Author Topic: Sola Scriptura lagi  (Read 89706 times)

0 Members and 15 Guests are viewing this topic.

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #840 on: July 26, 2013, 05:50:41 AM »
Dulu martin luther juga kayak gitu, djo.....: ngga sopan.

Coba deh kamu debat ajaran gereja kamu pas lagi diskusi ayat...

Paling juga kamu didiemin.

Kalau di gereja hilsong , itu juga gitu djo.. mereka ngga boleh mempertanyakan.

Didalam Protestan semua orang percaya adalah penyandang imamat yang rajani berarti tidak ada hierarchi bertingkat tingkat seperti digereja anda,melainkan hanya berbeda fungsinya saja.

Jadi mendiskusikan kebenaran Alkitab antara Pendeta dan jemaat adalah rutin didalam gereja Protestan,dan siapapun boleh menyatakan kesalahan Pendeta kalau memang ajarannya tidak sesuai Alkitab.

Malah Pendeta saya mengatakan kalau apa yang saya katakan tidak sesuai Alkitab jangan didengarkan.

Tidak ada monopoli penafsiran Alkitab seperti di gereja anda sehingga jemaat hanya membeo saja tidak boleh menafsir berbeda, karena didalam Protestan semua orang percaya  boleh menafsirkan Alkitab karena ada Roh Kudus didalam dirinya yang mencerahkan hati dan pikirannya.

« Last Edit: July 26, 2013, 05:57:15 AM by OSAS »

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #841 on: July 26, 2013, 05:59:46 AM »
Quote
Malah Pendeta saya mengatakan kalau apa yang saya katakan tidak sesuai Alkitab jangan didengarkan.

Wkwkwkwkwkwk, kalo pendetanya sendiri gak yakin yang diajarkannya benar. Kasihan amat nekad percaya ocehan 'beliau' itu? Apa gak makin aneh aja nih aliran?

Weleh weleh weleh.

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #842 on: July 26, 2013, 06:34:54 AM »
lho disini baik protestan maupun katolik diterima kok...untuk sharing, diskusi
KAMU KEMANA AJA...
Udah baca peraturan Forum belum...

Di sini ada thread2nya...
silahkan kamu diskusi sesuai thread ...jangan gebyar uyah di sini...pakai2 ayat2 Alkitab untuk memojokkan satu golongan... :doh:

Saya sudah bilang tidak ada yang memaksa seseorang UNTUK TETAP DISINI.

sekarang back to topic saja sola scriptura yang dimaksud sekarang adalah sola scriptura yang masih ditambah tapsir, doktrin dll...yang bisa jadi sama atau berbeda dengan denom lain...

Even itu menggunakan Alkitab yang sama.

Saya menghargai kalau memang bebas mengkritik ajaran gereja karena didalam Protestan semua orang percaya adalah imam dimata Allah.

Penafsiran bukan penambahan ajaran bung !

Penafsiran adalah respon otomatis otak manusia didalam membaca Alkitab.

Kalau manusia membaca tetapi tidak ada penafsiran itu namanya otak yang tidak normal lagi,karena membaca otomatis menafsirkan atau memahami apa yang sedang dibaca.

Yang selalu menambah doktrin itu adalah gereja anda sendiri,bukan Protestan,karena prinsip Sola Scriptura berarti juga setia kepada apa yang ada didalam Scriptura,bukan menambah nambah apa yang sudah ada didalam Scriptura.



« Last Edit: July 26, 2013, 06:42:53 AM by OSAS »

Offline Medice_curateipsum

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 389
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Katolik
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #843 on: July 26, 2013, 07:10:28 AM »
Didalam Protestan semua orang percaya adalah penyandang imamat yang rajani berarti tidak ada hierarchi bertingkat tingkat seperti digereja anda,melainkan hanya berbeda fungsinya saja.

Jadi mendiskusikan kebenaran Alkitab antara Pendeta dan jemaat adalah rutin didalam gereja Protestan,dan siapapun boleh menyatakan kesalahan Pendeta kalau memang ajarannya tidak sesuai Alkitab.

Pendeta A : Baptis harus selam.
Umat B : Oh... tidak Pak Pendeta, Baptis tida harus dengan selam.

Pendeta M : Babi itu haram.
Umat N : Oh tidak Pak Pendeta, babi itu halal

Pendeta X : Jika seseorang belum bisa berbahasa Roh.... berarti dia belum dibaptis Roh Kudus
Umat Y : Hah...? Baptisan itu hanya satu Pak Pendeta gak berkali-kali.

Pendeta S: Balita tidak boleh dibaptis
Umat T : Balita juga harus dibaptis.

Karena setiap orang boleh menafsirkan Alkitab sesuai pemahamannya.... maka tidak ada seorang pun yang salah di empat kasus di atas.

Dengan kata lain: Babi itu haram sekaligus halal. ==> tergantung penafsiran seseorang.

====

Quote
Malah Pendeta saya mengatakan kalau apa yang saya katakan tidak sesuai Alkitab jangan didengarkan.

Pak Pendeta: Yang saya katakan ini adalah sesuai Alkitab, tapi jika menurut kalian tidak sesuai Alkitab... ya jangan di dengarkan.


Di atara para umat yang mendengarkan khotbah si Pendeta tersebut terjadilah hal-hal sbb:

Umat A : sungguh khotbah yang sesuai Alkitab

Umat B : Wah, itu sih gak sesuai Alkitab.

Umat A : Bagaimna sih.... ya gak mungkin lah Pak Pendeta mengajarkan sesuatu yang tidak sesuai Alkitab.

Quote
Tidak ada monopoli penafsiran Alkitab seperti di gereja anda sehingga jemaat hanya membeo saja tidak boleh menafsir berbeda, karena didalam Protestan semua orang percaya  boleh menafsirkan Alkitab karena ada Roh Kudus didalam dirinya yang mencerahkan hati dan pikirannya.

Penyebab kenapa ada begitu banyak denominasi yang sama-sama mengaku berazaskan Alkitab adalah setiap orang berhak menafsirkan apa yang tertulis di Alkitab sesuai dengan pemahamannya. Alkitabnya sama.... tetapi penafsirannya beda-beda.
====

Di Katolik, siapa pun berhak dan boleh menafsirkan Alkitab dan Tradisi Suci, tetapi bahwa tafsirannya itu salah atau benar BUKAN dia sendiri yang menentukan, melainkan Gereja dengan Kuasa Mengajar-nya (Living Magisterium). Hal yang tidak ditemukan di Protestan.... sehingga semua tafsiran berbeda di kalangan Protestan adalah benar dan atau sekaligus salah. [Karena tidak mungkin, babi itu haram dan disaat bersamaan halal]

====

Salam,

Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #844 on: July 26, 2013, 07:38:31 AM »
Nah, semakin jelas kan? Tanpa pimpinan yang punya otoritas, semakin lama semakin semau gue menafsirkan Alkitab. Bahkan SSY dan Mormon juga seperti itu.

Mengenaskan, sungguh memprihatinkan.
Sebuah ajaran autopilot.
Wkwkwkwkwk

Offline hanhalim2

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 4084
  • Reputation Power:
  • Denominasi: R.katholik
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #845 on: July 26, 2013, 08:11:31 AM »
Nah, semakin jelas kan? Tanpa pimpinan yang punya otoritas, semakin lama semakin semau gue menafsirkan Alkitab. Bahkan SSY dan Mormon juga seperti itu.

Mengenaskan, sungguh memprihatinkan.
Sebuah ajaran autopilot.
Wkwkwkwkwk

Dan Batu tugu diberi persembahan Perpuluhan

Tuhan Yesus memberkati


Han
Bukan semua nas/ayat  yang tertulis dalam Alkitab adalah Firman Allah dan juga Tidak seluruh Firman Allah tertulis lengkap dalam Alkitab.

( mudah mudahan dimengerti penjelasannya )

Offline cadangdata

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1065
  • Reputation Power:
  • Denominasi: -
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #846 on: July 26, 2013, 08:40:04 AM »
Saya menghargai kalau memang bebas mengkritik ajaran gereja karena didalam Protestan semua orang percaya adalah imam dimata Allah.

Penafsiran bukan penambahan ajaran bung !

Penafsiran adalah respon otomatis otak manusia didalam membaca Alkitab.

Kalau manusia membaca tetapi tidak ada penafsiran itu namanya otak yang tidak normal lagi,karena membaca otomatis menafsirkan atau memahami apa yang sedang dibaca.

Yang selalu menambah doktrin itu adalah gereja anda sendiri,bukan Protestan,karena prinsip Sola Scriptura berarti juga setia kepada apa yang ada didalam Scriptura,bukan menambah nambah apa yang sudah ada didalam Scriptura.

mas osas..

jadi kalau menambahi Scriptura itu ENGGAK BOLEH ya mas?

tapi kalau MENGURANGI SCRIPTURA dengan mebuang beberapa kitab, itu boleh enggak ya? dan apakah masih termasuk "Sola Scriptura versi mas osas"?
(NB: mas djo, maaf lho mas.. saya paham bahwa ini BUKAN Sola Scriptura yg mas djo jelaskan di sini --> makanya saya lengkapi dengan "versi-nya" hehe..)

soalnya kalo gak salah di salah satu cuplikan Scriptura --> ada tulisannya: Jangan Menambah & MENGURANGI apa yang SUDAH TERTULIS..

maaf lho mas osas..
saya masih agak bingung..
udah saya doakan 5 hari 5 malam, tapi Roh Kudus belum menjawab.. mungkin lagi buka puasa kali ya... ehehe...

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #847 on: July 26, 2013, 09:14:10 AM »
Damai bagimu, Bud.
Bro Husada, sebenarnya apa yg bro sampaikan tsb memberi contoh langsung dari apa yg saya maksud dng pembaca sbg pemegang otoritas tertinggi dalam pemaknaan suatu teks.

Bagian2 yg saya tebali menunjukan lokasi pemegang otoritas tertinggi tsb, yaitu pembaca, yaitu bro husada sendiri.

Bagian2 yg saya underline juga merujuk pada diri bro husada sbg pembaca, yg merupakan partisipan yg “mencatat” , “mengharuskan” , dan “memutuskan skala kesesuaian”.
Dalam hal itu, Budi ada benarnya, bahwa otoritas untuk mengartikan suatu ayat, ada di pihak pembaca. Tetapi, itu untuk konsumsi dirinya sendiri. Ayat di Scriptura tertulis apa, dan diartikan oleh pembaca bagaimana, maka penarikan pengertian seperti itu terserah pada pembacanya. Dalam hal seperti itulah saya artikan bahwa si pembaca memiliki otoritas, yaitu otoritas untuk mengartikan apa yang tertulis di Scriptura sesuai dengan pemahamannya.

Namun kalau pengertian si pembaca tadi itu hendak disampaikan, atau diajarkan, atau disharingkan kepada orang lain, menurut saya, dengan mengacu ke Mat 28:20 itu, si pembaca tadi tidak kompeten, tidak berhak, tidak memiliki otoritas, jika dia bukan bagian dari ke-11 murid dan yang mereka tetapkan, yang mendapat otoritas mengajar.

Maksud saya, begini. Mari bayangkan ke masa Mat 28:20 itu disampaikan oleh Jesus Kristus sendiri. Mat 28:20 itu berada pada perikop Perintah untuk memberitakan Injil yang ayat 16 berkata: Dan kesebelas murid itu berangkat ke Galilea, ke bukit yang telah ditunjukkan Yesus kepada mereka. Ayat 20 berkata, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Dari ayat 16, saya artikan bahwa yang mendapat otoritas, atau hak untuk mengajarkan segala sesuatu yang diperintahkan oleh Jesus Kristus kepaa orang lain, adalah mereka yang ber-11. Padahal, saat itu, pengikut Jesus Kristus sudah banyak, terbukti dari kemana saja Jesus Kristus pergi, Dia selalu diikuti secara berduyun-duyun, lepas dari apa tujuan para pengikut itu. Jadi, pada saat itu, walau pengikut Jesus Kristus sudah banyak, tetapi yang mendapat kewenangan, ato kompetensi, ato hak untuk mengajarkan segala seuatu yang diperintahkan oleh Jesus Kristus, adalah yang 11 orang murid perdanaNya. Pun kalau bertambah dari mereka ber-11, pertambahan itu adalah atas keputusan mereka.

Ringkasnya, apa yang tertulis di Scriptura, pembaca mempunyai otoritas untuk mengartikannya sesuai pemahamannya.
Namun, orang itu tidak berhak mengajarkan pemahamannya itu kepada orang lain kalau dia bukan bagian dari yang 11 atau tambahan berdasarkan keputusan yang 11, yang menerima hak mengajar dari Jesus Kristus. Kalau karena kekerasan hati pembaca itu, dia memaksakan mengajarkan pemahamannya kepada orang lain, sementara dia bukan dari penerus hak mengajar, menurut saya, dia melampaui perintah Jesus Kristus.
Quote
Bro husada, sebenarnya apa yg saya sampaikan adalah hal yg biasa saja, alamiah saja, dan logis-logis aja. Pembaca pasti memegang otoritas tertinggi dalam pemaknaan suatu teks. Bahkan ketika ia memutuskan untuk meninggalkan interpretasi pribadinya demi berafiliasi pada interpretasi suatu kelompok, keputusan itu adalah atas otoritasnya sendiri.
Terimakasih Budi. Yang saya sampaikan juga, saya kira adalah yang biasa-biasa saja dan logis-logis saja. Saya sependapat.

Untuk yang saya garisbawahi itu, ingin saya tambahkan penjelasan begini.
Jika interpretasi pribadi seseorang berbeda dari interpretasi pemegang hak mengajar berdasarkan Mat 28:20 itu, maka interpretasi orang itu wajib diafiliasikan kepada interpretasi pemegang hak mengajar. Jika orang itu tidak mau mengafiliasikan interpretasinya kepada interpretasi pemegang hak mengajar, maka dia bukan bagian dari kelompok pengikut Kristus, meskipun dia hafal isi Scriptura. Karena, Mat 28:20 memberikan hak mengajar hanya kepada 11 murid perdanaNya yang diundang ke bukit seperti yang dikatakan pada Mat 28:16, walaupun pada masa itu, pengikut Kristus sudah banyak, yaitu mereka yang selalu berduyun-duyun mengikuti kemana Jesus Kristus mengajar. Menurut pemahaman saya, jika seseorang mengajar, padahal dia tidak memiliki kompetensi, atau otoritas, atau hak mengajar, maka apa yang diajarkannya adalah menurut seleranya sendiri.
Quote
Salam
Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #848 on: July 26, 2013, 09:54:23 AM »
Pendeta A : Baptis harus selam.
Umat B : Oh... tidak Pak Pendeta, Baptis tida harus dengan selam.

Pendeta M : Babi itu haram.
Umat N : Oh tidak Pak Pendeta, babi itu halal

Pendeta X : Jika seseorang belum bisa berbahasa Roh.... berarti dia belum dibaptis Roh Kudus
Umat Y : Hah...? Baptisan itu hanya satu Pak Pendeta gak berkali-kali.

Pendeta S: Balita tidak boleh dibaptis
Umat T : Balita juga harus dibaptis.

Karena setiap orang boleh menafsirkan Alkitab sesuai pemahamannya.... maka tidak ada seorang pun yang salah di empat kasus di atas.

Dengan kata lain: Babi itu haram sekaligus halal. ==> tergantung penafsiran seseorang.

Pak Pendeta: Yang saya katakan ini adalah sesuai Alkitab, tapi jika menurut kalian tidak sesuai Alkitab... ya jangan di dengarkan.


Di atara para umat yang mendengarkan khotbah si Pendeta tersebut terjadilah hal-hal sbb:

Umat A : sungguh khotbah yang sesuai Alkitab

Umat B : Wah, itu sih gak sesuai Alkitab.

Umat A : Bagaimna sih.... ya gak mungkin lah Pak Pendeta mengajarkan sesuatu yang tidak sesuai Alkitab.

Penyebab kenapa ada begitu banyak denominasi yang sama-sama mengaku berazaskan Alkitab adalah setiap orang berhak menafsirkan apa yang tertulis di Alkitab sesuai dengan pemahamannya. Alkitabnya sama.... tetapi penafsirannya beda-beda.


Unity is not uniformity sepanjang tidak ada penyimpangan dari ajaran Alkitab maka keragaman tidak menafikan kesatuan didalam roh.

Banyak denominasi tetapi satu prinsip Sola Scriptura adalah kesatuan yang indah.

Allah Tritunggal juga merupakan simbul kesatuan didalam keragaman.

1.   Kalau Tuhan berfirman hanya satu penebus tetapi gereja mengatakan masih ada lagi yang lain sudah pasti ini pelanggaran berat,karena sudah menghujat Tuhan.

2.   Kalau Tuhan mengatakan hanya ada satu perantara manusia dengan Allah tetapi gereja mengatakan masih ada yang lain maka ini juga merupakan pelanggaran berat,karena sudah menghujat Tuhan

3.   Kalau Tuhan mengatakan semua manusia sudah berdosa tetapi gereja mengatakan ada manusia (diluar Kristus) yang tidak berdosa,sudah pasti itu hanyalah kebohongan belaka dan melanggar kebenaran Scriptura.

4.   Kalau Tuhan mengatakan hanya kepada Allah saja kita harus berdoa tetapi gereja mempraktekkan segala macam penyembahan kepada arwah orang yang sudah mati secara fisik maka sudah pasti ini ajaran yang berbau berhala.

5.   Kalau Alkitab mengajarkan hanya Tuhan yang tidak mungkin salah tetapi gereja mengajarkan bahwa ada manusia yang tidak mungkin salah didalam mengeluarkan ajaran baru kalau duduk disuatu kursi  maka ini pastilah hanya kebohongan belaka dan sudah mengkhianati ajaran para Rasul.

Masih banyak lagi kalau mau dibicarakan.

Quote
Di Katolik, siapa pun berhak dan boleh menafsirkan Alkitab dan Tradisi Suci, tetapi bahwa tafsirannya itu salah atau benar BUKAN dia sendiri yang menentukan, melainkan Gereja dengan Kuasa Mengajar-nya (Living Magisterium). Hal yang tidak ditemukan di Protestan.... sehingga semua tafsiran berbeda di kalangan Protestan adalah benar dan atau sekaligus salah. [Karena tidak mungkin, babi itu haram dan disaat bersamaan halal]

Yesus sudah mengajarkan bahwa soal Kerajaan Sorga bukan soal makanan dan minuman,makanya kalau ada yang mempersoalkan hal tsb jelas tidak memahami Alkitab sama sekali.

Didalam Katolik hanya magisterium yang dikepalai Paus saja yang boleh menafsirkan Alkitab secara benar ,kalau menyimpang dari itu resikonya eks-komunikasi,padahal banyak ajarannya yang tidak benar

Inilah yang dikatakan Alkitab sebagai :

Matius  15:14 Biarkanlah mereka itu. Mereka orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang."

Itu sebabnya Martin Luther memprotes semua ajaran dan praktek gereja yang sudah menyimpang jauh dari kebenaran Alkitab.

« Last Edit: July 26, 2013, 09:59:27 AM by OSAS »

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #849 on: July 26, 2013, 10:10:49 AM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.

Mat 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman, adalah perintah Tuhan Jesus Kristus. Itu diperintahkan kepada 11 murid perdanaNya. Padahal, saat perintah itu disampaikan, pengikut Kristus sudah banyak, terbukti dari berduyun-duyunnya orang di setiap tempat Jesus Kristus mengajar.

Dari pemahaman seperti itu, saya mengartikan bahwa tidak semua pengikut Kristus berhak mengajar. Pemegang hak mengajar, yang diperintah dengan kalimat yang dimulai dengan "dan ajarlah mereka...", adalah ke-11 murid yang mendapat perintah itu. Jadi, bila pada zaman sekarang ada banyak pengajar, perlu dikaji apakah pengajar itu dari kelompok penerus ke-11 murid yang mendapat perintah mengajar atau tidak. Jika dia mengajar, padahal dia tidak diperintah untuk mengajar, itu namanya pelampauan wewenang mengajar. Kalau dia mendapat perintah untuk mengajar, tetapi tidak melakukan pengajaran, itu namanya mengabaikan perintah mengajar dan tidak menggunakan kewenangannya.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #850 on: July 26, 2013, 10:18:35 AM »
Itu sebabnya Martin Luther memprotes semua ajaran dan praktek gereja yang sudah menyimpang jauh dari kebenaran Alkitab.
Tesis Luther yang dipakukan di pintu gedung gereja ada 95, bisa dibaca di http://forumimankristen.com/index.php/topic,923.0.html#lastPost. Kalo ingin melengkapi atau menambah ke-95 tesis itu, kiranya bisa dilanjut di sana.

Eee... setalah saya telusur ke trit asalnya, ternyata itu disalin dari http://www.sarapanpagi.org/martin-luther-s-95-theses-95-dalil-luther-vt1174.html. Nah, agar tidak terjadi kesalahpersepsian, bahwa seluruh protes kepada intitusi tertentu selalu dikatakan sebagai protes dari Martin Luther, saya kira, partisipan boleh juga ke trit tersebut. Dengan demikian, tidak lagi setiap protes dikatakan sebagai hasil protes Martin Luther. Protes oleh si Fulan, mengatasnamakan Martin Luther. Protes dari si Fulansyah, mengatasnamakan Martin Luther. Kalau mau protes, silahkan protes, tetapi tidak 'mengkambinghitamkan' Martin Luther.

Damai, damai, damai.
« Last Edit: July 26, 2013, 10:32:07 AM by Husada »
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #851 on: July 26, 2013, 10:39:22 AM »
Tesis Luther yang dipakukan di pintu gedung gereja ada 95, bisa dibaca di http://forumimankristen.com/index.php/topic,923.0.html#lastPost. Kalo ingin melengkapi atau menambah ke-95 tesis itu, kiranya bisa dilanjut di sana.

Eee... setalah saya telusur ke trit asalnya, ternyata itu disalin dari http://www.sarapanpagi.org/martin-luther-s-95-theses-95-dalil-luther-vt1174.html. Nah, agar tidak terjadi kesalahpersepsian, bahwa seluruh protes kepada intitusi tertentu selalu dikatakan sebagai protes dari Martin Luther, saya kira, partisipan boleh juga ke trit tersebut. Dengan demikian, tidak lagi setiap protes dikatakan sebagai hasil protes Martin Luther. Protes oleh si Fulan, mengatasnamakan Martin Luther. Protes dari si Fulansyah, mengatasnamakan Martin Luther. Kalau mau protes, silahkan protes, tetapi tidak 'mengkambinghitamkan' Martin Luther.

Damai, damai, damai.

Kalau bukan bersifat protes dari Martin Luther apakah maksud anda Martin Luther mendukung semua ajaran gereja Katolik sampai di akhirnya di eks-komunikasi dan dikejar kejar mau dibunuh ?


Offline sniperX

  • Super Hero
  • ******
  • Posts: 1954
  • Reputation Power:
  • Denominasi: ****
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #852 on: July 26, 2013, 10:48:53 AM »
Sejak kapan Martin Luther ngomongin solascriptura?


Offline Husada

  • FIK council
  • Super Hero
  • *****
  • Posts: 3585
  • Reputation Power:
  • Gerejaku Didirikan oleh Yesus Kristus
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #853 on: July 26, 2013, 10:50:31 AM »
Tenangkan batinmu OSAS.
Kalau bukan bersifat protes dari Martin Luther apakah maksud anda Martin Luther mendukung semua ajaran gereja Katolik sampai di akhirnya di eks-komunikasi dan dikejar kejar mau dibunuh ?
Sama sekali saya tidak ingin mengkaitkan seperti yang OSAS maksudkan.

Maksud saya, agar tidak terjadi pendomplengan nama Martin Luther. Meskipun Martin Luther disebut sebagai Bapa Protestanisme, tetapi bukan berarti setiap protes berasal dari Martin Luther. Kalo OSAS mau protes, silahkan saja, tetapi jangan mengatasnamakan Martin Luter. OSAS pernah membaca Scriptura yang mengajarkan agar mengatakan "YA" kalau "YA", dan mengatakan "TIDAK" kalau "TIDAK", bukan? Jadi, kalo OSAS mau protes, dan itu murni protesmu, jangan meminjam nama Martin Luther. Kalau OSAS melakukan protes dan meminjam nama Martin Luther, itu menunjukkan bahwa OSAS masih ragu mengenai apa yang OSAS protes itu. Di Rindam, pernah saya baca motto, "RAGU-RAGU LEBIH BAIK KEMBALI".

Damai, damai, damai.
PRO ECCLESIA ET PATRIA, PRO PATRIA ET ECCLESIA

Offline OSAS

  • FIK - Senior
  • ****
  • Posts: 412
  • Reputation Power:
  • Denominasi: Kristen
Re: Sola Scriptura lagi
« Reply #854 on: July 26, 2013, 10:56:53 AM »
Damai sejahtera Tuhan Jesus Kristus menyertai FIKers sekalian.

Mat 28:20 dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman, adalah perintah Tuhan Jesus Kristus. Itu diperintahkan kepada 11 murid perdanaNya. Padahal, saat perintah itu disampaikan, pengikut Kristus sudah banyak, terbukti dari berduyun-duyunnya orang di setiap tempat Jesus Kristus mengajar.

Dari pemahaman seperti itu, saya mengartikan bahwa tidak semua pengikut Kristus berhak mengajar. Pemegang hak mengajar, yang diperintah dengan kalimat yang dimulai dengan "dan ajarlah mereka...", adalah ke-11 murid yang mendapat perintah itu. Jadi, bila pada zaman sekarang ada banyak pengajar, perlu dikaji apakah pengajar itu dari kelompok penerus ke-11 murid yang mendapat perintah mengajar atau tidak. Jika dia mengajar, padahal dia tidak diperintah untuk mengajar, itu namanya pelampauan wewenang mengajar. Kalau dia mendapat perintah untuk mengajar, tetapi tidak melakukan pengajaran, itu namanya mengabaikan perintah mengajar dan tidak menggunakan kewenangannya.

Kalau saya boleh respon maka :

Efesus 4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar


1.Jabatan "Pengajar" memang merupakan salah satu jabatan gerejawi bukan untuk semua orang awam ,dan merupakan jabatan lain diluar nabi dan rasul.

2.Sebagai penyandang imamat rajani maka semua orang percaya berhak menjadi pemberita Injil guna membawa jiwa jiwa kepada Kristus.