@OSAS
Amsal 13:16 Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan kebodohan.
Selain pepatah Melayu, "Siapa berkotek dia bertelur", masih ada pepatah lain, "Menepuk air di dulang, terpercik ke muka sendiri".
Kisah Para Rasul 15:35 Paulus dan Barnabas tinggal beberapa lama di Antiokhia. Mereka bersama-sama dengan banyak orang lain mengajar dan memberitakan firman Tuhan.
Lho,anda sendiri menganggap bahwa otoritas mengajar hanya ke-11 Rasul (padahal Paulus juga Rasul),sedangkan barnabas juga dianggap pengajar walaupun bukan Rasul berdasarkan ayat diatas.
Jiyahhaahhaaahhaaaa... OSAS, OSAS. Itu sengaja OSAS mutilasi atau sengaja menarik arti dari penggalan saja? Saya katakan, ketika kompetensi mengajar itu diberikan, hanya kepada 11 murid perdana Tuhan Jesus Kristus. Jika diartikan kompetensi mengajar itu hanya kepada mereka yang 11, yang seluruhnya kecuali Yohanes sudah dikabarkan martir, maka pengajaran sudah berhenti. Ooo... atau, begitukah pemahaman OSAS sehingga OSAS mengatakan bahwa Tuhan sudah berhenti mewahyukan diri? Jiyahhaahhaaahhaaaa...
OSAS, kompetensi mengajar pertama sekali diberikan kepada 11 murid perdana Jesus Kristus. Selanjutnya, pada pemilihan antara Barsabas dan Matias, diketahui bahwa pemegang kompetensi mengajar itu bukan lagi hanya yang 11 penerima perkataan Jesus Kristus langsung, tetapi termasuk orang yang diusulkan oleh ke-11 orang itu, dengan persetujuan atau pemilihan oleh Tuhan sendiri. OSAS nangkap?
Dengan cara seperti itu pula kompetensi mengajar itu diteruskan sampai sekarang, sehingga pengajar Alkitab bukan lagi hanya yang 11, dan pengajaran bisa berlangsung sampai hari ini. Dan, kumpulan orang yang memegang kompetensi mengajar itu, langsung dikatakan oleh Jesus Kristus bahwa Jesus Kristus menyertai sampai kepada akhir zaman. OSAS nagkap?
Bagi mereka yang mengeluarkan diri dari kumpulan yang disertai Tuhan Jesus Kristus sampai kepada akhir zaman itu, saya tidak dapat memastikan apakah juga disertai oleh Jesus Kristus atau tidak. Tidak ada ayat
Scriptura yang mengisahkan tentang mereka yang mengeluarkan diri dari kumpulan yang disertai Tuhan Jesus Kristus sampai kepada akhir zaman itu. OSAS nangkap?
Jadi teori anda hanyalah kebohongan belaka.
Sebagai ilustrasi semua orang umumnya sudah pernah menjadi murid disekolahan tetapi didalam kehidupannya mereka juga bisa mengajar apa yang mereka sudah pernah diajarkan kepada anak anaknya atau orang lain tanpa perlu harus berprofesi sebagai guru secara full time.
Jiyahhahhaahhaaahhaaaa... ilustrasi konyol.
OSAS, pernahkan OSAS dengar "sertifikasi guru"? Itu ialah pemberian sertifikat kepada guru yang kompeten mengajar. Artinya, tidak semua lulusan sekolah, kompeten mengajar. Di Indonesia sekarang ini, bahkan lulusan sekolah keguruan, tidak serta merta kompeten mengajar kalau tidak memiliki sertifikat mengajar. OSAS nagkap?
Anda tentu bisa mengajar anak anda atau orang lain tetapi juga memang ada guru yang khusus tugasnya mengajar.
Demikian juga semua orang percaya adalah murid Kristus dan boleh mengajarkan Injil yang diketahuinya kepada orang lain karena ada Roh Kudus didalam dirinya yang memberikan pengajaran yang berotoritas mutlak.
Dalam hal mengartikan ayat-ayat Alkitab, siapa saja merdeka mengartikannya, kalau hanya untuk dirinya. Tetapi kalau mengajarkan kepada orang lain, hanya, dan sekali lagi hanya (
sola?) mereka yang mendapat terusan perintah mengajar.
Saya mengajar anak saya? Itu adalah saya memberika pengertian kepada diri saya sendiri. Saya mengajar orang lain? Saya tidak kompeten. Namun, kalau saya sudah memberitahukan kepada orang lain itu bahwa saya tidak kompeten, dia tetap bersikukuh minta saya ajari, ya sudah, ajari saja semampunya.
Di sini, di sunia maya ini, saya mengartikan bahwa kita bukan mengajar, melainkan hanya berbagi pengertian. Diterima syukur, ndak diterima ya sudah. Kita orang-orang merdeka. Tetapi betapa elegannya kalau kita memiliki pengertian yang sama atas suatu istilah yang kita bicarakan. Jangan-jangan nanti kita sama-sama mengatakan merah, saya mengartikannya merah jambu, OSAS mengartikannya merah darah.
Tetapi anehnya ada gereja yang menganggap tugas mengajar hanya ada pada mereka tetapi apa yang diajarkan sama sekali bertentangan dengan kebenaran Scriptura ???
Wadduh, ada satu ayat yang perlu OSAS renungkan, Mat 7:6
Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu. Selain itu, ayat ini juga perlu OSAS renungkan, Mat 10:14
Dan apabila seorang tidak menerima kamu dan tidak mendengar perkataanmu, keluarlah dan tinggalkanlah rumah atau kota itu dan kebaskanlah debunya dari kakimu.Otoritas mengajar itu ada pada Roh Kudus bukan gereja dan Roh Kudus hadir didalam diri semua orang percaya.
Memang OSAS tidak akan mengerti kalau
"Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman" sudah OSAS buang (kurangkan) dari Alkitabmu.
Jadi jangan anda merampok kemuliaan Roh Kudus didalam ajar mengajar.
OSAS yang melampaui apa yang diperintahkan Tuhan Jesus Kristus, dimana Tuhan Jesus Kristus tidak memberikan kompetensi mengajar kepada semua pengikutNya, tetapi OSAS dengan lancang mengatakan bahwa semua (setiap) Kristen berhak mengajarkan Injil. Kalau sebatas memberitakan, saya setuju, bahwa semua (setiap) Kristen wajib memberitakan Injil, yaitu menceritakan ulang kisah-kisah yang dikerjakan oleh Jesus Kristus. OSAS nangkap?
Yohanes 14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
Pahami Firman Tuhan itu !
OSAS jangan hanya memilih ayat yang OSAS sukai saja. Selaku penganut
Sola Scriptura, OSAS seharusnya tidak mengabaikan suatu ayat, dan hanya memakai ayat yang OSAS sukai. Paham?
Kembali lagi kesifat asli anda (back to nature) yang hanya melempar tuduhan tanpa bukti karena itu namanya asal bunyi belaka.
Semua bukti dan penjelasan sudah saya berikan dan anda memang tidak sanggup mempertahankan teori anda sendiri,tetapi menuduh orang lain yang tidak ngerti ?
Siapa berkotek, dia yang bertelur. Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri.
Kelihatannya anda sudah kelimpungan dengan kebenaran ayat ayat Scriptura sehingga kelihatan semua teori anda gagal total karena tidak ada dukungan Alkitabnya.
Jika nalar OSAS hanya segitu saja, pembaca trit ini dapat mengetahui mana emas, mana loyang.
Baca lagi baik baik semua kutipan ayat diatas bahwa yang namanya murid Kristus adalah semua orang percaya bukan hanya para Rasul saja.
Ketahuilah bahwa perintah mengajar dari Jesus Kristus disampaikan hanya kepada 11 murid perdanaNya, walaupun pada masa itu sudah banyak pengikut Kristus lainnya.
Jangan membelokkan topik kepada soal “kasih” karena itu tidak relevan dan fokus dengan apa yang sedang dipersoalkan.
Saya mau ketawa, OSAS ikut?
Tidak pernah ada kasih yang sejati tanpa didukung oleh kebenaran dan Firman Tuhan adalah kebenaran.
Dlam Alkitab banyak ayat, jangan OSAS pilih yang OSAS sukai saja. Jangan ikut mengurangkan ayat Alkitab. Kalau tuduhan OSAS tentang menambah Firman Tuhan (Alkitab), sudah berulang kali dijawab. Hanya saja, sayang jawaban itu seperti diberikan kepada orang bebal.