disebrang sungai atas pertolongan mr.X
IMO, sesuatu yang masih misteri - karena iman percaya, masih bisa jadi tuntunan
.
Terus terang saya sebagai orang "netral" terkadang merasa bingung dikala melihat perdebatan PANAS
antar OP Yesus yg gak kunjung selesai pada sesuatu yg masih misteri
.
Makanya sempet terlontar dipikiran, seandainya saja Alkitab itu memang berisi kisah2 dongeng maha hebat yang dipercayai para pembacanya
saya sepakat bahwa tentang Tuhan masih banyak misteri.. FT juga masih menyimpan misteri.. dalam arti tidak semua sudah terbuka, tapi yang sudah terbuka adalah pasti.
Saya sempet mikir2, tapi nggak ketemu-temu contohnya
... Mungkin onde bisa tolong saya, kalimat2 ayat yg manakah yg sudah terbuka dan pasti ?
ga mkn jika FT itu bersifat "mungkin" kan? ..
IMO, FT-nya itu sendiri tentu tidak bersifat "mungkin kaaan ?"
.
Semisal,
Allah berfirman : Aku berbelas kasihan kepada siapa Aku mau ---> tentu ini tidak bersifat "mungkin kaaan ?" - namun keAbsolutan jawaban atas pertanyaan
KENAPA Dia berbelas kasihan kepada siapa Dia mau ?, itu yg gak bisa didapatkan
.
Akibatnya adalah : sebagian orang menjawab :
Karena bla bla bla - sebagian orang lagi menjawab :
Karena blu blu blu dan yang menjadi repot - masing2 mempertahankan bhw jawaban-nya yang benar, diluar itu salah
.
tidak semua bro... buktinya banyak perbedaan diantara kita.. sesama pengguna Alkitab..
Ya... saya mengerti, onde.
Namun kok kenapa saya ngeliat-nya, perbedaan2 tsb "nggak penting" - ya ?
Semisal sso PERCAYA bhw yg disuruh Tuhan itu baptis percik - dan dgn IMAN dia menjalani baptis percik = kok kenapa jadi bisa dibilang orang tsb "salah" atopun tersesat ya ?
Vice versa, sso PERCAYA bhw yg disuruh Tuhan itu baptis selam - dan dgn IMAN dia menjalani baptis selam = kok kenapa jadi bisa dibilang orang tsb "salah" atopun tersesat ya ?
yg dimaksud Alkitab menurut???
menurut odading ... hehehe
.
IMO, Mis-interpretasi tidak sertamerta artinya cara kehidupan (perbuatan) ybs juga mencerminkan ke "mis-interpretasi-an" dia pada statement2 (doktrin ??) Alkitab. maksudnya bro?
Maksud saya (imo) sso yang berbeda pengertian ttg Trinitas dari pengertian Trinitas yang sudah di"baku"kan (dinyatakan yg benar) bukankah bisa dikatakan orang ini mis-interpretasi ? tersesat ?
Nah, (imo) sekalipun kalo ternyata dia memang mis-interpretasi (dimana padahal cuma beda pendapat) - ini tidak sertamerta cara kehidupannya tidak memenuhi ajaran2 yang ada di Alkitab. Saya cenderung masih percaya, ybs masih memungkinkan menghasilkan buah2 roh
.
oya??? i dont think so... realitanya ga demikian... saya yakin kalimat begitu hanyalah retorika..
lagian mempercaya kalimat itu bermula dari iman dulu.. iman itu juga datang melalui banyak faktor..
Dari yang bold, sependapat ... contohnya adalah ilustrasi mr.X dan mr.Y tsb
.
Namun (imo) nggak juga selalu retorika, onde.
Sekalipun mr.Y nggak ada rujukan omongan orang lain bhw mr.X penolong tangguh ... dan dikala mr.X memberikan intruksi2 agar selamat lalu mr.Y percaya pada instruksi2 yg dikeluarkan oleh mr.X - maka ini kan bukan retorika ? ---> mr.Y percaya instruksi2 tsb tanpa perlu mengetahui apakah mr.X seorang penolong tangguh
.
Namun yang lebih jauh lagi (imo) adalah apabila
bermula dari Kasih --- dimana ilustrasi mr.X dan mr.Y menjadi nihil
(tidak bisa di aplikasikan).
jadi Alkitab itu tidak simple.. bukan hanya berisi masalah yang penting percaya Yesus selamat..
Saya sendiri juga sebenernya nggak sedang berpendapat "
yang penting percaya Yesus selamat..", siii ...
. Tetapi (imo) kalimat itu sendiri sebenernya/kayaknya tidak mengandung suatu kesalahan, deh ?
.
dan karena tebal itulah banyak miss interpretasi
sebenernya saya cenderung utk menggunakan kalimat "banyak perbedaan interpretasi" antar sesama OP Yesus.
yang kemudian jika ditarik garis konsekwensi logisnya menjadikan banyaknya variasi iman.
maka logik-nya adalah : keragaman interpretasi menyebabkan keragaman iman ... hehehe
.
Seperti yang onde tuliskan "mis-interpretasi" ---> ini menuntun saya berpendapat bhw ada satu interpretasi yang baku ... maka diluar yang satu ini dikatakan mis-interpretasi. ---- Entahlah, kok perasaan menurut odading terasa ekstrim, yah ?
salam.