Bukan sengit bro hanya perdebatan antar orang yang hanya berpegang kepada Scriptura saja dengan orang yang ngotot berpegang kepada tradisi gereja.
OSAS, tahukan OSAS bahwa Alkitab
(Scriptura) yang ada sekarang adalah hasil dari Tradisi? Ato, apakah menurut pemahaman OSAS, Alkitab itu diturunkan dari langit?
Coba buka pikiran OSAS. Tentang Kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan, siapa penulisnya yang OSAS ketahui? Musa, bukan? Pada abad keberapa Musa berjiarah di bumi ini? Sementara, sejarah dunia mengungkapkan adanya zaman mesolitikum, zaman neolitikum, dll, dll. Belum lagi zaman pra sejarah. Kalau ditarik ke garis zaman sejarah, kira-kira Abraham hidup di zaman apa? Dari Abraham ke Musa, mengambil waktu berapa lama?
Sekilas saja, dari sejarah itu, kita tahu bahwa karena Tadisilah maka ada Kitab Suci (Alkitab) yang dikenal sekarang, baik PL maupun PB. Terciptanya Alkitab, bukan seperti kata tetangga,
qun vaya qun maka jadilah. Alkitab bukan
ijug-ujug, atau sekonyong-konyong, atau tiba-tiba ada. Alkitab adalah himpunan catatan-catatan yang disimpan dari dahulu menurut Tradisi. Disimpan dalam waktu yang ratusan tahun.
Nah, kalo Tradisi menghasilkan Alkitab, bagaimana pula OSAS tidak mengakui Tradisi, hanya mengakui Alkitab? OSAS menyangka bahwa berdasarkan hanya Alkitab saja (
Sola Scriptura), OSAS bisa menjalankan kehidupan keagamaan OSAS? Apakah di kumpulan OSAS tidak ada peraturan? Apakah di kumpulan OSAS tidak ada liturgi? Apakah liturgi, peraturan kumpulan, tata ibadat, dll, dll tertulis di Alkitab? Semua itu dilakukan berdasarkan Tradisi, kan? Atau, menurut pengalaman OSAS selama ini berkumpul dengan orang seiman, tidak ada tataupcarakah? Tidak ada tatatertibkah? Semua orang
slonong boy selaku imam yang rajani?
Dari itu semua, seharusnya OSAS mengerti bahwa memang tidak mungkin
Sola Scriptura menggerakkan kehidupan keagamaan Kristen. Dan setelah tahu bahwa Alkitab adalah hasil dari Tradisi, apakah OSAS masih hendak mempertahankan bahwa kumpulan OSAS tidak berpegang pada Tradisi? Meskipun sebenarnya OSAS sekarang menyadari bahwa kumpulan OSAS menggunakan juga Tadisi, tetapi karena terlanjur berkoar-noar tentang
Sola Scriptura, maka sekarang menjadi malu mengakui? Buka pikiranmu, jangan mau tersuntik oleh pikiran yang tidak pas. OSAS sendiri bilang agar seharusnya OSAS menguji segala sesuatu, kan? Nah, coba selidiki perlahan-lahan, apakah di kumpulan OSAS, benar-benar
Sola Scriptura alias hanya dengan Alkitab saja?