Sola Scriptura sudah jelas merupakan gerakan untuk kembali kepada ajaran Alkitab,lain tidak.
As simple as that !
Yang bikin bingung kan segala macam komentar yang tidak alkitabiah.
Ngomong-ngomong, yang saya garis bawahi itu, alkitabiahkah? Dan lagi, apakah pernah ada masa dimana kelompok yang menamakan diri Kristen meninggalkan ajaran yang tertulis di Alkitab sehingga memerlukan gerakan bergaris bawah itu?
Apa belon tau bahwa semua tulisan para Rasul sudah lengkap sebelum tahun 100 SM ?
Boleh memberitahu sambil menyajikan informasi pendukung yang dapat dipercaya?
Lihat saja didalam software 'Alkitab ' mengenai kapan semua kitab PB ditulis.
Tapi memberikan sumbernya juga percuma kelihatannya karena anda pasti berhenti berkomentar !
Postingan Anda ini, menunjukkan karakter Anda yang memastikan sesuatu walau belum Anda uji. Sangat disayangkan, Anda yang mengidap karakter seperti itu, yaitu memastikan sesuatu tanpa menguji, tetapi Anda menuduhkannya kepada pasangan diskusi Anda. Memprihatinkan.
Agar obyektif, sajikan saja link yang dapat saya telusuri. Anda tidak perlu memastikan bahwa saya tidak akan komentar. Satu kemungkinan komentar saya, saya akan mengatakan ya kalau ya, yaitu jika otentisitas informasi itu dapat memuaskan saya. Namun, kalau link yang Anda sebut adalah abal-abal tolong jagan berharap saya menyetujuinya. Mengerti?
Saya lebih suka berdiskusi dengan orang yang mengaku kristen bener bener mengerti Alkitab.
Kalau mengaku kristen dan tidak pernah tau kapan semua tulisan para Rasul selesai ditulis maka akan membuang buang waktu bagi saya menjelaskannya panjang lebar hal hal yang sangat mendasar ini.
Dari
posting-berbalasan di atas, dapat disimpulkan bahwa:
1. Ada pihak yang memandang bahwa
sola scriptura merupakan gerakan untuk kembali kepada ajaran Alkitab, dianggap bahwa itu adalah alkitabiah, dalam arti, terdapat dalam Alkitab. Padahal, bila dicermati dengan teliti, dengan membolak-balik Alkitab sampai lecek, ternyata
sola scriptura tidak alkitabiah, tidak terdapat dalam Alkitab.
2. Selain itu, diartikan juga
sola scriptura itu sebagai gerakan untuk kembali kepada ajaran Alkitab, seolah-olah ada pengikut Kristus yang pernah meninggalkan ajaran yang tertulis pada Alkitab, kemudian karna kesadaran baru, ingin kembali kepada ajaran Alkitab. Di lain sisi, ternyata ada kumpulan yang selalu bersekutu sejak sepeninggalan Jesus Kristus, sinambung hingga sekarang ini, dan dijanjikan disertai Tuhan Jesus Kristus sampai kepada akhir zaman. Kumpulan yang memisahkan diri dari sinambungnya kumpulan yang memegang janji Tuhan Jesus Kristus, mengklaim bahwa kumpulan baru itu merupakan pewaris Gereja Perdana, padahal, garis suksesinya terputus dari tahun 1.500-an sampai ke tahun 30-an dimana ragawi Jesus Kristus bersama para murid mula-mula masih bersama.
3. Ada yang menyimpulkan bahwa Kitab Suci yang sudah ditulis, sudah lengkap pada tahun 100 SM, sudah terhimpun seperti yang sekarang ini. Padahal, Yohanes di Pulau Fatmos saja, yang menulis Kitab Wahyu, ada di kisaran tahun 100 Masehi (bukan SM).
4. Ada orang yang pada saat tidak mampu mempertanggungjawabkan pernyataannya, justru meminta pasangan diskusinya mencari sendiri, tanpa memberi
clue yang jelas.
5. Ada orang yang merasa mengetahui tahun-tahun ditulisnya kitab-kitab Alkitab, dengan mengatakan bahwa Alkitab selesai ditulis tahun 100 SM, padahal Tuhan Jesus Kistus saja masih mengajar sekitar tahun 30-an Masehi.
6. Betapa konyolnya seseorang yang mengklaim diri tahu tahun-tahun pnulisan Alkitab, tetapi menyatakan penulisan Alkitab sudah selesai pada tahun 100 SM.
Semoga kedegilan hati, dan ketegartengkukan kaum Yahudi tidak menular ke orang Kristen.
Damai, damai, damai.