Author Topic: Sola Scriptura lagi  (Read 89665 times)

0 Members and 12 Guests are viewing this topic.

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #285 on: June 18, 2013, 08:45:35 AM »
Mereka maksudnya yang mengaku sebagai kristen.

Ok.

Meraka = orang yg mengaku kristen.

Jadi siapa ini orang yg mengaku kristen ini ?
Back to TOPIC!

Offline solideogloria

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 3803
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Protestant
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #286 on: June 18, 2013, 09:07:02 AM »
Ok.

Meraka = orang yg mengaku kristen.

Jadi siapa ini orang yg mengaku kristen ini ?

Orang orang yang merasa dirinya sudah kristen !

BACK TO BIBLE

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #287 on: June 18, 2013, 09:45:37 AM »
Orang orang yang merasa dirinya sudah kristen !

Iyaa...

Orang yang merasa sudah kristen itu siapa...?
Back to TOPIC!

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #288 on: June 18, 2013, 09:48:52 AM »
Iyaa...

Orang yang merasa sudah kristen itu siapa...?
saya dan temen2 kharismatik saya mas....  :D

monggo dilanjut...  :)
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline siip

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1721
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Karismatik
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #289 on: June 18, 2013, 12:04:30 PM »
udah kali smuanya
Tetapi siapa yang termasuk orang hidup mempunyai harapan, karena anjing yang hidup lebih baik dari pada singa yang mati (Pkh 9:4)

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #290 on: June 18, 2013, 02:04:52 PM »
Please, semuanya harap BTT. Tidak perlu personal attack!
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #291 on: June 18, 2013, 02:58:57 PM »
Please, semuanya harap BTT. Tidak perlu personal attack!

lapor mas mod !!

apakah serangan: "provokator non-kristen atheis pemecahbelah" termasuk kategori personal attack gak ya?

laporan selesai....

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #292 on: June 18, 2013, 03:02:53 PM »
lapor mas mod !!

apakah serangan: "provokator non-kristen atheis pemecahbelah" termasuk kategori personal attack gak ya?

laporan selesai....
benar.. dan itu tidak baik dipelihara dalam rangka mencptakan kualitas diskusi yang baik.. :)

mari kita mulai btt lagi, ... dengan mengkritik substansi persoalan atau konsepsinya dan bukan atribut personalnya...

monggo dilanjut... :)
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #293 on: June 18, 2013, 05:23:36 PM »
Saya serius pengin mengerti sola scriptura.
 Tapi jawabannya kok seperti permainan saja (seenaknya) ?
Back to TOPIC!

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #294 on: June 18, 2013, 05:30:33 PM »
Andai saja ada Pendeta dari saudara protestan yg bisa membantu soli...
Back to TOPIC!

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #295 on: June 18, 2013, 06:57:18 PM »
Damai bagimu sol.
Anda salah mengerti lagi hus,yang saya maksud adalah bahwa kita hidup dijaman sekarang dimana Alkitab sudah lengkap,sempurna dan tidak mungkin salah sehingga harus menjadi landasan setiap ajaran gereja.
Perhatikan yang saya garis bawahi dan saya tebalkan itu. Itu adalah tulisanmu. Apakah engkau memahami itu? Bagaimana pemahamanmu atas tulisanmu itu?

Pemahaman saya, tulisanmu yang saya tebalkan dan saya garis bawahi itu mengartikan bahwa semua yang tertulis di Alkitab sudah lengkap. Apakah engkau mengartikannya seperti itu juga? Kalau pengertianmu bukan seperti itu, lalu bagaimana pengertianmu?

Dengan mengartikan tulisanmu yang saya tebalkan dan saya garis bawahi itu seperti yang saya sampaikan di atas, tersirat pengertian bahwa semua yang tertulis di Alkitab sudah benar, bukan? Atau, engkau menemukan sesuatu yang salah di Alkitab?

Alkitab memuat 2 Tesalonika 2:15 yang menyatakan, Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. Apakah Alkitabmu juga memuat ayat 2 Tesalonika 2:15 itu? Atau, 2 Tesalonika 2:15 di Alkitabmu bukan seperti itu? Atau engkau memaknai bahwa 2 Tesalonika 2:15 itu hanya untuk warga Tesalonika, dan tidak berlaku bagi seluruh pengiman Kristus? Atau, kamus yang engkau miliki mengartikan secara lisan berbeda dari pengertian orang lain?

Jika pengertianmu sama, yaitu mengartikan secara lisan artinya sebagai tidak tertulis, maka idealnya, engkau juga memahami 2 Tesalonika 2:15  Sebab itu, berdirilah teguh dan berpeganglah pada ajaran-ajaran yang kamu terima dari kami, baik secara lisan, maupun secara tertulis. sebagai, bahwa para Rasul mengajarkan seluruh hal yang mereka terima dari Jesus Kristus dengan cara lisan dan tertulis.

Coba hidupkan pemahamanmu, jangan bunuh pemahamanmu dengan sola scriptura itu.

Damai bagimu.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #296 on: June 19, 2013, 07:54:30 AM »
lapor mas mod !!

apakah serangan: "provokator non-kristen atheis pemecahbelah" termasuk kategori personal attack gak ya?

laporan selesai....

Sudah dijawab Mas Onde.  :)

Jadi, himbauan saya berlaku untuk semua pihak.

Andai saja ada Pendeta dari saudara protestan yg bisa membantu soli...

Sebenarnya kalau masing-masing pihak mau menahan diri, dan bukan mau menang sendiri dengan menganggap pendapatnya paling benar, sedangkan yang lain salah, tidak ada yang perlu diributkan dari sola scriptura kok. Tapi kalau tidak ada yang didebatkan forum jadi tidak rame kan..?  :grining:

Biasanya yang jadi masalah adalah ketika Katolik memandang ajaran Protestan dengan sudut pandang Katolik, demikian sebaliknya Protestan memandang ajaran Katolik dengan sudut pandang Protestan. Itulah sebabnya sering tidk nyambung.

Sebenarnya tidak ada yang aneh jika sola scriptura dilihat sebagai:

- hanya Alkitab satu-satunya Firman Allah yang terilham dan tanpa salah.
- Alkitab saja sudah cukup untuk membawa kepada keselamatan dan kepenuhan rencana Allah dalam hidup manusia.

Maka sola scriptura bukan berarti:
1.  menolak tradisi, ajaran lisan, sumber-sumber ajaran Kristen lainnya. Hanya saja tradisi tidak dianggap sejajar dengan Alkitab dan harus diuji apakah sesuai dengan ajaran Alkitab.
2. segala sesuatu harus tertulis dalam Alkitab. Karena Alkitab bukan ensiklopedia, melainkan pedoman hidup bagi orang percaya untuk memenuhi kehendak Allah di muka bumi.
3. menolak tafsiran. Segala teks tertulis sudah pasti memerlukan tafsiran. Hanya saja langkah-langkah penafsiran dimulai dengan urutan (setidaknya ini menurut pemahaman kaum injili):
   - beberapa teks bisa langsung dipahami secara literal/harafiah
   - beberapa memerlukan konteks dengan ayat-ayat sebelum dan sesudahnya
   - beberapa memerlukan konteks (secara teologis) dengan ayat-ayat dalam bagian kitab lain yang berhubungan 
   - beberapa memerlukan konteks gramatika, sehingga diperlukan pengetahuan akan bahasa asli Alkitab
   - beberapa memerlukan konteks historis, culture, atau bahkan geografis, sehingga memerlukan pengetahuan historis, kultur dan geografis yang berkaitan dengan situasi ketika kitab ditulis.
   - ketika masih ditemukan kesulitan, maka diperhatikan pendapat2 dan pandangan2 Bapa2 Gereja, commentary2 dari teolog2, dsb. Di sinilah yang menjadi masalah karena pandangan mereka bisa berbeda-beda. Maka sampai di tahap ini, iman (keyakinan bahwa Roh Kudus yang memimpin pada pemahaman yang benar) yang berbicara dan menentukan pilihan terhadap apa yang kita yakini.

Tetapi Puji Tuhan bahwa teks2 Firman Tuhan yang menuntun kepada keselamatan dan hidup yang bertumbuh dan berbuah berada pada tataran pertama (bisa dipahami secara literal/harafiah - setidaknya bagi orang yang diterangi Roh Kudus, jadi jangan tanya mengapa orang islam tidak bisa memahami dengan mudah  :)  ). Dalam konteks ini, maka Alkitab sudah cukup untuk menuntun kepada keselamatan dan hidup yang bertumbuh dan berbuah.


Salam

« Last Edit: June 19, 2013, 09:31:35 AM by Shakespeare »
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline Gavin Tuturuga

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1276
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #297 on: June 19, 2013, 09:13:03 AM »


Biasanya yang jadi masalah adalah ketika Katolik memandang ajaran Protestan dengan sudut pandang Katolik, demikian sebaliknya Protestan memandang ajaran Katolik dengan sudut pandang Protestan. Itulah sebabnya sering tidk nyambung.


Maka dari itu ayo kita sama-sama melihat dari sudut pandang netral alias melihat menggunakan nalar.


Sebenarnya tidak ada yang aneh jika sola scriptura dilihat sebagai:

- hanya Alkitab satu-satunya Firman Allah yang terilham.
- Alkitab saja sudah cukup untuk membawa kepada keselamatan dan kepenuhan rencana Allah dalam hidup manusia.

Maka sola scriptura bukan berarti:
1.  menolak tradisi, ajaran lisan, sumber-sumber ajaran Kristen lainnya. Hanya saja tradisi tidak dianggap sejajar dengan Alkitab dan harus diuji apakah sesuai dengan ajaran Alkitab.


Jika sola scriptura menerima tradisi (yg sesuai dengan Alkitab), Maka yg warna PINK di atas  sudah gugur.

Karena ternyata sekarang ada dua (alias tidak sola lagi) :
1. Alkitab
2. Tradisi yg diterima (sesuai dengan Alkitab).

Nah itu bagaimana jadinya ?
Back to TOPIC!

Offline Shakespeare

  • Global Moderator
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 1868
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Injili
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #298 on: June 19, 2013, 09:44:59 AM »
Maka dari itu ayo kita sama-sama melihat dari sudut pandang netral alias melihat menggunakan nalar.

Jika sola scriptura menerima tradisi (yg sesuai dengan Alkitab), Maka yg warna PINK di atas  sudah gugur.

Karena ternyata sekarang ada dua (alias tidak sola lagi) :
1. Alkitab
2. Tradisi yg diterima (sesuai dengan Alkitab).

Nah itu bagaimana jadinya ?

Saya ulang lagi ya..

1. Alkitab saja sudah cukup untuk menuntun kepada keselamatan>
    Ambil contoh: seseorang nemu Alkitab tergeletak di suatu tempat. Dia membacanya. Banyak hal-hal yang dia tidak mengerti (sudah pasti), tetapi ada hal-hal yang dia dengan mudah mengerti maksudnya, seperti: Bahwa Tuhan itu kasih, bahwa Yesus datang untuk menawarkan keselamatan, bahwa iman kepada Yesus mampu menyelamatkan, bahwa kasih kepada Allah ditunjukkan dengan perilaku kasih seperti: sabar, mengendalikan diri, murah hati, dll...dll......
lalu Roh Kudus bekerja atas dia, sehingga dia mampu memahami & menerima pesan Alkitab (firman Tuhan) tersebut, sehingga dia mengambil keputusan iman untuk percaya =====> dia selamat (setidaknya itu yang dijanjikan Yesus, percaya kepadaNya dan selamat).

2. Kadang2 manusia tidak puas hanya percaya, beriman, berbuat baik, lalu tunggu janji Tuhan. Manusia seringkali haus untuk memperoleh pengertian lebih mendalam tentang Firman Tuhan. Dia haus untuk mengerti misteri keselamatan. Dalam hal ini dia sudah selamat (kita asumsikan begitu), tetapi ada bagian jiwanya yang tidak terpuaskan karena keingintahuannya yang besar untuk memahami misteri keselamatan. Dalam hal ini ternyata Alkitab tidak mudah untuk ditafsirkan sendiri, maka dia butuh otoritas lain yang dia yakini (atau imani) benar dan dapat dipercaya. Maka dalam hal ini tradisi, konsep2 teologi, dan sebagainya akan membantu dia untuk mampu menyelami lebih dalam misteri keselamatan.

Bisa dipahami maksud saya? Tidak ada yang kontradiktif di sini. Sola scriptura bicara tentang keselamatan dan cara hidup kristiani, bukan bicara mengenai pengalaman iman yang lebih mendalam. Itulah sebabnya slogan Luther adalah sola fide, sola gratia, sola scriptura sebagai satu rangkaian yang bicara tentang satu pokok: keselamatan.

Salam
« Last Edit: June 19, 2013, 09:55:24 AM by Shakespeare »
πᾶσα γραφὴ θεόπνευστος καὶ ὠφέλιμος πρὸς διδασκαλίαν, πρὸς ἐλεγμόν, πρὸς ἐπανόρθωσιν, πρὸς παιδείαν τὴν ἐν δικαιοσύνῃ

Offline ond32lumut

  • Global Moderator
  • Hero Member
  • *****
  • Posts: 960
  • Reputation Power:
  • The Jesuits University
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #299 on: June 19, 2013, 10:10:10 AM »
Saya ulang lagi ya..

1. Alkitab saja sudah cukup untuk menuntun kepada keselamatan>
    Ambil contoh: seseorang nemu Alkitab tergeletak di suatu tempat. Dia membacanya. Banyak hal-hal yang dia tidak mengerti (sudah pasti), tetapi ada hal-hal yang dia dengan mudah mengerti maksudnya, seperti: Bahwa Tuhan itu kasih, bahwa Yesus datang untuk menawarkan keselamatan, bahwa iman kepada Yesus mampu menyelamatkan, bahwa kasih kepada Allah ditunjukkan dengan perilaku kasih seperti: sabar, mengendalikan diri, murah hati, dll...dll......
lalu Roh Kudus bekerja atas dia, sehingga dia mampu memahami & menerima pesan Alkitab (firman Tuhan) tersebut, sehingga dia mengambil keputusan iman untuk percaya =====> dia selamat (setidaknya itu yang dijanjikan Yesus, percaya kepadaNya dan selamat).

2. Kadang2 manusia tidak puas hanya percaya, beriman, berbuat baik, lalu tunggu janji Tuhan. Manusia seringkali haus untuk memperoleh pengertian lebih mendalam tentang Firman Tuhan. Dia haus untuk mengerti misteri keselamatan. Dalam hal ini dia sudah selamat (kita asumsikan begitu), tetapi ada bagian jiwanya yang tidak terpuaskan karena keingintahuannya yang besar untuk memahami misteri keselamatan. Dalam hal ini ternyata Alkitab tidak mudah untuk ditafsirkan sendiri, maka dia butuh otoritas lain yang dia yakini (atau imani) benar dan dapat dipercaya. Maka dalam hal ini tradisi, konsep2 teologi, dan sebagainya akan membantu dia untuk mampu menyelami lebih dalam misteri keselamatan.

Bisa dipahami maksud saya? Tidak ada yang kontradiktif di sini. Sola scriptura bicara tentang keselamatan dan cara hidup kristiani, bukan bicara mengenai pengalaman iman yang lebih mendalam. Itulah sebabnya slogan Luther adalah sola fide, sola gratia, sola scriptura sebagai satu rangkaian yang bicara tentang satu pokok: keselamatan.

Salam
nah dengan rasa keingintahuan manusia yang ingin memperdalam iman itu.. adakah kemungkinan mereka tersesat? lalu apa jadinya jika mereka yang miss interpretasi hingga sampai pada pemahaman yang meurut kita adalah sesat?

lalu, Alkitab memang bicara tentang keselamatan.. ok lah.. katakanlah itu bisa dipahami, walaupun saya sendiri yakin bahwa sangat mungkin salah miss interpretasii... kalau Alkitab dibaca mudah dimengerti, maka orang muslim yang baca Alkitab tidak akan salah paham.. :D

selain bicara tentang keselamatan, Alkitab itu bicara tentang Kristologi.. tentu orang akan bertanya, siapa sih Kristus itu? kok bisa2nya dia bilang semua orang yang percaya padaNya akan selamat?? dari pola pikir begini saja, pasti akan berkembang pada suatu pertanyaan atau pendalaman yang kita sebut Kristologi. Kristolgi ini akan menentukan apakah perkataan Yesus itu layak dipercaya atau tidak.

setelah sibuk dengan Kristologi, supaya sesesorang mendapat alasan untuk mempercayai perkataanNya... maka kembali manusia akan dihadapkan pada masalah real dalam kehidupan.. yaitu: APLIKASI IMAN...

solafide, itu bener... namun kembali manusia akan terbentur pada masalah real dalam aplikasinya, pertama mereka akan mencari tau fide yang seperti apa sih? lalu bagaimana kita dapat memperoleh fide? perlu ngga dipertahankan fide? bagaimana cara membuktikan fide? perlu tidak? apakah fide itu otomatis ada? bagaimana? dan bla..bla..bla lainya.. kalau sampai masalah fide ini dipahami keliru, maka tentu saja solafidenya malah menjadi fatal..

kedua, dalam real life manusia, kita dihadapkan pada berbagai masalah aplikasi iman dalam kerangka religiusitas.. yaitu aplikasi tentang hidup beragama.. misalnya penerimaan sakramen, baptisan, praktek doa, penyembahan, persembahan, dan lain sebagainya...

ketiga, manusia dalam faktanya juga dihadapkan pada masalah moralitas.. dan ternyata, moralitas itu dukur dari religusitas.. kitabsuci banyak sekali memuat ajaran2 moral.. termasuk bagaimana kita seharusnya berbuat kasih.., bagaimana larangan berzinah, bagaimana kehidupan suami istri.. apa kewajiban istri, apa kewajiban suami, bagaimana sebuah perkawinan itu tidak berpoligami, bagaimana kewajiban orang tua terhadap anak, dan hakikat2 perkawinan, dann.. hakikat2 yang lainnya...

sungguh, jika hanya perlu kalimat "barang siapa percaya kepada Ku, ia akan selamat" maka tidaklah perlu Alkitab setebal sekarang ini.. dan kajian Theologis, pembelajar Alkitab termasuk STT merupakan kegiatan yang tidak berguna... karena katanya tujuan manusia hidup itu memanglah hanya selamat.. tidak perlu tentang bagaimana caranya hdup.. :D

belum lagi manusia yang selalu bertanya, apa dan siapa saya, untuk apa saya ada didunia.. siapa pencipta saya.. dan bagaimana kelak saya akan pergi? kemana?

kita pun tau bagaimana sejarah kekristenan sampai sekarang ini... bagaimana banyaknya pergumulan theologis.. Kristologi, soteri, Trinitas, eskatologi, dan lain sebagainya.. masalah2 ini saling terkait satu sama lain.. anda tidak bisa hanya bicara "yang penting percaya" mas bro..

itulah hakikat manusia... kita tidak bisa menafikan itu bro... :D
dan ingat, Alkitab tidak hanya bicara tentang "percaya Yesus selamat.."

dalam retorika kita bisa bicara demikian, demi meng "ignore" sebuah ironi dari perpecahan

namun dalam tataran aplikasi dan realitasnya..

hmmm.... i dont think so.. dan kita sudah bisa melihat buktiya..

ignorance bukanlah sikap yang membangun, namun justru akan memperparah penyakit.. :)
« Last Edit: June 19, 2013, 10:44:04 AM by ond32lumut »
Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kolose 3 : 23