Saya tidak pernah terombang ambing oleh angin pengajaran yang ngaco melainkan selalu memegang prinsip “Sola Scriptura” yaitu setia dan taat sepenuhnya kepada kebenaran Alkitab Firman Tuhan yang tertulis.
Sola Scriptura yang bagaimana?
Scriptura tanpa interpretasi? Itu memang
Sola Scriptura. Kalu
Sola Scriptura ditambah interpretasi, itu bukan
Semua orang percaya sebagai imam harus bisa menjelaskan apa makna Injil kepada mereka yang di Injilinya bukan hanya membacakannya belaka.
Keimamannya diperoleh dari siapa? Kalau keimaman itu sudah terputus ratusan abad silam dari kelompok yang disertai Tuhan Jesus Kristus sampai akhir zaman, itu berarti penjelasannya hanya berdasar pemahamannya sendiri, tidak disertai Jesus Kristus.
Kamu tidak paham apa itu makna imamat rajani bagi semua orang percaya seperti yang sudah saya kutip diatas sebab kebiasaanmu hanya bersandar kepada manusia belaka bukan Firman Tuhan yang mana hal ini dikutuk oleh Tuhan seperti ayat yang sudah pernah saya kutip pada postingan yg lalu.
Saya pernah mendengar pepatah,
Padi Hampa Mendongak.
Semua orang percaya adalah imam dan mereka yang mendapat karunia mengajar akan menjabat sebagai Pengajar didalam gereja sesuai dengan ayat Alkitab yang sudah saya kutip diatas.
Bukan semua orang pengikut Kristus diberikan kompetensi mengajar. Jangan mengkoreksi perbuatan Tuhan Jesus Kristus.
Justru karena mengikuti pemimpin secara membabi buta tanpa mau mengujinya dengan kebenaran Alkitab lah yang membinasakan manusia seperti kata firman Tuhan :
Matius 15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntunorang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."
Padahal Tuhan sudah memperingatkan :
1 Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
OSAS yang mungkin mengikuti pimpinannya secara membabi buta. Pimpinan Katolik, ditahbis oleh kumpulan yang disertai Jesus Kristus seperti dikatakan Jesus Kristus bahwa Tuhan JEsus Kristus akan menyertai kumpulan itu sampai kepada akhir zaman, meskipun satu dua mungkin ada yang lebih mengutamakan pikirannya sendiri, seperti Yudas Iskariot, meski dipilih oleh Jesus Kristus sendiri, tetapi memilih untuk menjual Jesus Kristus.
Gereja yang universal sebagai tubuh Kristus hanya satu tetapi jemaat bisa banyak didalam berbagai denominasi.
Tuhan Jesus Kristus hanya mendirikan satu jemaat, bukan banyak jemaat, dan sebelum Tuhan Jesus memikul salib ke Golgota, kepada Petrus sudah diperintahkan untuk menguatkan saudara-saudaranya apabila Petrus sudah insaf.
Karena banyak ajaran gereja yang sudah bertentangan dengan kebenaran Alkitab dan gereja yang benar adalah selalu mengujinya dengan ukuran kebenaran Alkitab,itulah sebabnya lahir gerakan Reformasi karena gereja sudah banyak menyimpang dari ajaran para Rasul.
Sudah ada trit mengenai 95 tesis Martin Luther. Boleh OSAS lihat, apakah itu yang OSAS maksud atau lebih dari itu, yaitu di
Semua orang percaya sebagai imam harus bisa menjelaskan apa makna Injil kepada mereka yang di Injilinya bukan hanya membacakannya belaka.
Keimamannya diperoleh dari siapa? Kalau keimaman itu sudah terputus ratusan abad silam dari kelompok yang disertai Tuhan Jesus Kristus sampai akhir zaman, itu berarti penjelasannya hanya berdasar pemahamannya sendiri, tidak disertai Jesus Kristus.
Kamu tidak paham apa itu makna imamat rajani bagi semua orang percaya seperti yang sudah saya kutip diatas sebab kebiasaanmu hanya bersandar kepada manusia belaka bukan Firman Tuhan yang mana hal ini dikutuk oleh Tuhan seperti ayat yang sudah pernah saya kutip pada postingan yg lalu.
Saya pernah mendengar pepatah,
Padi Hampa Mendongak.
Semua orang percaya adalah imam dan mereka yang mendapat karunia mengajar akan menjabat sebagai Pengajar didalam gereja sesuai dengan ayat Alkitab yang sudah saya kutip diatas.
Bukan semua orang pengikut Kristus diberikan kompetensi mengajar. Jangan mengkoreksi perbuatan Tuhan Jesus Kristus. Tuhan Jesus Kristus memberi kompetensi mengajar kepada jumlah orang terbatas, OSAS menyimpulkan ke setiap orang yang dibaptis. Luar biasa. Menamakan diri pengikut Kristus, tetapi mengkoreksi perbuatan Jesus Kristus.
Justru karena mengikuti pemimpin secara membabi buta tanpa mau mengujinya dengan kebenaran Alkitab lah yang membinasakan manusia seperti kata firman Tuhan :
Matius 15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntunorang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."
Padahal Tuhan sudah memperingatkan :
1 Tesalonika 5:21 Ujilah segala sesuatu dan peganglah yang baik.
OSAS yang mungkin mengikuti pimpinannya secara membabi buta. Pimpinan Katolik, ditahbis oleh kumpulan yang disertai Jesus Kristus seperti dikatakan Jesus Kristus bahwa Tuhan JEsus Kristus akan menyertai kumpulan itu sampai kepada akhir zaman, meskipun satu dua mungkin ada yang lebih mengutamakan pikirannya sendiri, seperti Yudas Iskariot, meski dipilih oleh Jesus Kristus sendiri, tetapi memilih untuk menjual Jesus Kristus.
Gereja yang universal sebagai tubuh Kristus hanya satu tetapi jemaat bisa banyak didalam berbagai denominasi.
Tuhan Jesus Kristus hanya mendirikan satu jemaat, bukan banyak jemaat, manusia anggota jemaat bisa banyak, dan sebelum Tuhan Jesus memikul salib ke Golgota, kepada Petrus sudah diperintahkan untuk menguatkan saudara-saudaranya apabila Petrus sudah insaf.
Karena banyak ajaran gereja yang sudah bertentangan dengan kebenaran Alkitab dan gereja yang benar adalah selalu mengujinya dengan ukuran kebenaran Alkitab,itulah sebabnya lahir gerakan Reformasi karena gereja sudah banyak menyimpang dari ajaran para Rasul.
Sudah ada trit mengenai 95 tesis Martin Luther. Boleh OSAS lihat, apakah itu yang OSAS maksud atau lebih dari itu.